Temuan Pada Pengelolaan Kurikulum

96 Fungsi komite sekolah Sesuai dengan Undang-Undang dan SK Mendiknas lamp. Komitedt2pt2br14. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah Pada waktu rapat wali murid, orang tua siswa diberitahu segala kegiatan yang ada di sekolah lamp. Komitedt2pt2br16. Masyarakat senantiasa mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah baik berupa sumbangan moril maupun materiil. Orang tua juga selalu memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar dengan giat. Komite sekolah berfungsi dalam monitoring kegiatan sekolah.

2. SMA N 1 Grobogan

a. Temuan Pada Pengelolaan Kurikulum

Lembar Observasi Pada Pengelolaan Kurikulum Tabel 18. Lembar observasi pengelolaan kurikulum SMA N 1 Grobogan. Aspek Kondisi Kurikulum yang berlaku. SMA N 1 Grobogan pada tahun ajaran 20062007 sudah memberlakukan KBK. Tim pengembang kurikulum. Ada. Pengembangan kurikulum. Program tahunan, program semester, program bulanan, silabus dan rencana pembelajaran. Kurikulum muatan lokal. Tidak ada. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, Karya Ilmiah Remaja, Kerohanian Islam, bela diri, Palang Merah Remaja, bola basket, bola voli, bulu tangkis, komputer, sinematografi, menjahit, vokal group dan seni 97 musik. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Secara umum kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan dengan baik. Dari hasil observasi mengenai kurikulum diketahui bahwa SMA N 1 Grobogan pada tahun pelajaran 20062007 menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kepala sekolah membentuk tim pengembang kurikulum untuk membantu tugas wakil kepala sekolah bidang kurikulum dalam mengembangkan kurikulum. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan menyusun program tahunan, proram semester, program bulanan, silabus dan rencana pembelajaran. Dari observasi tersebut juga diketahui bahwa sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. Hasil wawancara dengan kepala sekolah Tabel 19. Hasil wawancara dengan kepala sekolah tentang pengelolaan kurikulum SMA N 1 Grobogan. Aspek Jawaban Tugas-tugas Kepala Sekolah Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Sesuai SK Mendikbud yaitu sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator lamp. Kasekdt2pt1br7. Pemahaman kurikulum oleh Kepala Sekolah Seluruh Kepala Sekolah di Jawa Tengah mengikuti penataran tentang KBK yang diadakan oleh Dinas Pendidikan lamp. Kasekdt2pt1br20. Model kurikulum yang digunakan sekolah Kurikulum Berbasis Kompetensi lamp. Kasekdt2pt1br25. 98 Sosialisasi kurikulum sekolah Melalui rapat dengan dewan guru kemudian membentuk tim pengembang kurikulum sekolah lamp. Kasekdt2pt1br31. Pengembangan kurikulum sekolah Program tahunan, program semester, program bulanan, silabus dan rencana pembelajaran lamp. Kasekdt2pt1br40. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum sekolah Kepala sekolah membentuk tim pengembang kurikulum sekolah yang beranggotakan guru yang terpilih dan diketuai oleh kepala sekolah. Guru juga bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya dalam pembelajaran di kelas lamp. Kasekdt2pt1br46. Pelaksanaan kurikulum sekolah Diperlukan perbaikan pada beberapa aspek sambil berjalan lamp. Kasekdt2pt1br52. Kendala pelaksanaan KBK Media pembelajaran yang kurang layak. Guru dan siswa kesulitan melaksanakan sistem pengajaran seperti yang tercantum dalam KBK lamp. Kasekdt2pt1br60. Kurikulum muatan lokal. Tidak ada lamp. Kasekdt2pt1br66. Kegiatan ekstrakurikuler Ada. Pramuka wajib bagi kelas X, Kerohanian Islam, Karya Ilmiah Remaja, majalah dinding, bela diri, Palang Merah Remaja, bola basket, Bola voli, bulu tangkis, komputer, menjahit, sinematografi, vokal group dan seni musik lamp. Kasekdt2pt1br73. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Ekstrakurikuler berjalan dengan baik. Ada yang pesertanya membludak seperti bola basket dan bola voli, tapi ada juga yang pesertanya tidak banyak seperti KIR dan kerohanian Islam lamp. Kasekdt2pt1br79. 99 Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah diketahui bahwa pada tahun pelajaran 20062007KBK ini sudah diberlakukan di SMA N 1 Grobogan. Untuk membantu tugas wakil kepala sekolah bidang kurikulum dalam mengembangkan kurikulum sekolah, kepala sekolah membentuk tim pengembang kurikulum sekolah. Pelaksanaan KBK di SMA N 1 Grobogan dapat berjalan dengan baik namun menurut kepala sekolah kendala yang dihadapi sekolah dalam menerapkan KBK yaitu kurangnya media pembelajaran, personel sekolah yang kurang merespon pembaharuan pendidikan, sehingga guru dan siswa kesulitan menerapkan sistem pengajaran KBK, dan standar penilaian KBK yang sulit dicapai siswa. Kepala sekolah menyebutkan bahwa dalam KBK tidak ada kurikulum muatan lokal. Untuk meningkatkan kemampuan akademik dan non akademik siswa sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah pramuka yang wajib diikuti oleh siswa kelas X.

b. Temuan Pada Pengelolaan Pembelajaran