Kisi-kisi Instrumen Penelitian ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN TEORI MATA PELAJARAN SISTEM PEMINDAH TENAGA KOMPETENSI MEMELIHARA TRANSMISI KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

Instrumen dokumentasi ini digunakan untuk meneliti dan mengetahui data-data tentang perencanaan proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Dokumentasi yang digunakan dalam perencanaan proses pembelajaran yaitu dokumentasi silabus dan dokumentasi rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi untuk mengetahui kesesuaian antara rencana pelaksanaan pembelajaran dengan silabus. Dokumentasi yang digunakan untuk penilaian hasil pembelajaran adalah soal evaluasi pembelajaran. 3. Metode Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menemukan permasalahan yang diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2011: 157. Wawancara yang digunakan wawancara terstruktur, yaitu wawancara yang menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis untuk pengumpulan datanya. Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal atau informasi yang lebih mendalam dari sumber data.

F. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 1986: 126 instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen penelitian disusun berdasarkan indikator dari variabel penelitian, dimana indikator tersebut dijabarkan menjadi item-item pertanyaan. Dalam mengembangkan suatu instrumen penelitian harus mengacu pada teori yang telah ditulis karena teori sebagai landasan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Instrumen penelitian yang dibuat harus sesuai dengan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah ditulis. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi berbentuk checklist √ menggunakan skala Guttman dengan dua alternatif jawaban yang terdiri dari dua pilihan jawaban yaitu “ya” dan “tidak”. Skor yang dibuat yaitu skor tertinggi satu dan skor terendah nol, misal untuk jawaban “ya” diberi skor 1 dan “tidak” diberi skor 0. Penilaian skor akhir dilakukan dengan menjumlahkan skor total yang diperoleh, kemudian dibagi dengan skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai dikali seratus persen. Kisi-kisi instrumen kesesuaian perencanaan, pelaksanaan, dan penilaianevaluasi proses pembelajaran. terlampir G. Pengujian Validasi Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang benar akan memudahkan dalam memperoleh data yang valid, akurat, dan dapat dipercaya. Data penelitian merupakan bentuk penggambaran dari variabel yang diteliti. Oleh karena itu, benar tidaknya data penelitian sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Syarat minimal yang harus dipenuhi instrumen penelitian ada dua macam yaitu validitas dan reliabilitas. Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan kevalidan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Menurut Sugiyono 2011: 137, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas instrumen dilakukan dua tahap yaitu dengan validitas isi content validity dan validitas konstruk construct validity. Validitas isi untuk instrumen yang berbentuk tes. Sedangkan validitas konstruk untuk mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang akan diukur. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berbentuk non-test sehingga cukup memenuhi validitas konstruk. Alasan ini diperkuat oleh Sugiyono 2011: 140 yang menyatakan bahwa instrumen yang berbentuk non-test cukup memenuhi validitas konstruk. Menurut Sugiyono 2011: 141 untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli experts judgement. Dalam hal ini uji validitas dapat dilakukan dengan mengadakan konsultasi kepada pembimbing dan para ahli experts judgement tentang butir-butir instrumen yang telah dibuat. Hal ini dilakukan untuk memeriksa dan mengevaluasi instrumen secara sistematis, sehingga instrumen ini valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan. Berdasarkan uraian di atas, dilakukan uji validitas konstruk instrumen penelitian dengan mengkonsultasikannya kepada para ahli experts judgement dalam bidang pendidikan, yaitu Dosen Fakultas Teknik UNY. Hasil pengujian instrumen yang telah disetujui oleh dosen para ahli experts judgement, digunakan untuk pengambilan data yang dibutuhkan dalam penelitian.

H. Teknik Analisis Data