HASIL PENELITIAN 1 Hasil Pengujian Physical dan Mechanical Properties Kayu

75

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

IV.1. HASIL PENELITIAN IV.1.1 Hasil Pengujian Physical dan Mechanical Properties Kayu

IV.1.1.1. Hasil pemeriksaan kadar air

Pemeriksaan kadar air kayu memakai 5 buah sampel yang diambil secara acak. Hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut : Tabel IV.1 Hasil pemeriksaan kadar air kayu Sampel Wd Wg Kadar air 1 80,16 80,28 15,172 2 60,79 60,81 15,038 3 49,62 49,96 15,788 4 43,88 44,15 15,708 5 61,03 61,07 15,075 Total 76,781 Keterangan : Wd = Berat kayu kering udara Wg = Berat kayu mula - mula Rata – rata sample = x = 6 781 , 76 = 15,536 Standar deviasi = 1 2 − − ∑ n X Xi = 0,362 Kadar air rata – rata = 15,536 - 2.33 x 0,362 Universitas Sumatera Utara 76 = 14,513 M aka kadar air rata – rata dari kelima sampel kayu yang dipergunakan adalah 14,513

IV.1.1.2. Pemeriksaan berat jenis

Pemeriksaan berat jenis dilakukan terhadap lima buah sampel berukuran 2 cm x 5 cm x 7.5 cm dengan hasil sebagai berikut : Tabel IV.2 Hasil pemeriksaan berat jenis kayu Sampel Berat gr Volume cm3 Berat Jenis grcm3 1 82,33 75 1,098 2 40,50 75 0,540 3 59,85 75 0,798 4 70,58 75 0,941 5 83,73 75 1,116 Total 4,493 Rata – rata sample = 5 4,493 = 0,899 Standar deviasi = 1 2 − − ∑ n X Xi = 0,239 Berat jenis rata – rata = 0,899 - 2.33 x 0,239 = 0,3428377 Universitas Sumatera Utara 77 = 0,343 3 cm gr Maka berat jenis rata – rata sampel adalah 0,343 3 cm gr IV.1.1.3.Pengujian kuat tekan sejajar serat kayu Hasi pemeriksaan kuat tekan sejajar arah serat kayu dengan lima buah sampel berukuran 2 cm x 2 cm x 6 cm adalah sebagai berikut. Tabel IV.3 Hasil pemeriksaan kuat tekan sejajar serat kayu Sampel P = Beban Kg Luas cm2 Kuat Tekan Kgcm2 1 2100 4 525 2 1300 4 325 3 2600 4 650 4 2000 4 500 5 1200 4 300 Total 2300 Rata – rata sample = x = 5 2300 = 460 Standar deviasi = 1 2 − − ∑ n X Xi = 146,416 Tegangan tekan karakteristik = 460 - 2.33 x 146,416 = 118,852 2 cm kg Maka tegangan tekan sejajar serat rata – rata sampel adalah 118,852 2 cm kg Universitas Sumatera Utara 78 IV.1.1.4. Pengujian kuat lentur dan elastisitas lentur kayu Penelitian elastisitas kayu dilakukan terhadap 3 tiga sampel yang diambil secara acak untuk pencatatan dial penurunan setiap penambahan beban 10 kg. Penelitian ini juga dilakukan pada saat kayu sudah mencapai kondisi kering udara. Hasil penelitian elastisitas ini dapat dilihat pada Tabel IV.4. Tabel IV.4 Hasil pemeriksaan elastisitas kayu Beban Kg Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Penurunan x 0.001 cm 10 12 7 30 20 49 13 86 30 107 45 95 40 158 96 147 50 221 167 269 60 290 201 347 70 345 311 412 80 483 469 975 90 775 689 100 1002 988 Pada tabel IV.5 , IV.6 dan IV 7 akan di uraikan hasil perhitungan tegangan dan regangan untuk ketiga sampel pengujian elastisitas lentur dan kuat lentur kayu. Tabel IV.5 Tabulasi perhitungan tegangan dan regangan sampel 1 P Kg f x0.01 mm σ Kgmm2 E M Kg mm ε 0,000 0,000 0,00000 10 12 0,563 3515,625 750 0,00016 20 49 1,125 1721,939 1500 0,00065 30 107 1,688 1182,827 2250 0,00143 40 158 2,250 1068,038 3000 0,00211 50 221 2,813 954,468 3750 0,00295 60 290 3,375 872,845 4500 0,00387 Universitas Sumatera Utara 79 70 345 3,938 855,978 5250 0,00460 80 483 4,500 698,758 6000 0,00644 90 775 5,063 489,919 6750 0,01033 100 1002 5,625 421,033 7500 0,01336 P Kg f x0.01 mm σ Kgmm 2 E M Kg mm ε Gambar IV.1 Grafik Tegangan regangan hasil pengujian elastisitas sampel kayu 1 Gambar IV.2 Grafik Regresi Linear Tegangan – Regangan sampel kayu 1 y = 979,45x + 0,2735 R² = 0,9542 0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 0,000 0,001 0,001 0,002 0,002 0,003 T e g a n g a n σ Regangan ε y = 1299,329x R² = 0,855 0,000 0,200 0,400 0,600 0,800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 0,000 0,001 0,001 0,002 T e g a n g a n σ Regangan ε Series1 regresi linear sampel 1 Universitas Sumatera Utara 80 Tabel IV.6 Tabulasi perhitungan tegangan dan regangan sampel 2 P Kg f x0.01 mm σ Kgmm 2 E M Kg mm ε 0,000 0,000 0,00000 10 7 0,563 6026,786 750 0,00009 20 13 1,125 6490,385 1500 0,00017 30 45 1,688 2812,500 2250 0,00060 40 96 2,250 1757,813 3000 0,00128 50 167 2,813 1263,099 3750 0,00223 60 201 3,375 1259,328 4500 0,00268 70 311 3,938 949,558 5250 0,00415 80 469 4,500 719,616 6000 0,00625 90 689 5,063 551,070 6750 0,00919 100 988 5,625 426,999 7500 0,01317 Gaambar IV.3 Grafik Tegangan regangan hasil pengujian elastisitas sampel kayu 2 y = 1546,4x + 0,4611 R² = 0,8431 0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 T e g a n g a n σ Regangan ε Universitas Sumatera Utara 81 Gambar IV.4 Grafik Regresi Linear Tegangan – Regangan sampel kayu 2 Tabel IV.7 Tabulasi perhitungan tegangan dan regangan sampel 3 P Kg f x0.01 mm σ Kgmm 2 E M Kg mm ε 0,000 0,000 0,00000 10 30 0,563 1406,250 750 0,00040 20 86 1,125 981,105 1500 0,00115 30 95 1,688 1332,237 2250 0,00127 40 147 2,250 1147,959 3000 0,00196 50 269 2,813 784,154 3750 0,00359 60 347 3,375 729,467 4500 0,00463 70 412 3,938 716,778 5250 0,00549 80 975 4,500 346,154 6000 0,01300 y = 6386,181x R² = 0,998 0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 -0,001 0,000 0,001 0,002 0,003 0,004 T e g a n g a n σ Regangan ε Series1 regresi linear sampel 3 Universitas Sumatera Utara 82 Gambar IV.5 Grafik Tegangan regangan hasil pengujian elastisitas sampel kayu 3 Gambar IV.6 Grafik Regresi Linear Tegangan – Regangan sampel kayu 3 Tabel Data Pengujian kuat Lentur Izin Kayu PKKI 1961 P Kg σ lt Sampel 1 σ lt Sampel 2 σ lt Sampel 3 10 56.25 56.25 56.25 20 112.50 112.50 112.50 30 168.80 168.80 168.80 40 225.00 225.00 225.00 562.55 562.55 562.55 y = 1139x + 0,0376 R² = 0,9692 0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 0,000 0,001 0,001 0,002 0,002 0,003 T e g a n g a n σ Regangan ε y = 1027,227x R² = 0,959 0,000 0,200 0,400 0,600 0,800 1,000 1,200 1,400 0,000 0,001 0,001 0,002 T e g a n g a n σ Regangan ε Series1 Universitas Sumatera Utara 83 Rata-rata Sampel = 317,41 kgcm 2 σ lt karakteristik = 141,067 σ lt izin = factor safety 41 , 317 = ; dimana safety factor = 2.25 σ lt izin = 25 . 