48
1. Uji Validitas
Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi
pelajaran yang telah diajarkan. Seorang guru yang memberi ujian di luar materi pelajaran, berarti instrumen ujian tersebut tidak mempunyai
validitas isi. Secara teknis pengujian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi itu terdapat indikator
sebagai tolak ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator.
Butir-butir instrumen selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli instrumen untuk mendapatkan saran atau pendapat dari ahli instrumen
judgment experts. Ahli instrumen memberikan pendapat tentang instrumen yang telah disusun dengan memberi keputusan instrumen
dapat digunakan tanpa ada perbaikan, dengan perbaikan atau mungkin intrumen diganti secara keseluruhan. Setelah dikonsultasikan dengan ahli
instrumen selanjutnya instrumen diujicobakan dan dianalisis setiap butir soal dengan menggunakan rumus korelasi product moment angka kasar,
yaitu :
=
∑ ∑
∑ ∑
∑
............................. 1
Sugiyono, 2010: 356
49 Keterangan :
r
xy
= Koefisien korelasi skor kelompok ganjil dan genap x
i
= Skor kelompok instrumen ganjil y
i
= Skor kelompok instrumen genap n = Jumlah peserta tes
Perbandingan antara nilai r-hitung dengan r-tabel tersebut dijadikan acuan apakah instrumen tersebut valid atau tidak pada setiap
butir soal. Butir soal pada instrumen tersebut dikatakan valid apabila nilai r-hitung lebih besar r-tabel. Nilai r-tabel tersebut dapat diketahui jika
taraf kesalahan 5 lampiran 11. Pengujian Validasi Butir Soal. Apabila butir soal pada instrumen tersebut tidak valid maka dilakukan
revisi dengan cara mengubah alternatif jawaban yang ada dengan alternatif jawaban yang lainnya.
Tabel 3. Hasil Validitas Butir Soal
No. r
Ket. 1
-0,02 Tidak Valid
2 0,45
Valid 3
0,06 Tidak Valid
4 0,19
Tidak Valid 5
0,21 Tidak Valid
6 0,51
Valid 7
-0,10 Tidak Valid
8 -0,27
Tidak Valid 9
-0,32 Tidak Valid
10 -0,06
Tidak Valid 11
0,07 Tidak Valid
12 0,16
Tidak Valid 13
0,30 Valid
14 0,25
Tidak Valid 15
0,04 Tidak Valid
16 0,35
Valid 17
0,28 Tidak Valid
18 0,06
Tidak Valid 19
0,02 Tidak Valid
20 0,14
Tidak Valid
50
21 0,00
Tidak Valid 22
0,11 Tidak Valid
23 0,52
Valid 24
0,29 Valid
25 0,73
Valid 26
0,42 Valid
27 0,03
Tidak Valid 28
0,30 Valid
29 -0,20
Tidak Valid 30
-0,23 Tidak Valid
31 0,41
Valid 32
0,07 Tidak Valid
33 0,14
Tidak Valid 34
0,44 Valid
35 0,01
Tidak Valid 36
-0,25 Tidak Valid
37 0,43
Valid 38
0,04 Tidak Valid
39 0,51
Valid 40
0,32 Valid
41 0,07
Tidak Valid 42
0,12 Tidak Valid
43 0,08
Tidak Valid 44
0,35 Valid
45 -0,11
Tidak Valid 46
0,29 Valid
47 0,39
Valid 48
0,13 Tidak Valid
49 0,49
Valid 50
0,57 Valid
2. Uji Reliabilitas