Identifikasi Masalah Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas perlu dikaji proses pembelajaran teori mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi di SMK Muhammadiyah Prambanan. Maka dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Proses Pembelajaran Teori Mata Pelajaran Sistem Pemindah Tenaga Kompetensi Memelihara Transmisi Kelas XI di SMK Muhammadiyah Prambanan Tahun Ajaran 20132014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan dalam latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan permasalahannya sebagai berikut: Pertama, beban belajar efektif pada kompetensi memelihara transmisi yang dilaksanakan tidak maksimal sehingga materi yang disampaikan sangat minimal. Idealnya beban belajar efektif yang berkaitan dengan standar isi pada kompetensi memelihara transmisi dilaksanakan secara maksimal sehingga materi yang disampaikan sesuai tujuan pembelajaran. Permasalahannya standar isi tidak dilakukan secara maksimal. Kedua, nilai rata-rata ulangan pada mata pelajaran teori sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi di SMK Muhammadiyah Prambanan masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata ulangan siswa setiap kelas pada mata pelajaran teori sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi kelas XI, dimana pada tahun-tahun ajaran sebelumnya mendapat nilai di bawah standar kriteria ketuntasan minimal. Idealnya nilai rata-rata siswa harus standar kriteria ketuntasan minimal yakni 7,50. Permasalahannya proses pembelajaran teori mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi diduga kurang baik. Ketiga, keadaan ruang kelas yang berdekatan dengan bengkel sehingga proses pembelajaran akan terganggu dengan suara-suara mesin, kondisi meja dan kursi yang banyak coret-coretan. Media pembelajaran seperti proyektor dan LCD untuk kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan hanya mempunyai satu buah. Idealnya ruang kelas letaknya berjauhan dengan ruang praktik bengkel sehingga proses pembelajaran lebih kondusif, kondisi meja dan kursi yang bersih menjadikan siswa nyaman untuk mengikuti proses pembelajaran. Permasalahannya sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk berlangsungnya proses pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan pada identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan yang akan dicari solusinya dibatasi pada identifikasi masalah yang kedua, yakni permasalahan terhadap proses pembelajaran teori pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi. Proses pembelajaran teori kompetensi memelihara transmisi yang diteliti meliputi tiga indikator yakni perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. SMK Muhammadiyah Prambanan kelas XI masih menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk itu sebagai pedoman PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Untuk mengetahui masalah tersebut perlu dilakukan analisis terhadap proses pembelajaran teori pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi kelas XI SMK Muhammadiyah Prambanan sesuai dengan standar proses.

D. Rumusan Masalah