Pengujian Hipotesis Teknik Pengumpulan Data

59 Sugiyono, 2010: 126 Keterangan : x 2 = Chi kuadrat f o = Frekuensi observasi f h = Frekuensi yang diharapkan Harga Chi-kuadrat hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga Chi-kuadrat tabel pada taraf signifikansi 5. Jika harga Chi kuadrat hitung χ harga Chi kuadrat tabel χ , maka data berdistribusi normal.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini karena data berdistribusi normal maka menggunakan statistik Parametris dengan menggunakan uji t-Test. Menurut Sugiyono 2010: 138 t-test ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata dua sampel independen bila datanya berbentuk interval atau ratio. Rumus tersebut sebagai berikut; 1 = 23 4 23 5 64 74 8 6 7 Separated Varians ........Rumus 12 1 = 23 4 23 5 749 4 64 : 7 94 6 74 : 7 9 4 74 8 4 7 Polled varians ...Rumus 13 Sugiyono, 2010: 138 60 Keterangan : t = Harga t hitung 23 = Rata-rata sampel 1 23 = Rata-rata sampel 2 n 1 = Jumlah sampel 1 n 2 = Jumlah sampel 2 S 1 2 = Standar varians pada sampel n 1 S 2 2 = Standar varians pada sampel n 2 Beberapa petunjuk yang digunakan sebagai dasar terhadap pemilihan rumus t-test, yaitu: a. Bila anggota sampel ; = ; dan varians homogens σ 1 2 = σ 2 2 , maka dapat digunakan rumus t-test, baik Separated maupun Polled varians , untuk mengetahui t tabel digunakan dk yang besarnya dk = n 1 + n 2 -2. b. Bila anggota sampel ; ≠ ; dan varians homogens σ 1 2 = σ 2 2 , maka dapat digunakan rumus t-test Polled varians , untuk mengetahui t tabel digunakan dk yang besarnya dk = n 1 + n 2 -2. c. Bila anggota sampel ; = ; , varians tidak homogens σ 1 2 ≠ σ 2 2 , maka dapat digunakan rumus t-test, baik Separated maupun Polled varians , untuk mengetahui t tabel digunakan dk yang besarnya dk = n 2 – 1 bukan dk = n 1 + n 2 -2. Phopan,1987 61 d. Bila anggota sampel ; ≠ ; , varians tidak homogens σ 1 2 ≠ σ 2 2 , maka dapat digunakan rumus t-test Separated varians , untuk mengetahui t tabel dihitung dari selisih harga t tabel dengan dk = n 1 – 1 dan dk = n 2 – 1,dibagi dua kemudia ditambah dengan t terkecil. Kriteria penerimaan atau penolakan Ho pada taraf signifikansi 5 dapat dilihat melalui harga t di tabel, jika harga t hitung lebih besar dari taraf kesalahan yang ditetapkan harga t hitung 0,05 maka Ho ditolak sedangkan jika harga t hitung 0,05 maka Ho diterima. Untuk kriteria penilaian hasil belajar siswa menggunakan klasifikasi yang ada di raport sekolah, skor nilai yang diraih oleh siswa ditunjukkan dalam beberapa tingkatan kriteria, adapun klasifikasinya seperti pada Tabel 3. Tabel 4. Klasifikasi kriteria nilai Skor Kriteria Skor Kriteria 10 Buruk sekali 60 Cukup 20 Buruk 70 Lebih dari cukup 30 Kurang sekali 80 Baik 40 Kurang 90 Baik sekali 50 Hampir cukup 100 Istimewa 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data digunakan untuk menggambarkan data yang telah dikumpulkan dari sumber data di lapangan. Hasil penelitian yang telah didapat pada penelitian ini berupa data angka dari skor nilai awal pretest dan nilai akhir posttest teori menggunakan perkakas tangan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang mendapat pembelajaran dengan media handout, dan kelompok kontrol yang pembelajarannya dengan metode konvensional seperti ceramah dan menggunakan media papan tulis. Data yang sudah diperoleh dari penelitian di SMK N 1 Seyegan kemudian diolah untuk mengetahui harga rerata atau mean, modus, median, simpangan baku atau standar deviasi, varians, nilai tertinggi dan nilai terendah. Data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk diagram garis untuk membandingkan hasil belajar antara kelompok eksperimen yaitu kelas X TFL 1 yang berjumlah 22 siswa dan kelompok kontrol yaitu kelas X TFL 2 yang berjumlah 22 siswa antara sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan media, agar dapat diketahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok.