85
4.1.2 Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Badan Pertanahan Nasional Salatiga
Disiplin kerja pegawai tentunya dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja pegawai sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Tanpa adanya
disiplin kerja yang ada di dalam diri pegawai, maka pegawai akan merasa malas- malasan untuk bekerja sehingga pekerjaan tidak dapat selesai pada waktunya.
1 Disiplin kerja pegawai Badan Pertanahan Nasional Salatiga mengacu pada
Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional yang terdiri dari :
1. Menaati Jam Kerja
Menaati jam kerja dalam hal ini adalah setiap pegawai wajib mentaati jam kerja yang sudah ada, sehingga tidak ada pegawai yang
tidak ada ditempat pada saat jam kerja berlangsung. Seperti yang telah diketahui bahwa peraturan jam kerja yang ada pada hari Senin sampai
Kamis adalah pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Sedangkan hari Jumat pukul 07.30 sampai dengan pukul 16.30 WIB.
Sudah seharusnya pegawai yang ada dapat menaati peraturan jam kerja yang sudah ditentukan, karena merupakan kewajiban pegawai. Selain itu
tujuan adanya pegawai harus menaati jam kerja adalah agar pegawai sudah siap bekerja dan sudah berada di kantor tepat pada waktunya.
Dengan demikian pegawai akan siap dan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan
cepat dan tepat. Bisa dibandingkan apabila pegawai tidak menaati jam kerja yang
sudah ditentukan, maka nantinya pegawai Badan Pertanahan Nasional Salatiga dalam penyelesaian pekerjaan juga akan tertunda. Sehingga
85
secara langsung akan mempengaruhi proses kerja dan pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Tetapi, apabila pegawai
menaati jam kerja yang sudah ditentukan, maka kinerja pegawai akan meningkat dan penyelesaian pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat
dan tepat. Selain itu penyelesaian target kerja juga dapat tercapai dengan baik.
Dalam mengetahui apakah pegawai menaati jam kerja yang ada pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga, kebijakan Badan Pertanahan
Nasional Salatiga dengan menggunakan absensi pegawai secara langsung yaitu dengan menggunakan sidik jari dan menggunakan kornea mata.
Dengan demikian, secara langsung kehadiran dan kepulangan pegawai dalam menaati jam kerja dapat terlihat dari absensi harian yang berjalan
pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga. Melalui absensi tersebut pegawai tidak dapat lagi mengelak atas
kehadiran dan kepulangan pegawai yang tidak menaati jam kerja pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga. Secara keseluruhan pegawai yang
tidak menaati jam kerja tersebut dapat terlihat dengan mudah pada rekap absensi harian pegawai pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga. Sanksi
yang diberikan kepada pegawai Badan Pertanahan Nasional Salatiga adalah apabila pegawai terlambat datang dan pulang mendahului jam
kerja mendapatkan sanksi berupa potongan gaji dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Terlambat masuk kerja :
a. Terlambat 1 sampai dengan 30 menit, potongan sebesar 0,5
85
b. Terlambat 31 sampai 60 menit, potongan sebesar 1
c. Terlambat 61 sampai dengan 90 menit, potongan sebesar
1,25 d.
Terlambat 91 menit atau lebih, potongan sebesar 1,5 B.
Pulang kerja sebelum waktunya : a.
Pulang sebelum waktunya 1 sampai dengan 30 menit, potongan sebesar 0,5
b. Pulang sebelum waktunya 31 sampai 60 menit, potongan
sebesar 1 c.
Pulang sebelum waktunya 61 sampai dengan 90 menit, potongan sebesar 1,25
d. Pulang sebelum waktunya 91 menit atau lebih, potongan
sebesar 1,5 Selain itu dalam menaati jam kerja tidak hanya kehadiran serta
kepulangan pegawai pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga saja, melainkan ketepatan penggunaan waktu istirahat dan ketepatan
penggunaan waktu kerja juga diperhatikan. Waktu istirahat pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga hari Senin sampai dengan Kamis pukul
12.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB. Sedangkan hari Jumat pukul 11.30 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Tetapi dalam
pelaksanaannya masih dijumpai beberapa pegawai yang tidak ada ditempat setelah waktu istrahat habis. Selain itu juga didapati beberapa
pegawai, pada jam kerja sedang berlangsung ada yang asik mengobrol, main hp, dan ada yang melihat youtube sehingga menimbulkan jaringan
85
lemot. Ketidaktepatan penggunaan waktu istrahat dan ketidaktepatan penggunaan jam kerja tersebut dapat mengganggu penyelesaian
pekerjaan yang ada. Berkaitan dengan ketidaktepatan penggunaan waktu istrahat dan
ketidaktepatan penggunaan jam kerja, belum ada sanksi yang diterapan agar pegawai menaati waktu istrahat yang ditentukan serta menaati
waktu kerja. Seharusnya pegawai sudah sadar akan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga dapat memilah-milah waktu sehingga
tidak terjadi hal-hal yang demikian. Secara keseluruhan dapat dikatakan belum berhasil dalam
menerapkan disiplin pegawai Badan Pertanahan Nasional Salatiga untuk menaati jam kerja. Dikarenakan masih terdapat beberapa pegawai yang
terlambat maupun pulang mendahului jam kerja yang ditentukan. Selain itu, sanksi tersebut dirasa kurang memberikan efek jera bagi pegawai
Badan Pertanahan Nasional Saaltiga. Sanksi tersebut tidak membuat pegawai merasa enggan maupun sungkan untuk tidak terlambat dan
pulang mendahului jam kerja. Dengan demikian, seharusnya sanksi yang diberikan kepada
pegawai yang tidak menaati jam kerja harus lebih dipertegas misalnya seperti adanya surat peringatan, sehingga tidak ada lagi pegawai yang
tidak melaksanakan disiplin kerja. Paling tidak sanksi yang diberikan dapat memberikan efek jera bagi pegawai Badan Pertanahan Nasional
Salatiga. Dengan kata lain apabila sanksi yang diberikan ditingkatkan,
85
maka diharapkan dapat mengurangi tindakan tidak disiplin kerja yang ada pada Badan Pertanahan Nasional Salatiga.
2. Penyelesaian Target Kerja