30
Gambar 1. Skema Hubungan Antar Variabel
Keterangan : X
1
: Persepsi siswa tentang fasilitas laboratorium komputer X
2
: Keaktifan belajar siswa Y
: Prestasi belajar siswa : Hubungan antara X
1
dengan Y, antara X
2
dengan Y : Hubungan antara X
1
dan X
1
secara bersama – sama dengan Y
Dari skema di  atas dapat  dilihat bahwa ada hubungan  antara X
1
dengan Y, X
2
dengan Y, dan secara bersama-sama X
1
dan X
2
dengan Y.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Untuk  menghindari  adanya  kesalahan  dalam  penafsiran  tentang  variabel- variabel  yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi variabel-
variabel tersebut. 1.  Persepsi Siswa Tentang Fasilitas laboratorium komputer
Persepsi  Siswa  Tentang  Fasilitas  laboratorium  komputer  merupakan penilaian atau pandangan siswa terhadap failitas di dalam laboratorium komputer
yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Pengungkapan variabel persepsi
31 siswa tentang fasilitas laboratorium komputer menggunakan metode angket  yang
meliputi aspek kelengkapan, kenyamanan, serta kondisi ruang. 2.  Keaktifan Belajar
Keaktifan belajar adalah keadaan dimana siswa aktif dalam aktifitas belajar. Aktivitas  belajar  dapat  meliputi  berbagai  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  siswa  di
dalam sekolah maupun di luar sekolah. 3.  Prestasi Belajar TIK
Prestasi belajar TIK merupakan hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan  pembelajaran  TIK.  Dalam  penelitian  ini  prestasi  belajar  diwujudkan
dalam  bentuk  angka  dari  nilai  raport  semester  1  siswa  kelas  XI  tahun  ajaran 20122013.  Karena  nilai  raport  merupakan  cerminan  dari  tingkat  ketercapaian
prestasi belajar siswa.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1.  Populasi Penelitian Sugiyono  2011:80
mengartikan  populasi  sebagai  “wilayah  generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempengaruhi kualitas dan karakteristik
tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik kesimpulannya”.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  kelas  XI
SMA  Negeri  1  Gamping,  Sleman  tahun  ajaran  20122013  berjumlah  105  siswa yang  terbagi  dalam  empat  kelas.  Adapun  perincian  populasi  dapat  dijelaskan
sebagai berikut :
32
Tabel 2.  Jumlah Populasi No
Nama Kelas Jumlah Siswa
1
XI IPA 1 25
2 XI IPA 2
29
3 XI IPS 1
26
4
XI IPS 2 25
Jumlah Siswa 105
2.  Sampel “Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi ”  Sugiyono  2011:  81.  Penelitian  ini  menggunakan  Proporsional
Random  Sampling  untuk  menentukan  sampel.  Proporsional  diartikan  bahwa pengambilan  sampel  pada  tiap  kelas  ditentukan  sebanding  dengan  banyaknya
subjek dalam kelas tersebut. Random diartikan bahwa semua subjek memiliki hak yang  sama  untuk  memperoleh  kesempatan  dipilih  sebagai  sampel.  Penghitungan
ukuran sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin
Keterangan n
= jumlah sampel N
= Jumlah Populasi e
= taraf kesalahan 5
33 dibulatkan ke atas
Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 84 siswa. Dari  jumlah  ukuran  sampel  yang  telah  dihitung,  langkah  selanjutnya  yaitu
menentukan  jumlah  sampel  pada  perwakilan  tiap  kelas,  dimana  populasi  yang dijadikan  penelitian  berjumlah  4  kelas.  Adapun  perincian  pembagian  jumlah
sampel pada tiap kelas sebagai berikut :
Tabel 3.  Jumlah Sampel No
Nama Kelas
Jumlah Populasi
Proporsi Sampel Jumlah
Sampel 1
XI IPA 1 25
20
2
XI IPA 2 29
23
3 XI IPS 1
26 21
4
XI IPS 2 25
20
Jumlah Siswa 105
84
F. Metode Pengumpulan Data