85
Terdapat beberapa pegawai yang tidak menggunakan celana kain berwarna hitam dan tidak menggunakan sepatu berwarna hitam. Hal
tersebut tentunya mencerminkan ketidakdisiplinan kerja yang terjadi pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga. Seharusnya pegawai Badan
Pertanahan dapat mematuhi peraturan mengenai penggunaan pakaian dinas harian sesuai dengan aturan yang berlaku pada Badan Pertanahan
Nasional Salatiga. Pegawai Badan Pertanahan Nasional yang tidak mematuhi
disiplin kerja tentunya mendapatkan sanksi. Sanksi tersebut berupa teguran dan peringatan secara lisan bahwa keesokan harinya tidak boleh
kembali memakai pakaian dinas yang tidak sesuai dengan peraturan Badan Pertanahan Nasional Salatiga. Dengan adanya sanksi tersebut
diharapkan pegawai Badan Pertanahan Nasional tidak mengulangi ketidakdisiplinan tersebut.
4. Kerapian
Kerapian dalam hal ini adalah setiap pegawai pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga wajib berpenampilan rapi dan sopan.
Apabila pegawai rapi dalam berpakaian, maka secara tidak langsung dapat menggambarkan pribadi dari pegawai tersebut. Berpakaian rapi
tidak hanya rapi dalam berpakaian, melainkan juga harus bersih serta pakaian juga harus disetrika. Apabila dalam bekerja kita sering bertemu
dengan rekan kerja, maka dengan adanya kerapian rekan kerja kita akan segan dan senang bertemu dengan keadaan kita yang tidak hanya bersih
tetapi juga rapi.
85
Selain itu, kerapian juga berkaitan dengan tata cara memakai pakaian. Setiap pegawai Badan Pertanahan Nasional Salatiga harus
memakai pakaian dengan rapi dan sopan. Artinya sesuai dengan aturan dan tidak menggunakan pakaian yang terlalu pendek maupun terlalu
ketat. Aturan yang berkaitan dengan kerapian adalah apabila laki-laki atasan harus dimasukkan, sedangkan untuk perempuan atasan
dikeluarkan. Secara keseluruhan pegawai pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga telah menaati disiplin kerja berkaitan dengan hal
kerapian. Kalaupun ada pegawai Badan Pertanahan Nasional Salatiga yang
melanggar, tentunya juga akan mendapatkan sanksi. Sanksi yang diterima nantinya berupa teguran dan peringatan lisan. Dengan adanya
teguran tersebut apabila nantinya pegawai yang bersangkutan masih melanggar disiplin kerja maka akan diberikan surat teguran. Sebagai abdi
negara sebaiknya dapat memberikan contoh yang baik, apalagi berkaitan dengan kerapian. Kerapian dapat mencerminkan diri pribadi dari
pegawai, sehingga sudah seharusnya sebagai pegawai dapat berpakaian dengan rapi dan sopan.
5. Membuat Buku Kegiatan Harian
Membuat buku kegiatan harian dalam hal ini adalah setiap pegawai wajib menyelesaikan serta mencatat kegiatan harian melalui
kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan pada setiap harinya sesuai dengan kegiatan masing-masing pegawai. Selain itu juga mencatat
pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah maupun belum diselesaikan
85
oleh masing-masing pegawai Badan Pertanahan Nasional Salaiga. Dengan adanya buku kegiatan harian ini setiap pegawai menjadi tahu
pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah dan belum dilaksanakan. Selain itu, buku kegiatan harian juga dapat mempermudah pegawai dalam
membagi waktu. Tujuan dari adanya mencatat buku kegiatan harian ini adalah
pegawai dapat dengan mudah menyelesaikan target kerja yang ditentukan. Selain itu dengan adanya buku kegiatan harian ini dapat
mempermudah serta dapat mengingatkan pegawai tersebut mengenai pekerjaan-pekerjaan apa saja yang belum dilaksanakan oleh pegawai
yang bersangkutan. Bisa dibandingkan apabila pegawai tidak membuat daftar pekerjaan yang harus diselesaikan dan pekerjaan yang sudah
diselesaikan, maka siapa tau saja pegawai yang bersangkutan lupa maka akan mempengaruhi penyelesaian pekerjaan yang ada.
Misalnya suatu pekerjaan harus jadi pada siang hari, tetapi karena padatnya agenda dari pegawai yang bersangkutan dan tidak mencatat
buku kegiatan harian maka pegawai tersebut dapat lupa untuk menyelesaikan pekerjaannya yang sudah seharusnya jadi pada siang hari.
Tetapi sebaliknya apabila pegawai yang bersangkutan membuat buku kegiatan harian maka pegawai tersebut tidak akan lupa hal-hal apa saja
yang harus dikerjakan pada hari itu. Dalam pelaksanaan mencatat buku kegiatan harian tidak diperiksa secara langsung oleh pimpinan, karena
pimpinan mengecek pada atasan setiap masing-masing bagian apakah pekerjaan pada hari itu dapat berjalan dengan lancar atau tidak. Hal
85
tersebut dirasa pimpinan sudah mengecek pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan yang dilaksanakan oleh pegawai dalam setiap harinya.
6. Mengisi Daftar Hadir