Unsur-unsur Bimbingan Konseling Karir

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 13 Asas Keahlian Bimbingan dan Konseling Islam dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki kemampuan dan keahlian di bidangnya. 12

h. Langkah-langkah Bimbingan dan Konseling

1 Identifikasi Masalah Langkah pertama ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dari berbagai macam sumber yang berfungsi untuk mengetahui kasus beserta gejala-gejala yang nampak. Dalam langkah ini konselor mencatat kasus yang perlu mendapat bimbingan dan memilih kasus yang mana yang akan mendapat bantuan terlebih dahulu. 2 Diagnosis Langkah diagnosis adalah langkah untuk menetapkan masalah yang dihadapi konseli beserta latar belakangnya. Dalam langkah ini kegiatan yang dilakukan ialah mengumpulkan data dengan mengadakan studi kasus dengan menggunakan berbagai tekhnik pengumpulan data, setelah data terkumpul kemudian ditetapkan masalah yang dihadapi serta latar belakangnya. 13 12 Ainur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, Yogyakarta: UII Press, 1983, hal 21-35. 13 I Djumhur dan Moh. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah Bandung:CV. Ilmu, 1975, hal. 104. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 Prognosis Langkah prognosis merupakan langkah untuk menetapkan jenis bantuan atau terapi yang akan digunakan dalam membantu konseli menangani masalahnya berdasarkan diagnosis. 4 Terapi atau Treatment Dalam hal ini konselor dan konseli bersama-sama melakukan proses terapi guna meringankan beban masalah yang konseli hadapi, terutama tentang keputusan yang diambilnya. 5 Evaluasi atau Follow Up Setelah konseli dan konselor bersama-sama melakukan proses terapi mencari dan menemukan solusi yang terbaik bagi masalah konseli, maka kemudian masuk kepada tahap berikutnya yaitu tahap evaluasi. Evaluasi adalah penilaian terhadap alternatif atau putusan yang diambil oleh konseli baik dari segi kelebihan maupun segi kekurangan. Tahap ini juga merupakan tindak lanjut yang berguna untuk mengetahui tingkat keberhasilan konseling yang telah berlangsung, pada tahap ini konselor juga mengamati dan memantau klien agar jangan sampai kembali ke masalahnya atau menambah masalah yang lain. 14 Dalam menindak lanjuti masalah ini konselor melakukan home visit sebagai upaya dalam melakukan peninjauan lebih lanjut tentang 14 Bimo Walgito, Bimbingan Konseling di Sekolah Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas UGM, 1968 , hal. 105.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Terapi Realitas untuk Meningkatkan Self Regulated Learning pada Mahasiswa Underachiever di Universitas Sumatera Utara

4 61 219

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Bimbingan konseling Islam dalam mengatasi dilema seorang mahasiswa di Desa Balong Biru Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo : Studi kasus seorang mahasiswa yang bimbang memilih antara studi dan karir.

0 1 94

Bimbingan dan konseling Islam dengan terapi ruyapuncture dalam mengentaskan migrain akibat stress seorang mahasiswa Malaysia di Surabaya.

0 1 138

Bimbingan dan konseling Islam dengan terapi behavior untuk menangani kenakalan remaja seorang pelaku balap motor liar di Desa Keramat Kabupaten Nganjuk.

0 0 108

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI REALITAS UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL SEORANG ANAK DI DESA GUMENG BUNGAH GRESIK.

6 42 114

BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR DENGAN PENDEKATAN SOCIAL LEARNING KRUMBOLTZ DALAM MENENTUKAN PEMILIHAN KARIR SEORANG SISWA KELAS XI DI MA BILINGUAL KRIAN SIDOARJO.

0 0 117

BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENGATASI BURNOUT SYNDROME SEORANG PENGURUS DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA PADUAN SUARA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 2 110

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN RATIONAL EMOTIF BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MEMPERBAIKI POLA ASUH OTORITER SEORANG IBU TERHADAP ANAKNYA DI DESA MARGOAGUNG KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO.

0 0 133

Self Regulated Learning pada Mahasiswa

0 0 153