61
IBS SPSS Statistic 19. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah jika r
hitung
bernilai positif maka terdapat hubungan positif antara variabel bebas dengan variabel  terikat.  Sedangkan  uji  hiposesis  ketiga  dilakukan  dengan  menggunakan
teknik analisis regresi ganda.
Tabel 21. Rangkuman Hasil Korelasi Product Moment
No Variabel
r
hitung
r
tabel
Signifikasi Keterangan
1 X
1
- Y 0,285
0,212 0,010
Positif - Signifikan
2 X
2
- Y 0,381
0,212 0,000
Positif - Signifikan
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis  pertama  dalam  penelitian  ini  adalah  Terdapat  Hubungan  Yang Positif  antara  Persepsi  Siswa  Tentang  Fasilitas  Laboratorium  Komputer  dengan
Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas XI  SMA  Negeri  1  Gamping.  Dasar  pengambilan  keputusan  menggunakan
koefisien  korelasi  r
x1y
antara  variabel  Persepsi  Siswa  Tentang  Fasilitas Laboratorium  Komputer  X
1
dengan  Prestasi  Belajar  TIK  Y.  Apabila  rhitung bernilai  positif  maka  terdapat  hubungan  antara  variabel  bebas  dengan  variabel
terikat.  Untuk  menguji  signifikasi  adalah  dengan  membandingkan  nilai  r
hitung
dengan  r
tabel
pada  taraf  signifikasi  5.  Apabila  nilai  r
hitung
lebih  besar  atau  sama dengan r
tabel
maka terjadi hubungan yang signifikan dan sebaliknya, apabila r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka hubungan antar variabel tidak signifikan. Berdasarkan perhitungan analisi Korelasi Product Moment  dengan bantuan
aplikasi  SPSS  diperoleh  koefisien  korelasi  r
x1y
antara  variabel  Persepsi  Siswa Tentang  Fasilitas  Laboratorium  Komputer  X
1
dengan  Prestasi  Belajar  TIK  Y
62
sebesar  0,285.  Nilai  korelasi  product  moment  pada  tabel  dengan  taraf  signifikasi
5 dan N = 84 sebesar 0,212. Hasil tersebut menunjukan bahwa r
hitung
lebih besar dari  r
tabel
0,285    0,212,  sehingga  terdapat  hubungan  yang  signifikan  antar variabel tersebut. Nilai r
hitung
= 0,285 menunjukan bahwa korelasi antara Persepsi Siswa  Tentang  Fasilitas  Laboratorium  Komputer  dengan  Prestasi  Belajar  TIK
termasuk  dalam  kategori  rendah.  Dari  perhitungan  tersebut  dapat  disimpulkan bahwa  “Terdapat  Hubungan  yang  Signifikan  antara  Persepsi  Siswa  Tentang
Fasilitas Laboratorium Komputer dengan Prestasi Belajar TIK” sehingga hipotesis pertama diterima.
2. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis  kedua  dalam  penelitian  ini  adalah  Terdapat  Hubungan  yang Positif  antara  Keaktifan  Belajar  Siswa  dengan  Prestasi  Belajar  Mata  Pelajaran
Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi  Siswa  Kelas  XI  SMA  Negeri  1  Gamping. Dasar  pengambilan  keputusan  menggunakan  koefisien  korelasi  r
x1y
antara variabel  Keaktifan  Belajar  Siswa  X
1
dengan  Prestasi  Belajar  TIK  Y.  Apabila r
hitung
bernilai  positif  maka  terdapat  hubungan  antara  variabel  bebas  dengan variabel  terikat.  Untuk  menguji  signifikasi  adalah  dengan  membandingkan  nilai
r
hitung
dengan  r
tabel
pada  taraf  signifikasi  5.  Apabila  nilai  r
hitung
lebih  besar  atau sama dengan r
tabel
maka terjadi hubungan yang signifikan dan sebaliknya, apabila r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka hubungan antar variabel tidak signifikan. Berdasarkan perhitungan analisi Korelasi Product Moment  dengan bantuan
aplikasi SPSS diperoleh koefisien korelasi r
x1y
antara variabel Keaktifan Belajar Siswa X
1
dengan Prestasi Belajar TIK Y sebesar 0,381. Nilai korelasi product
63
moment  pada  tabel  dengan  taraf  signifikasi  5  dan  N  =  84  sebesar  0,212.  Hasil
tersebut menunjukan bahwa r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,381  0,212, sehingga
terdapat  hubungan  yang  signifikan  antar  variabel  tersebut.  Nilai  r
hitung
=  0,381 menunjukan  bahwa  korelasi  antara  Keaktifan  Belajar  Siswa  dengan  Prestasi
Belajar  TIK  termasuk  dalam  kategori  rendah.  Dari  perhitungan  tersebut  dapat disim
pulkan  bahwa  “Terdapat  Hubungan  yang  Signifikan  antara  Keaktifan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar TIK
” sehingga hipotesis pertama diterima.
3. Uji Hipotesis Ketiga