25
Wiyanto 2004: 1-2 mengatakan bahwa kata menulis mempunyai dua arti. Pertama, menulis berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda-
tanda yang dapat dilihat. Bunyi-bunyi yang diubah itu bunyi bahasa, yaitu bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia mulut dan perangkat kelengkapannya:
bibir, gigi dan langit-langit. Kedua, kata menulis mempunyai arti kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis.
Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis untuk mengungkapkan perasaan,
gagasan, dan pikiran kita kepada orang lain dengan medium bahasa yang telah disepakati bersama dan tidak secara tatap muka.
2.2.6 Tujuan Menulis
Hugo Hartig dalam Tarigan 1982: 24-25 mengungkapkan bahwa tujuan menulis 1 untuk penugasan bukan kemauan sendiri, 2 altruistik, yaitu untuk
menyenangkan pembaca, 3 persuasif, yaitu meyakinkan para pembaca dan kebenaran gagasan yang diutamakan, 4 informasional yaitu untuk memberi
informasi, 5 pernyataan diri yaitu untuk memperkenalkan diri sebagai pengarang kepada pembaca, 6 pemecahan masalah yaitu untuk mencerminkan atau
menjelajahi pikiran-pikiran agar dapat dimengerti oleh pengarang, dan 7 kreatif, yaitu untuk mencapai nilai-nilai artisti dan nilai-nilai kesenian.
Tujuan menulis adalah agar tulisan yang dibuat dapat dibaca dan dipahami oleh orang lain yang mempunyai kesamaan terhadap bahasa yang digunakan
Suriamiharja dkk. 1996: 2.
26
Semi 1998: 19 mengatakan secara umum tujuan menulis adalah sebagai berikut.
1 Memberikan arahan, yaitu memberi petunjuk kepada orang lain
dalam mengerjakan sesuatu. Misalnya petunjuk mengenai cara menjalankan mesin, petunjuk minum obat, atau arahan merangkai
bunga. 2
Menjelaskan sesuatu, yaitu memberi uraian atau penjelaskan tentang suatu hal yang harus diketahui oleh orang lain. Misalnya
menjelaskan tentang manfaat lari pagi bagi kesehatan jantung, atau penjelasan tentang pentingnya menjaga keselarasan lingkungan
hidup. 3
Menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang sesuatu yang berlangsung di suatu tempat pada suatu waktu.
Misalnya mencaritakan tentang perjuangan Tuanku Imam Bonjol menghadapi penjajah.
Gie 2002: 10 mengatakan tujuan seseorang menulis adalah 1 mendapat honorarium, 2 mempengaruhi orang lain, 3 mencardaskan masyarakat, 4
menghibur anak-anak, 5 menenangkan kalbu, 6 menyampaikan pengetahuan, dan 7 untuk menghabiskan waktu senggang.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa menulis bertujuan untuk mengungkapkan buah pikiran, perasaan, gagasan, dan imajinasi
seseorang dalam berbagai tulisan dengan menggunakan bahasa yang tertib dan teratur serta sesuai dengan kaidah kebahasaan. Dengan bahasa yang tertib dan
27
teratur serta sesuai dengan kaidah kebahasaan, maka tulisan itu menjadi menarik dan mudah dipahami oleh orang lain yang membacanya.
2.2.7 Manfaat Menulis