doos arsip diletakkan di rak dixon di dalam gudang arsip. Arsip dinamis inaktif tersebut disimpan di unit pengolah dan akuisisi.
d.
Arsip Dinamis Inaktif yang ada pada Bagian Pengolahan dan akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang macamnya:
1. Arsip Perencanaan.
2. Arsip Pengawasan.
3. Peningkatan SDM.
4. Laporan Pertanggungjawaban Perjalanan Luar Daerah.
4.1.7. Sistem Penyimpanan Arsip
Sistem penyimpanan pada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang adalah sistem gabungan. Sistem pengelolaan arsip gabungan
adalah pengelolaan arsip dinamis aktif dilaksanakan oleh Kasubag TU yang menangani dan arsip dinamis inaktif dilakukan oleh Pengolahan
dan Akuisisi. Sistem gabungan ini dilaksanakan di masing-masing unit yaitu Kasubag TU, Kasi Akuisisi dan Pengolahan, Kasi Pembinaan dan
Pengembangan, dan Kasi Penyimpanan dan Pemeliharaan.
4.1.8. Filing Sistem Kearsipan yang Digunakan Dalam
Menyimpan Arsip Dinamis Inaktif di Bagian Pengolahan dan Akusisi Kantor Arsip Daerah Kab. Semarang
Arsip dinamis Inaktif yang disimpan Pada Bagian Pengolahan dan Akusisi menggunakan sistem geografis, kronologis, dan subjek.
Bagian Pengolah dan Akuisisi dalam penyimpanannya setelah semua arsip yang akan disimpan sudah diberi nomor sesuai dengan
daftar kode klasifikasi pada lembar disposisi arsip dibungkus beserta lembar disposisinya setelah disertakan tahun, wilayah, dan jenis arsip .
Arsip disimpan dalam doos sesuai dengan pokok masalah yang sama sesuai dengan wilayah, tahun, dan jenis arsip kemudian diletakkan pada
rak. Pada bagian luar doos juga ditulis wilayah, tahun ,dan jenis arsip agar mudah dalam penemuan kembali.
Daftar Klasifikasi Nomor adalah daftar yang memuat semua kegiatan atau masalah yang terdapat dalam kantor, setiap masalah diberi
nomor tertentu. Guna daftar klasifikasi adalah sebagai pedoman pemberi kode surat, dan sebagai pedoman untuk mempersiapkan dan
menyusun tempat penyimpanan surat.
Berikut ini Daftar Klasifikasi Arsip yang digunakan untuk pedoman menyimpan kode Arsip Dinamis Inaktif :
1- 9 UMUM
10-19 URUSAN DALAM 20-29 PERALATAN
30-39 KEKAYAAN DAERAH 40-49 PERRUSTAKAANDOKUMENKEARSIPANSANDI
50-59 PERENCANAAN 60-69 ORGANISASIKETATALAKSANAAN
70-79 PENELITIAN 80-89 KONPERENSI
90-99 PERJALANAN DINAS 100-109 PEMERINTAHAN
110-119 PEMERINTAH PUSAT 120-129 PEMERINTAH PROPINSI
130-139 PEMERINTAH KABUPATENKOTA 140-149 PEMERINTAH DESA
150-159 LEGISTATIF MPRDPR 160-169 DPRD PROPINSI
170-179 DPRD KABUPATENKOTA 180-189 HUKUM
190-199 HUBUNGAN LUAR NEGERI 200-209 POLITIK
210-119 PARPOL 220-229 KEPARTAIAN
230-239 ORGANISASI KEMASYARAKATAN 240-249 ORGANISASI PROFESI DAN FUNGSIONAL
250-259 ORGANISASI PEMUDA 260-269 ORGANISASI BURUH, TANI, DAN NELAYAN
270-279 ORGANISASI WANITA 280-289 PEMILIHAN UMUM
290-299 PANWASLU 300-309 KEAMANAN DAN KETERTIBAN UMUM
310-319 PERTAHANAN 320-329 KEMILITERAN
330-339 KEAMANAN 340-349 PERTAHANAN SIPIL
350-359 KEJAHATAN
360-369 BENCANA 370-399 KECELAKAAN
400-409 KESEJAHTERAAN RAKYAT 410-419 PEMBANGUNAN DESA
420-429 PENDIDIKAN 430-439 KEBUDAYAAN
440-449 KESEHATAN 450-459 AGAMA
460-469 SOSIAL 470-479 KEPENDUDUKAN
490-499 PEREKONOMIAN 500-509 PERDAGANGAN
520-529 PERTANIAN 530-539 PERINDUSTRIAN
540-549 PERTAMBANGANKESAMUDRAAN 550-559 PERHUBUNGAN
560-569 TENAGA KERJA 570-579 MODAL DOMESTIK
580-589 PERBANKAN MONETER
590-599 PEKERJAAN UMUM DAN KETENAGAAN 600-609 PENGAIRAN
610-629 JALAN 630-639 JEMBATAN
640-649 BANGUNAN 650-659 TATA RUANG KOTA
660-669 TATA LINGKUNGAN 670-679 KETENAGAAN
680-689 PERALATAN 690-699 AIR MINUM
700-709 PENGAWASAN 710-719 BIDANG PEMERINTAHAN
720-729 BIDANG POLITIK 730-739 BIDANG KEAMANAN
740-749 BIDANG KESRA 750-759 BIDANG PEREKONOMIAN
760-769 BIDANG PEKERJAAN UMUM 770-779 PENGAWAS PEJABAT PUBLIK
780-789 BIDANG KEPEGAWAIAN
790-799 BIDANG KEUANGAN 800-809 KEPEGAWAIAN
810-819 PENGADAAN 820-829 MUTASI
830-839 KEDUDUKAN 840-849 KESEJAHTERAANPEGAWAI
850-859 CUTI 860-869 PENILAIAN
870-879 TATA USAHA KEPEGAWAIAN 880-889 PEMBERHENTIAN
890-899 PENDIDIKAN PEGAWAI 900-909 KEUNGAN
910-919 ANGGARAN 920-929 OTORISASI
930-939 VERIFIKASI 940-949 PEMBUKUAN
950-959 PERBENDAHARAAN 960-969 PEMBINAAN KEBENDAHARAAN
970-979 PENDAPATAN
980-989 PENGELUARAN 990-999 BENDAHARAWAN
4.1.9. Ruangan Penyimpanan pada Bagian Pengolahan dan