67 Dengan menggunakan diagram dapat ditunjukkan seperti yang
terlihat pada Gambar 5 di bawah ini
Gambar 5. Grafik nilai posttest kelas kontrol
B. Pengujian Persyaratan Hipotesis
Pengujian persyaratan hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengujian hipotesis yang nantinya akan menggunakan statistik parametris
atau statistik non-parametris. Pengujian persyaratan hipotesis tersebut dilakukan menggunakan dua pengujian, yaitu pengujian homogenitas dan
pengujian normalitas.
1. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan maksud untuk mengetahui tingkat homogenitas sampel dari kelompok populasi. Kelompok populasi
dapat dikatakan homogen apabila nilai variansnya sama. Pengujian homogenitas ini dilakukan menggunakan rumus uji
F F hitung dengan
taraf kesalahan 5 . Data hasil perhitungan F
tersebut kemudian
2 4
6 8
10
68 - 71 72 - 75
76 - 79 80 - 83
84 - 87 88 - 91
Hasil Posttest Kelas Kontrol
F re
kue ns
i
NILAI
68 dibandingkan dengan harga
F F tabel . Kemudian hasil tersebut dibandingkan,apabila nilai
F ≤
F maka dapat dikatakan bahwa varians homogen. Hasil uji homogenitas yang telah dilakukan dapat dilihat pada
lampiran 20-22,dan hasilnya sebagai berikut : Tabel 9
. Data uji homogenitas varian pretest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol Data
Keterangan Pretest
1,01 2,09
Varians homogen
Tabel 10 .
Data uji homogenitas varian posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Data Keterangan
Posttest 1,042
2,09 Varians homogen
Tabel 11 .
Data uji homogenitas varian pretest dan posttest kelompok eksperimen
Data Keterangan
eksperimen 2,11
2,09 Varians tidak homogen
Data di atas menunjukkan bahwa harga F hitung lebih besar dari harga F tabel
F = 2,11
F
?
= 2,09, maka dapat disimpulkan bahwa varians data pretest dan posttest kelompok eksperimen tidak homogen.
2. Uji Normalitas
69 Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya
distribusi suatu data, untuk itu sebelum menggunakan teknik parametris data harus diuji normal aatau tidaknya terlebih dahulu dengan
menggunakan rumus chi kuadrat X², kemudian harga chi kuadrat hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga chi kuadrat tabel pada taraf
signifikansi 5. Jika harga chi kuadrat hitung χ
harga chi kuadrat tabel
χ , maka data berdistribusi normal. Apabila data tersebut berdistribusi normal maka dapat digunakan teknik statistik parametris,
sedangkan apabila data tidak normal maka digunakan teknik statistik non- parametris pada pengujian hipotesisnya. Uji normalitas telah dilakukan,
hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 23-24, dan hasilnya sebagai berikut :
Tabel 12 .
Data uji normalitas kelompok eksperimen Kelas
χ χ
Keterangan Pretest
7,925 11,070
Berdistribusi normal Posttest
6,58 11,070
Berdistribusi normal
Tabel 13 .
Data uji normalitas kelompok kontrol Kelas
χ χ
Keterangan Pretest
3,91 11,070
Berdistribusi normal Posttest
2,163 11,070
Berdistribusi normal
70 Hasil perhitungan data pada tabel di atas, terlihat bahwa kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol memiliki harga chi kuadrat hitung pretest dan posttest
χ χ , yang artinya data tersebut semua
berdistribusi normal, sehingga teknik analisis statistik parametris dengan cara pengujian uji t-test dapat digunakan.
C. Pengujian Hipotesis