Penyusutan dan pemusnahan arsip dinamis inaktif

lalu diberi kode klasifikasi pada lembar disposisi kemudian ditempelkan pada sampul pembungkus; dan membuat daftar pertelaan. Menyiapkan berkas inaktif meliputi: Menyiapkan arsip-arsip inaktif yang sudah diteliti; Memisahkan arsip-arsip inaktif sesuai dengan masalah yang akan disimpan;dan Memasukkan arsip yang telah dibungkus kedalam boks, sambil memberikan tanggal ,bulan ,tahun, kronologi wilayah geografis, dan jenis arsip subjek, pada luar doos. Penempatan doos pada rak Dixon antara lain Memberi kamperkapur barus dalam boks arsip, doos yang berisi arsip-arsip inaktif ditempatkan pada rak Dixon dan menata Rak Dixon disusun menurut tanggal ,bulan ,tahun, kronologi wilayah geografis, dan jenis arsip subjek. Sebaiknya dalam metode penyimpanan arsip dinamis inaktif lebih diperhatikan karena menyangkut pemeliharaan arsip agar arsip dinamis inaktif dapat terawat.

4.2.6. Penyusutan dan pemusnahan arsip dinamis inaktif

Sebelum dilakukan pemusnahan arsip, dari berbagai unit pengolah melakukan pemindahan arsip. Pemindahan arsip adalah kegiatan memindahkan arsip-arsip dari aktif ke inaktif karena jarang sekali dipergunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pemindahan arsip tersebut dilakukan sesuai dengan jadwal retensi arsip, arsip yang sudah habis masa retensinya maka segera dipindahkan ke unit kearsipan setelah itu baru dimusnahkan. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sulistyo Basuki bahwa: “Adanya jadwal retensi arsip dinamis, maka badan korporasi memiliki landasan kuat untuk melakukan penyusutan arsip dinamis secara ajeg sehingga dapat menghemat biaya ruangan, tenaga, listrik, peralatan, dan sebagainya .” 52 Pemusnahan belum pernah dilakukan karena pada bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah kabupaten Semarang belum berani melakukan pemusnahan tanpa mendapatkan ijin dari Kantor Arsip Provinsi. Pemusnahan dan penyerahan arsip juga harus melalui prosedur yang panjang dan membutuhkan biaya yang besar sedangkan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang mengalami kendala keterbatasan biaya untuk pemusnahan dan penyerahan. Tenaga fungsional Arsiparis sebagai penentu pelaksanaan proses penyusutan juga belum ada. Pengolahan dan Akuisisi dalam pemusnahannya 52 Sulistyo Basuki, op. cit, hal. 310. menggunakan metode dibakar hingga arsip tidak terbaca lagi. Hal ini mendukung teori yang dikemukakan oleh sulistyo Basuki bahwa: “Metode pemusnahan arsip dinamis inaktif meliputi pencacahan, pembakaran, pemusnahan kimiawi, dan pembuburan. ” 53 Kegiatan pemusnahan arsip dinamis inaktif di bagian pengolahan dan Akuisisi menggunakan metode pembakaran karena metode tersebut mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal . Sebaiknya dilakukan penyusutan dan pemusnahan secara teratur untuk menghemat ruangan penyimpanan karena terbatasnya gedung penyimpanan arsip dan peralatan penyimpanan arsip seperti filling cabinet.

4.2.7. Peralatan dan perlengkapan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB II

0 0 35

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang T1 162007056 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Managemen Kearsipan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Pengolahan dan Akuisisi Kantor Arsip Daerah Kabupaten Semarang

0 0 52

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB I

1 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB II

0 1 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB IV

0 4 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Manajemen Kearsipan Arsip Dinamis Aktif dan Inaktif Kantor Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T1 162008028 BAB V

0 0 4