2 41 , 317 = = 141,067 kgcm 2 Sampel Persamaan Y X Y Ew Regangan Tegangan 1 Y = 1299,329 X 0,01033 5,063 489,92 2 Y = 1546,4 X 0,00919 5,063 551,07 3 Y =1139 X 0,00549 3,938 716,78 Total 14,063 1757,77 Perhitungan Elastisitas Rata-rata sampel = x 3 77 , 1757 = = 585,923 kgmm² Standard deviasi 1 2 − − Σ = n x x i = 117,3763 kgmm² Elastisitas Karakteristik = 585,923 kgmm² - 2.33 x 117,3763 kgmm² = 312,4357 kgmm² = 31243,57 kgcm² Sehingga modulus elastisitas dari kayu yang digunakan adalah 31243,57 kgcm² Universitas Sumatera Utara 84 Perhitungan kuat lentur Kuat lentur kayu dihitung berdasarkan perhitungan tegangan sumbu y pada tabel perhitungan elastisitas kayu. Rata-rata sampel = x 3 938 , 3 = = 1.3125 kgmm² Standard deviasi 1 2 − − Σ = n x x i = 0.32476 kgmm² Kuat lentur rata-rata = 1.3125 kgmm² - 2.33 x 0.32476 kgmm² = 3,1741 kgmm² = 317,41kgcm² Sehingga kuat lentur rata-rata dari kayu yang digunakan adalah 317,41 kgcm² . IV.1.2. Kesimpulan hasil pengujian physical dan mechanical properties Dari hasil penelitian physical dan mechanical properties yang telah dibahas di atas, maka dapat ditabulasikan pada Tabel IV.8. Tabel IV.8 Rangkuman penelitian mechanical properties PKKI 2002` Jenis Penelitian Hasil Penelitian Kadar Air 14,513 Berat Jenis 0,343 grcm³ Kuat Tekan Sejajar Serat 118,852 kgcm² Elastisitas Lentur Kayu 31243,57 kgcm² Tegangan Lentur Kayu 317,41 kgcm² Universitas Sumatera Utara 85 Menurut ketentuan Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu PKKI 2002, kuat acuan berdasarkan pemilahan secara mekanis diambil berdasarkan modulus elastisitas lentur. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa menurut ketentuan kuat acuan Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu PKKI 2002 seperti yang tercantum pada Tabel II.1, maka kayu yang digunakan dengan modulus elastisitas 31243,57 kgcm² termasuk kayu dengan kode mutu E10. Dan untuk kuat acuan kayu berdasarkan tegangan-tegangan izin atau tegangan ultimate dibagi safety factor sebesar 2,25, maka hasilnya dapat dilihat di tabel IV.9 berikut ini. Tabel IV.9 Rangkuman penelitian mechanical properties PKKI 1961 No. Jenis Penelitian Hasil Penelitian 1 Kadar Air 14,513 2 Berat Jenis 0.343 grcm³ 3 Kuat Tekan Sejajar Serat 52,823 kgcm² 4 Elastisitas Lentur Kayu 31243,57 kgcm² 5 Kuat Lentur Izin Kayu 141,067 kgcm² Dari tabel IV.9 diatas Elastisitas lentur kayu tersebut adalah 31.243,57 kgcm² maka berdasarkan PKKI 1961 didapat bahwa untuk kayu kelas IV mempunyai Elastisitas sejajar serat E sebesar 60.000 kgcm², sedangkan dari hasil pemeriksaan didapat bahwa elastisitas lentur kayu adalah 31.243,57 kgcm² sehingga dapat disimpulkan bahwa kayu termasuk pada kelas IV. Universitas Sumatera Utara 86 IV.2 Perencanaan Komposit Kayu-Beton Box IV.2.1 Perencanaan Model-1 secara Elastis