Clawback Keadilan dan Kelayakan dalam Kompensasi
2. Penelitian oleh R. Lynn Hanan, Vicky B. Hoffman, dan Donald V. Moser 2004
Penelitian ini menggunakan referensi dari penelitian yang dilakukan oleh R. Lynn Hanan, Vicky B. Hoffman, dan Donald V. Moser tahun
2004 yang berjudul “Bonus versus Penalty: Does Contract Frame Affect Employee Effort?”. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kontrak
skema kompensasi seperti apa yang disukai oleh karyawan, kontrak dengan skema kompensasi bonus atau kontrak dengan skema kompensasi
denda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai kontrak dengan denda sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka.
Karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja apabila skema kompensasi mengandung denda dibandingkan dengan bonus.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh R. Lynn Hanan, Vicky B. Hoffman, dan Donald V. Moser 2004 adalah
penggunaan variabel independen yakni skema kompensasi bonus dan denda. Perbedaan penelitian ini terletak pada penambahan skema
kompensasi bonus, denda, clawback, dan kombinasi dan penambahan variabel moderating yakni risk preference.
3. Penelitian oleh Bryan K. Church, Theresa Libby, dan Ping Zhang 2008 Peneliti juga menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Bryan K.
Church, Theresa Libby, dan Ping Zhang 2008 yang berjudul
“Contracting Frame and Individual Behavior: Experimental Evidence”
sebagai referensi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Luft 1994 yang menunjukkan bahwa
kontrak yang berdasarkan dengan bonus lebih disukai karyawan. Hasil dari penelitian ini adalah kontrak yang memotivasi karyawan justru
kontrak yang didasarkan pada denda, penulis juga menyebutkan bahwa motivasi karyawan juga tidak hanya dapat dilihat dari kontrak kerja dalam
bentuk uang namun juga bisa dalam bentuk penghargaan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian oleh Bryan K. Church, Theresa Libby, dan Ping Zhang 2008 adalah penggunaan metode eksperimen dan variabel independen yakni
skema kompensasi bonus, denda, dan kombinasi. Perbedaannya terletak pada penambahan
skema kompensasi clawback
sebagai variabel independen dan risk preference sebagai variabel moderating.
4. Penelitian oleh Alisa G. Brink dan Frederick W. Rankin 2013 Penelitian yang terdahulu yang dijadikan sumber referensi bagi
peneliti adalah yang berjudul “The Effects of Risk Preference and Loss Aversion on Individual Behavior under Bonus, Penalty, and Combined
Contract Frames” Alisa G. Brink dan Frederick W. Rankin, 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara risk
preference dan loss aversion terhadap perilaku individu dengan menggunakan skema kompensasi bonus, skema kompensasi denda, dan
kombinasinya. Individu dalam penelitian ini diuji apakah mereka lebih