56
tiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan setelah melaksanakan pembelajaran IPS dalam materi
kegiatan perekonomian.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi adalah sebuah format isian yang digunakan selama observasi dilakukan. Instrumen Observasi yang digunakan
berupa Check List yaitu pedoman observasi yang berisikan daftar dari semua aspek yang akan diobservasi sehingga observer tinggal
memberi tanda cek √ tentang aspek yang diobservasi. Check List digunakan untuk mengamati partisipasi siswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung dan bagaimana guru melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan berupa skor penilaian sebelum dan sesudah dilaksanakan metode role playing pada materi Kegiatan
Ekonomi di Indonesia dan foto-foto pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.
F. Teknik Analisa Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis
tersebut untuk menggambarkan bahwa tindakan yang dilaksanakan dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan dan perubahan ke arah lebih
baik jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Pendekatan kuantitatif,
57
dimana semua informasi atau data diwujudkan dalam bentuk angka, analisanya berdasarkan angka tersebut dengan analisis statistik. Pada akhir
setiap siklus I dan II dihitung nilai rata-ratanya. Kemudian dideskripsikan hasil rerata tes siswa tersebut. Jika hasil tes siswa mengalami kenaikan sesuai
standar nilai yang telah ditentukan, maka diasumsikan bahwa penerapan metode Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam
materi kegiatan perekonomian. Menurut Hadi Sutrisno 2004: 40 cara untuk mencari rata-rata mean menggunakan rumus :
N X
M
Keterangan :
M : Mean nilai rata-rata ΣX : Jumlah nilai total yang diperoleh siswa
N : Jumlah siswa
Kemudian untuk peningkatan hasil belajar secara klasikal jika 75 dari seluruh peserta didik dalam kelas telah mencapai nilai 65. Untuk
menghitung kriteria peningkatan hasil belajar secara klasikal adalah dengan rumus :
Keterangan : P : Nilai Peningkatan hasil Belajar secara klasikal
Σn1 : Jumlah siswa tuntas belajar secara klasikal Σn : Jumlah total siswa
58
Sedangkan analisis data kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan hasil observasi lapangan dan hasil dokumentasi tugas siswa. Pada penelitian
ini terdapat nilai pada masing-masing siswa dikategorikan menjadi kategori tinggi, sedang, dan rendah. Langkah-langkah pengkategorian nilai dihitung
berdasarkan tahap berikut: 1.
Berdasarkan skor minimal dan maksimal, dihitung rerata dan simpangan baku idealnya menggunakan rumus berikut ini:
M = 12Xmin + Xmax SD = 16 Xmax
– Xmin Keterangan:
M Mean : rata-rata
SD Standar Deviasi : simpangan baku ideal Xmax
: jumlah skor tertinggi Xmin
: jumlah skor terendah
2. Setelah diperoleh skor hasil perhitungan tersebut selanjutnya membuat
kategori kecenderungan yang dibagi menjadi kategori skor setiap subyek dan kategori skor secara keseluruhan mengenai nilai siswa.
Adapun perhitungan untuk membuat kategori ini menggunakan rumus yang disajikan dalam tabel berikut Azwar, 1999: 109:
Tabel 1. Kategori Skor Penelitian
Kategori Rumus
Tinggi X ≥ M + SD
Sedang M
– SD ≤ X M + SD Rendah
X ≤ M – SD
59
G. Indikator Penelitian