Penyajian Data Hasil Wawancara dan Observasi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kompetensi siswa itu sendiri yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.”
14
Selain itu, Siswa kelas VIII yang bernama Egita Aslikh juga mengatakan bahwa dibandingkan dengan tahun kemarin, tahun ini minat belajarnya juga semakin
meningkat karena selalu berusaha belajar dan mendengarkan materi PAI yang dijelaskan oleh guru ketika guru menjelaskan materi, sangat menarik dan
menyenangkan. Jadi siswa-siswi merasa tidak bosan ketika pelajaran berlangsung.
15
Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, inilah yang selalu dilakukan oleh Bu Ilfa Aguslina Selaku Guru PAI di SMP Muhammadiyah 1
Sidoarjo, sehingga siswa-siswa menjadi paham dan mengerti apa yang telah dijelaskan. Selain itu, siswa juga mulai berani mengeluarkan pendapatnya dan
mencari contoh yang lain yang mungkin pernah dialaminya dalam kehidupan sehari-hari. 85 dari siswa-siswi mengatakan bahwa pelajaran PAI itu menarik
dan mudah dipahami, selain itu juga kita dapat mengetahui dan mempertebal keimanan kepada Allah. Salah satu diantara siswa tersebut bernama M. Chaidar
Aqsa, ia mengatakan bahwa, “Pelajaran PAI itu menarik karena guru selalu memberikan contoh cerita di kehidupan n
yata.”
16
Sedangkan cara yang dilakukan oleh guru untuk menumbuhkan minat belajar siswa yakni Menggunakan metode yang tepat, dengan media belajar yang
dapat menarik perhatian siswa, dengan menyelingi games di akhir pelajaran, dan
14
Wawancara dengan Bu Ilfa Aguslina, Selaku Guru PAI Kelas VIII di SMP Mhammadiyah 1 Sidoarjo. 16 November 2015.
15
Wawancara dengan Egita Aslikh, Siswi Kelas VIII B di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.18 November 2015.
16
Wawancara dengan M.Chaidar Aqsa Barpasya, Siswa kelas VIII E di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo. 18 November 2015.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menyelingi tepuk konsentrasi untuk membangkitkan kembali konsentrasi siswa di tengah-
tengah pembelajaran.”
17
Terbukti dengan cara ini siswa-siswi di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo menjadi antusias dan semangat ketika proses
pembelajaran berlangsung. Jarang sekali siswa yang ramai atau bergurau sendiri ketika guru menjelaskan pelajaran, mereka mendengarkan dan jika mereka
mengalami kesulitan, mereka tidak segan-segan untuk bertanya kepada teman sebaya atau langsung bertanya kepada guru. Selain itu ketika guru memberikan
soal ulangan, tidak ada satupun siswa yang mencontek temannya. Mereka dengan percaya diri mengerjakan soal-soal itu sendiri.
Suasana kelas yang menyenangkan juga salah satu faktor yang dapat mendukung keberhasilan dalam belajar. Penataan kelas di SMP muhammadiyah
ini berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Penetaan kelas disini siswa berhadapan dengan temannya empat-empat. Dengan penataan seperti ini guru
menjadi leluasa mengawasi gerak gerik siswa dan penyampaian materi pun juga menjadi lebih efektif. Seperti yang dikatakan oleh Afrida Meidiningtyas, salah
satu siswa kelas VIII B bahwa, “Suasana kelas ketika pelajaran PAI itu menyenangkan, karena selalu ada yang bertanya yang diluar nalar siswa lainnya,
jadi kita mempunyai wawasan dan pengalaman baru.”
18
17
Wawancara dengan Ibu Ilfa Aguslina, Selaku Guru Kelas VIII di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo. 16 November 2015.
18
Wawancara dengan Afrida Meidiningtyas, Selaku Siswi Kelas VIII B di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, 17 November 2015.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id