34
2. Jenis pendidikan apa yang diminati masyarakat?
3. Bagaimana harapan masyarakat kepada pendidikan?
4. Bagaimana aspirasi masyarakat mengenai jenjang pendidikan?
5. Bagaimana aspirasi masyarakat mengenai tujuan seseorang
berpendidikan? 6.
Bagaimana aspirasi masyarakat mengenai hak mengenyam pendidikan?
7. Bagaimana pandangan masyarakat mengenai menjamurnya industri
bulu mata? 8.
Bagaimana pandangan masyarakat mengenai keterkaitan antara rendahnya tingkat pendidikan dengan tingginya keterlibatan
masyarakat di industri bulu mata?
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, sebab dalam penelitian ini peneliti ingin menggambarkan
mengenai aspirasi pendidikan masyarakat di kawasan industri bulu mata Kabupaten Purbalingga. Selain itu dalam penelitian ini peneliti ingin melihat
lebih dalam situasi dan kondisi sosial masyarakat di kawasan industri bulu mata Kabupaten Purbalingga.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2016. Sedangkan lokasi yang telah dipilih menjadi sumber
data penelitian adalah Kecamatan Purbalingga dan Kecamatan Padamara di Kabupaten Purbalingga. Peneliti memilih Kabupaten Purbalingga karena
Kabupaten Purbalingga merupakan Kabupaten yang memiliki industri bulu mata terbesar di Indonesia dan tingkat pendidikan masyarakat kawasan
industri bulu mata di Kabupaten tersebut masih rendah.
C. Subjek dan Objek penelitian
1. Subjek penelitian : subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di kawasan industri bulu mata.
2. Objek penelitian : objek dalam penelitian ini adalah mengenai aspirasi pendidikan masyarakat di kawasan industri bulu mata Kabupaten
Purbalingga.
36
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah langkah utama dan strategis dalam sebuah penelitian, sebab tujuan utama dari sebuah penelitian adalah
pengumpulan data Sugiyono 2012: 224. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan
dokumentasi. 1. Observasi
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pencatatan
dan pengamatan ini dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa. S. Margono, 1997 dalam Nurul Zuriah, 2009:
173 Dalam penelitian ini jenis observasi yang digunakan observasi
partisipasi pasif karena peneliti datang langsung ke lokasi kawasan industri bulu mata untuk mengamati kondisi masyarakat dan data-data
yang mendukung dalam penelitian ini. 2. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting yang diinginkan.
Dalam kegiatan wawancara terjadi hubungan antara dua orang atau lebih, di mana keduanya berperilaku sesuai dengan status dan peran
masing.masing. Nurul Zuriah, 2009: 179. Dalam penelitian ini peneliti menggunakn dua jenis teknik