Pengertian Bank Indonesia Bank Indonesia

3. Fungsi Bank Sebagai Agent Of Services Fungsi Bank sebagai agent of service ialah merupakan lembaga yang memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal tersebut Bank memberikan jasa pelayanan perbankan kepada masyarakat agar masyarakat tersebut merasa aman dan juga nyaman dalam menyimpan dananya itu. Jasa yang ditawarkan didalam Bank tersbut sangat erat kaitannya dengan suatu kegiatan perekonomian masyarakat secara umum.

2.2 Bank Indonesia

2.2.1 Pengertian Bank Indonesia

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia dan merupakan badan hukum yang memiliki kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum. Berdasarkan pasal 4 ayat 2 UUBank Indonesiamemberikan definisi Bank Indonesia sebagai berikut. “Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah danatau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.” Istilah Bank Sentral dan penggunaanya dalam sejarah ekonomi baru muncul belakangan, paling awal pada permulaan abad ke-20. Perdefinisi, bank sentral adalah banknya Bank, banknya pemerintah, dan penjaga cadangan devisa suatu negara. Bank sentral tumbuh karena dua faktor utama. Pertama, banyak pemerintah di eropa menyadari bantuan finansial yang akan diperoleh jika mereka mendukung Bank sentral baik swasta maupun Bank negara. Kedua, Bank sentral dibutuhkan untuk menyatukan sistem pembuatan dan peredaran mata uang, mengelola dan melindungi cadangan uang negara, dan meningkatkan sistem pembayaran Swiss, Itali dan Jerman. Bank sebagai lembaga keuangan memberikan kredit dan jasa-jasa keuangan, baik dengan modal sendiri maupun modal pihak ketiga maupun dengan mengedarkan alat-alat pembayaran baru berupa uang giral. 14 Bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi perantara antara pihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan atau kekurangan dana. Hermansyah berpendapat bahwa pada prinsipnya sumber dana dari suatu Bank itu terdiri dari 4 empat sumber dana, yaitu. 15 1. Dana yang bersumber dari Bank sendiri 2. Dana yang bersumber dari masyarakat 3. Dana yang bersumber dari Bank Indonesia sebagai Bank Sentral 4. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan bukan Bank 14 Mohhmad Fajrul Falaakh, 2002, Bank Sentral Dalam Hukum Konstitusi, Jurnal Mimbar Hukum, Universitas Gadjah Mada h.161. 15 Hermansyah, 2007, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, h.44. Dana yang terdapat pada Bank merupakan dana yang bersumber dari berbagai pihak. Pihak Bank memperoleh dana tersebut dengan melakukan perjanjian tertentu dengan pihak-pihak yang memiliki dana tersebut. Sehingga ketika Bank menjalankan fungsinya Bank dapat berkedudukan sebagai kreditor dalam hubungannya dengan pihak yang menerima dana dari pihak Bank, dan disisi lain Bank berkedudukan sebagai debitor ketika berhubungan dengan pihak yang memberikan dana.

2.2.2 TujuanBank Indonesia