Ekspektasi Biaya Pemeliharaan State Perusahaan Dan Ekpektasi Biaya

= Rp. 36.386.100,- + Rp. 15.941.082 + Rp. 22.419.336,- = Rp. 74.746.518,- Dari perhitungan di atas dapat diketahui total biaya dengan metode Markov Chain sebesar Rp. 74.746.518,- terdiri dari biaya pemeliharaan mesin Facial sebesar Rp. 36.386.100 ,-. mesin Coreless Rp. 15.941.082, dan mesin Napkin sebesar Rp. 22.419.336,-.

4.2.3. Ekspektasi Biaya Pemeliharaan State Perusahaan Dan Ekpektasi Biaya

Pemeliharaan State Usulan Menggunakan Metode Markov Chain. Biaya Rata-rata Ekspektasi dari pemeliharaan pada kondisi rill perusahaan pada keadaan SteadyState Be pada Januari 2009 sampai dengan Desember 2009 untuk keseluruhan peralatan Batching Plant Operation adalah sebagai berikut : Biaya Rata-rata Ekspektasi minimum dari pemeliharaan usulan menggunakan metode Markov Chain pada keadaan Steady State pada Januari 2009 sampai dengan Desember 2009 untuk keseluruhan peralatan Batching Plant Operation adalah sebagai berikut : Setelah melihat biaya pemeliharaan pada keadaan steady state mapan yang dilakukan oleh perusahaan dan biaya pemeliharaan pada keadaan steady state mapan usulan menggunakan metode Markov Chain, maka dapat dibuat tabel sebagai berikut : Tabel. 4.19 Ekspektasi Biaya Pemeliharaan Ekspektasi Biaya Pemeliharaan Oleh Perusahaan Rp. 83.100.000,- Ekspektasi Biaya Pemeliharaan usulan menggunakan metode Markov Chain Rp. 74.746.518,- Penghematan Rp 8.353.482,- 10,05 Dari tabel di atas dapat diketahui total biaya penghematan untuk pemeliharaan menggunakan metode Markov Chain sebesar Rp 8.353.482,- atau presentase 10,05 . Terdiri dari total biaya perawatan kondisi rill perusahaan sebesar Rp. 83.100.000,- dan total biaya dengan metode Markov Chain sebesar Rp. 74.746.518,- Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan metode Markov Chain dapat meminimumkan biaya pemeliharaan yang didasarkan pada biaya down time corrective dan biaya down time preventive.

4.2.3.1 Perawatan Kerusakan

Perawatan kerusakan peralatan Batching Plant Operation pada kondisi riil perusahaan dalam 1 tahun memerlukan waktu selama 78 jam didapat dari penjumlahan waktu total perawatan mesin Facial, Coreless dan Napkin. Selain itu, memerlukan biaya perawatan sebesar Rp. 83.100.000,- dengan 12 bulan masa kerja selama 1 tahun. Tabel. 4.20 Jumlah waktu pemeliharaan Corective No NAMA MESIN Pemeliharaan Corective Jam Tahun 1 Facial 36 2 Coreless 18 3 Napkin 24 Jumlah 78

4.2.3.2 Perencanaan Penjadwalan Pencegahan Menggunakan Metode Markov Chain

Perawatan pencegahan peralatan Batching Plant Operation selama 1 tahun memerlukan waktu sebagai berikut : ∑ Biaya Perawatan Pencegahan X ∑ Waktu Perawatan Kerusakan = ∑ Biaya Perawatan Kerusakan Rp. 74.746.518,- Rp. 83.100.000,- X 78 jam = = 70,15 ≈ 70 jam Jadi perawatan pencegahan membutuhkan waktu selama 70 jam dan membutuhkan biaya perawatan sebesar Rp. 74.746.518,- .Dengan penjadwalan perawatan sebagai berikut : a. Perencanaan Perawatan Pencegahan Menggunakan Metode Markov Chain untuk item Facial : Waktu Kerusakan Tiap Item ∑ Waktu Perawatan Kerusakan X ∑ Waktu Perawatan Kerusakan = 36 jam 78 jam = X 70 jam = 32,30 ≈ 32 jam Jadi perawatan pencegahan dilakukan setiap : 32 jam 78 jam = X 12 bulan = 4,9 ≈ 5 bulan b. Perencanaan Perawatan Pencegahan Menggunakan Metode Markov Chain untuk item Coreless : 18 jam 78 jam = X 70 jam = 16,15 jam ≈ 16 jam Jadi perawatan pencegahan dilakukan setiap : 16 jam = X 12 bulan = 2,5 bulan 78 jam c. Perencanaan Perawatan Pencegahan Menggunakan Metode Markov Chain untuk item Napkin : 24 jam 78 jam = X 70 jam = 21,53 jam ≈ 22 jam Jadi perawatan pencegahan dilakukan setiap : 22 jam = X 12 bulan = 3,38 ≈ 3,5 bulan 78 jam

4.3. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN.

0 4 12

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMALISIR BIAYA PEMELIHARAAN DI PT TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO.

7 10 133

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI CV SURYA ELECTRICAL GRESIK.

37 72 113

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MENGURANGI BIAYA PEMELIHARAAN DI PT. PHILIPS INDONESIA.

4 8 148

ANALISIS PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN POWER PACK PLANT DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PEMELIHARAAN DI PT. LASER JAYA SAKTI GEMPOL – PASURUAN.

0 3 124

PERENCANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN GUNA MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI CV. PRIMADONA SNACK.

6 18 98

PERENCANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI PT PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SIDOARJO.

0 1 169

KATA PENGANTAR - PERENCANAAN PEMELIHARAAN PERALATAN BATCHING PLANT OPERATION DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DI PT PANGGUNG ELECTRIC CITRABUANA SIDOARJO

0 0 17

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MENGURANGI BIAYA PEMELIHARAAN DI PT. PHILIPS INDONESIA

0 2 24

PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI DENGAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MEMINIMALISIR BIAYA PEMELIHARAAN DI PT TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO SKRIPSI

0 0 16