Uji Normalitas HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
hasil uji hipotesis mahasiswa S1 FE UNY, mahasiswa Magister Akuntansi UGM, dan Magister Manajemen UGM.
1. Pengaruh Skema Kompensasi Bonus terhadap Kinerja Hasil uji ANOVA yang ditunjukkan pada tabel 20 di atas dapat
diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh antara skema kompensasi bonus terhadap kinerja. Hal ini dapat dilihat pada hasil perhitungan dari nilai F
sebesar 2,117 dan signifikansi sebesar 0,160. Nilai P
value
signifikansi lebih dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa skema kompensasi bonus
tidak memberikan pengaruh pada kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian ini tidak mendukung H1 bahwa skema kompensasi
akan berpengaruh terhadap kinerja. 2. Risk Preference Memoderasi Pengaruh Skema Kompensasi Bonus
terhadap Kinerja Hipotesis kedua yang diajukan oleh peneliti adalah risk preference
memoderasi hubungan skema kompensasi bonus terhadap kinerja. Pada skema kompensasi bonus ini tidak terdapat responden yang masuk dalam
kelompok risk averse sehingga tidak dapat diuji apakah risk preference memoderasi pengaruh skema kompensasi bonus terhadap kinerja. Mean
kinerja kelompok risk averse adalah nol sehingga tidak bisa dibandingkan dengan kelompok risk loving.
3. Pengaruh Skema Kompensasi Denda dengan Kinerja Hasil uji ANOVA yang ditunjukkan pada tabel 20 di atas dapat
diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh antara skema kompensasi denda terhadap kinerja. Hal ini dapat dilihat pada hasil perhitungan dari nilai F
sebesar 1,036 dan signifikansi sebesar 0,318. Nilai P
value
signifikansi lebih dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa skema kompensasi denda
tidak memberikan pengaruh pada kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian ini tidak mendukung hipotesis ketiga bahwa skema
kompensasi denda akan berpengaruh terhadap kinerja. 4. Risk Preference Memoderasi Pengaruh Skema Kompensasi Denda
terhadap Kinerja Hipotesis keempat yang diajukan oleh peneliti adalah risk preference
memoderasi hubungan skema kompensasi denda terhadap kinerja. Hasil uji ANOVA yang ditunjukkan pada tabel 20 dapat diketahui bahwa nilai F
adalah 1,824 sedangkan P
value
siginifikansi sebesar 0,171. Kriteria untuk hipotesis yang diterima adalah P
value
kurang dari 0,05 namun hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi lebih dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa hipotesis keempat ditolak. Risk preference tidak memoderasi pengaruh skema kompensasi denda terhadap kinerja.
Interaksi antara risk preference dengan skema kompensasi pada kinerja dapat dilihat pada gambar berikut: