1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring berkembangnya usaha dunia yang semakin tinggi, maka perusahaan di jadikan sebagai bisnis. Berkembangnya kondisi ekonomi dan
bisnis dalam era globalisasi, mengharapkan perusahaan untuk dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat. Perkembangan ilmu dan teknologi
yang sangat mempengaruhi terhadap kemajuan bisnis di sektor pemerintahan dan swasta, mereka bersaing untuk meningkatkan profesionalisme di
perkantoran, perbankan dan industri pabrik. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi merupakan salah satu unit
usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM Tirtanadi terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan
kotamadya di seluruh Indonesia. PDAM Tirtanadi merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyediaan air bersih yang di awasi dan di monitor
oleh aparat - aparat eksekutif maupun legislatif daerah. Kebutuhan akan air minum yang sehat dan bersih bagi penduduk mutlak di perlukan sepanjang
hidup manusia. Pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan penduduk pada
wilayah kota dan daerah mendorong pemerintah untuk menyelenggara persediaan air dandistribusi air minum yang selaras dan perkembangan
teknologi. Jelas sudah tugas perusahaan daerah air minum mengelola dan melayani kebutuhan air. Namum tidak lupa bahwa pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
perkembangan penduduk merupakan faktor utama akhirnya memperoleh perhatian secara internal perusahaan membina sesuatu kehidupan perusahaan
yang baik serta dinamis dan secara ekternal berusaha meningkatkan pelayanan yang baik, karena hidup matinya perusahaan tergantung pada
pimpinan yang mengelola perusahaan, administrasi yang di lakukan di sebuah perusahaan berjalan dengan baik atau transparan, serta dalam penyimpanan
data-data perusahaan. Menurut Hasibuan, 2007:111 Fungsi sumberdaya manusia yang
dilakukan pada kantor PDAM Tirtanadi bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencapaian efektivitas fungsi sumber daya manusia dan untuk
mengetahui kelemahan - kelemahan yang terjadi sehingga menyebabkan tidak efektif serta menemukan alternative dan sarana perbaikan atas kelemahan
yang terjadi pada kantor PDAM. Manajemen sumber daya manusia MSDM merupakan penyiapan dan pelaksanaan suatu rencana yang terkoordinasi
untuk menjamin bahwa SDM yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik- baik nya untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Etiratnawati, 2006:7 Administrasi perusahaan salah satu kegiatan untuk membantu pimpinan mengelola perusahaan, sarana, dan
prasarana perusahaan, organisasi, dalam rangka mencapai tujuannya. Berdasarkan administrasi pimpinan, mengatur, mengarahkan dan serta
mengevaluasi jalannya usaha perusahaan, organisasi, atau yayasan yang dipimpinnya. Di lihat dari kerangka administrasi, tugas sekretaris merupakan
bagian dari administrasi keseluruhan perusahaan. Dari pembahasan di atas,
Universitas Sumatera Utara
tidak terlepas dari tugas sekretaris dalam mengarsip semua data yang ada di kantor PDAM.
Menurut Lasa Hs, 2010:4 Efektifitas pengelolaan arsip pada suatu perusahaan atau organisasi di pengaruhi oleh mental dan fisik pegawai yang
bekerja pada unit kearsipan, sarana atau fasilitas yang di gunakan dalam membantu pengelolaan arsip yang tersedia penyimpan, pengamanan, dan
pemeliharaan arsip tersebut. Oleh karena itu perlu mendapat dorongan untuk dapat bekerja dengan baik hingga efektifitas pengelolaan kearsipan dapat
tercapai dengan baik, dorongan tersebut adalah berupa pemenuhan kebutuhan pegawai yaitu dengan pemberian gaji yang baik, jaminan kesejahteraan dan
jaminan kerja. Arsip perlu di kelola dengan baik agar dapat memperlancar seluruh
kegiatan dan proses pekerjaan kantor yang berdayaguna. Untuk dapat melaksanakan tugas ini, pegawai yang bekerja di unit atau bagian kearsipan
bukan hanya di tunjang oleh faktor kemauan terhadap pekerjaan tetapi juga harus memiliki keterampilan khusus di bidang kearsipan sehingga tujuan
yang ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik. Meskipun kearsipan berperan penting dalam suatu perusahaan, tetapi
masih banyak instansi atau organisasi yang belum melakukan penataan arsip dengan baik, dalam pelaksanaannya masih banyak di jumpai arsip-arsip yang
di tumpukkan di dalam lemari yang tidak tersusun rapi sehingga sulit untuk di temukan kembali. Akibat dari hal itu tentunya kelestarian informasi yang
terkandung dalam arsip tersebut tidak dapat terjamin dan akan lenyap, maka
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan alasan tersebut penyimpanan, pengamanan dan pemeliharaan mutlak harus di laksanakan oleh seorang pengarsip.
B. Perumusan Masalah