Penarikan Pelaksanaan Praktik Mengajar
berinteraksi dengan warga sekolah, dan mempersiakan segala administrasi guru.
Selama praktik mengajar di kelas, praktikan tidak mengalami hambatan yang sulit. Hanya saja diawal pertemuan dalam proses pembelajaran masih
belum sesuai dengan RPP. Untuk itu, praktikan melakukan beberapa konsultasi dengan guru pembimbing, dan mendapatkan arahan tentang cara
melaksanakan kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan rencana RPP. Praktikan juga berkonsultasi mengenai metode yang akanditerapkan pada
pertemuan selanjutnya. Metode dapat berjalan dengan baik apabilapraktikan bisa
menguasai kelas.Konsultasi
memberikan manfaat
bagi mahasiswapraktikan dalam praktik mengajar agar kelemahan selama mengajar
dapatdiperbaiki.Sehingga pada pertemuan selanjutnya praktikan dapat mengajar lebihbaik.
Secara garis besar, siswa-siswi SMK N 1 Nanggulan menerima dengan baikmahasiswa PPL, hanya ada beberapa siswa yang terlihat acuh dan ramai
ketika dijelaskan. Untuk mengatasi hal tersebut praktikan : -
Memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan selama proses pembelajaran berlangsung.
- Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih banyak
melibatkansiswa dan dapat diikuti oleh siswa, sehingga siswa tidak ada waktu untukramai sendiri.
- Menegur siswa agar kembali untuk mendengarkan pelajaran
yangdisampaikan. Kesulitan, hambatan, dan tantangan dalam melaksanakan program PPL
dapat diatasi dengan baik dengan bimbingan guru pembimbing lapangan, serta dosen pembimbing lapangan.Praktikan telah berusaha mengoptimalkan
kemampuannya dalam melaksanakan program ini. Secara ringkas, rincian praktik mengajar yang terlaksana adalah sebagai berikut :
a. Jumlah tatap muka selama praktik mengajar sebanya 48 kali dengan
rincian 22 kali sendiri, dan 26 kali teamteaching. Jumlah pertemuan jam praktik mengajar mahasiswa tergantung dengankesepakatan guru
pembimbing lapangan masing-masing. Pelaksanaannyasesuai dengan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telahdirancang.
b. Jumlah kelas yang diajar adalah 6 kelas, terdiri dari kelas X TP, X TKJ,
XI ELIN, XI TP, XI ATR dan XI TPHP, seminggu 1-6 kali pertemuan dengan materi yang berbeda.
c. Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan
sebelumnya menyiapkan perangkat pembelajaran, meliputi RPP, materi serta media agar pelaksanaan praktik mengajar dapat berjalan lancar dan
terencana. d.
Dalam melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, mulai dari ceramah,
tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan praktik. e.
Penilaian dilakukan dengan cara evaluasi secara teori maupun hasil praktik.
f. Administrasi guru, mahasiswa belajar melaksanakan administrasi guru
seperti pengisian kemajuan kelas, pengisian perangkat administrasi guru seperti presensi siswa, daftar nilai dan rekapitulasi hasil evaluasi tes
formatif.