Karakteristik Siswa Kelas Dasar II dalam Menulis Permulaan.

21

d. Karakteristik Siswa Kelas Dasar II dalam Menulis Permulaan.

Menurut Supandi 1992: 44, tingkatan kelas di sekolah dasar dapat dibagi dua menjadi kelas rendah dan kelas atas. Kelas rendah terdiri dari kelas satu, dua, dan tiga, sedangkan kelas-kelas tinggi sekolahdasar yang terdiri dari kelas empat, lima, dan enam. Kisaran usiasekolah dasar berada di antara 6 atau 7 tahun sampai 12 tahun. Usiasiswa pada kelompok kelas atas sekitar 9 atau 10 tahun sampai 12tahun. Penelitian ini diperuntukan untuk siswa kelas Dasar II di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman dengan subyek berjumlah dua siswa tunarungu. Kelas Dasar II merupakan kelas rendah dari pendapat yang telah dikemukakan. Subjek penelitian ini adalah GM dan RA. Karakteristik kemampuan menulis anak berbeda satu sama lain. GM dalam pembelajaran menulis sudah pada tahap mencontoh kalimat dengan menyalin. RA baru sampai tahap mencontoh huruf dan kata saja, itupun belum sempurna. RA sering mengalami kesalahan pada hasil tulisannya yaitu dengan ditandi oleh adanya omisi, adisi, dan subtitusi huruf pada kata yang disalinnya. Maka dari itu perlu adanya perbaikan agar hasil tulisan RA lebih baik, rapi, dan menulis kata dengan rangkaian yang benar tanpa terjadi kesalahan. 22

2. Kajian tentang Kemampuan Menulis Permulaan a. Hakikat Menulis

Ahmad Wasita 2013: 47 menulis merupakan sarana untuk mencurahkan isi pikiran dari penggambaran visual, perasaan dan ide sebagai sarana komunikasi. Menurut Tarigan 2008: 21 menyatakan menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang. Selain itu, Poteet 1984:239 dalam Mulyono Abdurahman 2003: 224 mendefinisikan menulis merupakan penggambaran visual tentang pikiran, perasaan, dan ide, dengan menggunakan simbol- simbol sistem bahasa penulisannya untuk keperluan komunikasi atau mencatat. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dijelaskna bahwa menulis merupakan salah satu aktivitas motorik dalam serangkaian proses kegiatan yang kompleks yang memerlukan tahapan-tahapan untuk menuangkan ke dalam tulisan, dan menulis dapat dilakukan untuk keperluan mencatat dan komunikasi.

b. Pengertian Kemampuan Menulis Permulaan

Kemampuan menulis merupakan suatu kemampuan berbahasa yang harus dipelajari anak. kemampuan menulis ini tidak mudah dilakukan, maka diperlukan proses belajar dan letihan menulis. pembelajaran menulis merupakan salah satu bagian yang penting

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI METODE BERMAIN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN DI SLB WIYATA DHARMA 3 NGAGLIK.

0 0 133

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 8 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS III SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 4 131

PENINGKATAN KETERAMPILAN ARTIKULASI MELALUI PENDEKATAN VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK, TAKTIL (VAKT) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL.

2 31 177

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KONKRET DAN ABSTRAK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 0 317

PENINGKATAN KEMAMPUAN ARTIKULASI MELALUI METODE PEER TUTORIAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 210

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KATA ANAK TUNARUNGU PADA KELAS 1 MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 213