E. Uji Coba Instrumen
1. Data Kualitatif
a. Uji Validitas
Validitas dan reliabilitas digunakan uji keabsahan data dalam penelitian. Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang
terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Sugiyono, 2008 : 267.
Makna dasar validitas dalam penelitian tindakan condong ke makna dasar validitas dalam penelitian kualitatif. Burns 1999 menyitir
Erickson 1986 yang menegaskan bahwa kriteria validitas kualitatif adalah makna langsung dan lokal dari tindakan
sebagaimana dibatasi dari sudut pandang peserta penelitiannya. Suwarsih Madya, 2009 : 37.
Adapun validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Validitas demokratik
Validitas demokratik dilakukan dengan cara peneliti melakukan keterbukaan sebagai pelaksana penelitian. Keterbukaan
berupa peneliti, guru, siswa, dan lain-lain mengeluarkan ide, pendapat, kritik, dan komentar, tentang implikasi penelitian yang
dilakukan dan sebagai masukan pelaksanaan tindakan. Kriteria ini terkait dengan jangkauan kekolaboratifan
penelitian dan pencakupan berbagai pendapat dan saran kolaborasi penelitian tindakan dapat melibatkan siapa saja
yang bersedia untuk berbagi dan sama-sama mengupayakan peningkatan atau perbaikan situasi kerjanya. Suwarsih Madya,
2009 : 38.
Validasi demokratik dilakukan dari awal kegiatan sampai akhir dengan cara wawancara secara informal, terencana, tetapi tidak
terstruktur. Melalui validitas demokratik dapat memungkinkan keajekan proses penelitian dapat terjamin.
2 Validitas hasil
Validitas hasil dilakukan dengan melakukan test disetiap awal dan akhir siklus sehingga diketahui peningkatan yang terjadi pada
siswa. Kriteria ini terkait dengan pengertian bahwa tindakan membawa hasil yang memuaskan di dalam konteks penelitian.
Suwarsih Madya, 2009 : 40. 3
Validitas proses Validitas proses merupakan validitas yang berhubungan
dengan proses tindakan yang dilakukan Sanjaya, W., 2009:42. Validitas proses dilakukan dengan wawancara yang dilakukan guru
peneliti terhadap perwakilan siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation yakni meminta
pendapat dan masukan untuk kemajuan tindakan. Dengan validitas proses dapat membekali guru atau peneliti dalam melaksanakan
tindakan yang diperlukan. 4
Validitas katalitik Validitas katalistik dilakukan dengan membuka kesempatan
seluas-luasnya bagi kolaborator, subyek untuk menyampaikan pendapatnya terhadap tindakan. Validitas katalistik berkaitan
dengan cara dan peran baru sesuai dengan tindakan yang dilakukan dalam pemecahan masalah Sanjaya, W., 2009:43.
5 Validitas dialogik
Validitas dialogis berkaitan dengan upaya meminimalisir unsur subyektif baik dalam proses maupun hasil permintaan. Validitas
dialogis dilakukan dengan meminta pendapat teman sejawat atau kolabolator untuk menilai dan memberi pandangan tentang
tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran Sanjaya, W., 2009:43.
b. Uji Reliabillitas
Salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana data yang dikumpulkan reliabel adalah dengan mempercayai penilaian
peneliti itu sendiri. Bila hasil penelitian dipublikasikan, salah satu cara untuk meyakinkan pembaca tentang tingkat reliabilitas data
adalah dengan menyajikan data asli, seperti transkip wawacara dan catatan lapangan. Suwarsih Madya, 2009 : 45-46.
Reliabilitas data dilakukan dengan kolaborasi dan diskusi dengan orang lain yang lebih ahli dibidang bersangkutan. Reliabilitas
penelitian dan data-data pelaksanaan kegiatan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation juga dapat dicapai
dengan mengumpulkan dan membandingkan data atau informasi dari subyek yang tekait yaitu guru-guru, pengajar, siswa subyek peneliti,
peneliti.
2. Data Kuantitatif