26 e Tanggapan masyarakat dalam menyikapi kebijakan pemerintah
f Kepedulian masyarakat akan fungsi optomal jaringan
3.3 Definisi Operasional Variabel
Untuk melihat dimensi variabel penelitian maka sebelumnya dibuat operasional konsep variabel menjadi definisi operasional , sehingga jelas dimensi
yang diukur dari masing – masing variabel sebagai berikut :
1 Partisipasi Masyarakat Yang dimaksud dengan partisipasi masyarakat adalah keterlibatan masyarakat
secara langsung dalam melaksanakan kegiatan baik secara individu maupun kelompok , keaktiofan dalam dalam pembangunan mulai dari perencanaan ,
pelaksanaan dan pengawasan . Definisi operasional dari partisipasi masyarakat dapat dilihat dari dimensi berikut :
a Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan , diukur dari keaktifannya dalam penyusunan rencana kerja usaha dan rencana pengembangan
kawasan b Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan , diukur dari keaktifannya
dalam semua kegiatan pembangunan wilayah jaringan drainase c Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi , diukur dari
kepeduliannya terhadap segala kegiatan yang menyangkut OP jaringan drainase
d Kepedulian masyarakat terhadap operasioanal dan pemeliharaan , diukur dari kepeduliannya terhadap segala kegiatan yang menyangkut kebersihan
saluran drainase e Keterlibatan petani dalam operasional dan pemeliharaan jaringan , diukur
dari kesungguhan petani terhadap segala kegiatan yang menyangkut OP jaringan drainase
27 2 Pengetahuan Masyarakat
Yang dimaksud dengan pengetahuan petani adalah pemahaman masyarakat tentang pemahaman tentang perkembangan teknologi , pemahaman tentang
operasional dan pemeliharaan jaringan drainase Definisi operasional dari pengetahuan masyarakat dapat dilihat dari dimensi :
a Diukur dari latar belakang pendidikan yang mempengaruhi pengetahuannya dalam bertani
b Pengetahuan masyarakat pentingnya kebersihan jaringan, diukur dari tingkat pemahamannya terhadap fungsi jaringan drainase
c Pengetahuan masyarakat tentang kontinyuitas aliran diukur dari pengetahuannya tentang efektifitas profil saluran drainase
d pengetahuan masyarakat tentang operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi diukur dari kemampuan masyarakat dapat memanfaat secara
optimal fasilitas jaringan drainase e Pengetahuan petani tentang sistim pemasaran , diukur dari pendapatan
petani 3 Sikap Masyarakat
Sikap masyarakat adalah pernyataan evaluatif masyarakat yang dicerminkan oleh setuju tidaknya terhadap kegiatan pengembangan pembangunan jaringan
drainase , orang – orang yang terlibat dalam kegiatan atau aktifitas yang terjadi
dilingkungannya itu sendiri , serta kecenderungannya untuk bertindak. Definisi operasional dari sikap masyarakat dapat dilihat dari dimensi
a Sikap masyarakat dalam bekerja keras dan antusias dalam aktifitas
pemeliharaan jaringan drainase diukur dari persepsi masyarakat sejauh mana kegiatan OP jaringan drainase memberikan manfaat.
b Sikap masyarakat yang selalu konsisten dalam pemeliharaan jaringan
drainase , diukur dari persepsi masyarakat sejauh mana akan dapat meningkatkan fungsi saluran secara optimal
c Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan jaringan drainase dapat
28 diukur dari besarnya perhatian mereka dan sering terlibat dalam
pengelolaan OP jaringan drainase e Sikap masyarakat dalam menyikapi kebijakan pemerintah dapat diukur
dari persepsi masyarakat sejauhmana kebijakan tersebut memihak masyarakat
f Sikap ketekunan masyarakat dalam aktifitas OP jaringan drainase diukur dari rutinitas aktifitas dalam melaksanakan aktifitas pemeliharaan
3.4 Populasi Dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1999:72 .Populasi kecamatan Denpasar Selatan adalah sebanyak
163138 orang
3.4.1 Metode Penentuan Sampel
Menurut Sugiyono 1999: 76 teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, untuk
menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data , maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan.Teknik sampling
daerah ini digunakan melalui dua tahapan , tahapan pertama menentukan sampel daerah dilakukan dengan
purposive sampling
yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Tahapan kedua menentukan jumlah sampel yang ada pada
daerah itu
,
penentuan jumlah sampel dari populasi kecamatan Denpasar Selatan adalah sebanyak
163138 orang dengan taraf kesalahan 10 maka ukuran sampel yang diperoleh adalah 99,94 dibulatkan ukuran sampel penelitian yang dipilih adalah
sebanyak 100 orang yang tersebar diseluruh lokasi penelitian. Dalam hal ini ukuran sample yang diperlukan dihitung berdasarkan
rumus Slovin Husein Umar, 2005 sebagai berikut:
2
Ne 1
N n
…………………………………….........…. 1