11
Berdasarkan pemaparan Hurlock diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa aspirasi berkaitan dengan ukuran atau derajad bagi
individu untuk menentukan apa yang ingin atau tidak ingin dilakukan dengan nilai sebagai ukuran pertimbangan keputusan.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aspirasi
Hurlock 1999: 25 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi aspirasi adalah, sebagai berikut:
Faktor Pribadi
1. Intelegensi Tingkat pendidikan sangat penting dalam suatu kelompok,
banyak individu mempunyai aspirasi yang tinggi tetapi tidak realistis, kondisi ini disebabkan karena tuntutan dari kelompok
terhadap anggota kelompok didalamnya. 2. Minat Pribadi
Minat timbul dari dalam diri setiap individu, minat ini biasanya tergantung dari jenis kelamin, bakat, lingkungan kerja,
lingkungan sepermainan. 3. Pengalaman Masa Lampau
Perubahan aspirasi pada setiap individu dipengaruhi oleh kesuksesan dan kegagalan dalam melakukan sesuatu di masa
lampau. Kesuksesankeberhasilan dalam melakukan suatu hal dapat memperkuat aspirasi seseorang dan sebaliknya kegagalan
dalam melakukan suatu hal dapat melemahkan aspirasi seseorang.
12
4. Pola Kepribadian Kepribadian seseorang menentukan arah tujuan cita-citanya.
Jika seorang individu bercita-cita tidak sesuai dengan kemampuan dirinya, maka aspirasinya sering kali tidak realistis. Sedangkan
individu yang mampu menyesuaikan harapan dengan kenyataan, maka aspirasinya dapat lebih realistis.
5. Nilai Pribadi Nilai menentukan aspirasi apa saja yang penting bagi individu,
semakin kuat keinginan untuk diakui oleh kelompoknya, maka semakin tinggi pula aspirasi yang dimiliki.
6. Jenis Kelamin Aspirasi laki-laki dengan perempuan memiliki perbedaan.
Aspirasi perempuan lebih mengarah pada minat dalam bidang-bidang sosial, sedangkan laki-laki lebih mengarah pada
bidang-bidang pekerjaan, akademik dan olahraga. 7. Kompetisi
Aspirasi seringkali didasarkan pada keinginan untuk melebihi orang lain. Kebiasaan berkompetisi dengan orang lain, dapat
memberikan pengaruh terhadap aspirasi seseorang. 8. Latar Belakang Ras
Individu dari kelompok minoritas seringkali memiliki aspirasi yang tinggi dan tidak sesuai dengan realitas yang ada.
13
Faktor Lingkungan
1. Ambisi Orang Tua
Orang tua berperan besar dalam menentukan cita-cita anaknya, lebih utama pada anak yang terlahir pertama dibandingkan anak
selanjutnya. Orang tua sangat mengintervensi proses pencapaian tujuan seseorang dengan selalu menekankan proses yang baik,
sebab melalui proses yang baik maka dapat meberi keberuntungan bagi aspirasi seseorang.
2. Harapan Sosial
Kelompok soaial masyarakat menekankan bahwa ketika seseorang telah berhasil pada satu bidang maka diharapkan dapat
pula berhasil pada bidang yang lain. Melalui harapan kelompok ini secara tidak langsung individu akan berusaha untuk memenuhi
harapan tersebut, sehingga semakin menguatkan aspirasi individu agar dapat diakui didalam kelompoknya.
3. Dorongan Keluarga
Individu yang berasal dari keluarga yang stabil lebih memiliki aspirasi yang tinggi dibandingkan dengan individu yang berasal
dari keluarga yang tidak stabil. Selain itu bahwa individu yang berasal dari keluarga yang kecil lebih memiliki orientasi yang lebh
besar dibandingkan dengan yang berasal dari keluarga besar, sebab orang tua dari keluarga kecil tidak hanya menuntut anak tetapi
akan mendorong untuk meraih cita-citanya.