19
apabila  terjadi  perubahan  tingkah  laku  pada  orang  tersebut,  yang sebelumnya tidak dimilikinya.
Tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Menurut Oemar Hamalik 2008: 38 aspek-aspek tingkah laku yang  muncul sebagai hasil
belajar,  antara  lain;  pengetahuan,  pemahaman,  kebiasaan,  keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, budi pekerti etika, sikap
dan  lain-lain.  Kalau  seseorang  telah  melakukan  perbuatan  belajar,  maka terjadi  perubahan  pada  salah  satu  atau  beberapa  aspek  tingkah  laku
tersebut.  Lebih  lanjut  Agus  Suprijono  2009:  4  mengatakan  bahwa  ada sejumlah unsur yang menjadi ciri setiap perubahan tingkah laku, yaitu:
a. Sebagai  hasil  tindakan  rasional  instrumental  yaitu  perubahan  yang
disadari. b.
Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya c.
Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup d.
Positif atau berakumulasi e.
Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilkaukan f.
Permanen atau tetap g.
Bertujuan dan terarah h.
Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.
2. Pembelajaran
Menurut  aliran  behavioristik,  pembelajaran  adalah  usaha  guru membentuk  tingkah  laku  yang  diinginkan  dengan  menyediakan
lingkungan atau stimulus. Aliran koginitif mendefinisikan belajar sebagai cara  guru  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  berpikir  agar
mengenal  dan  memahami  sesuatu  yang  sedang  dipelajari.  Adapun  aliran humanistik  mendeskripsikan pembelajaran adalah memberikan kebebasan
kepada  siswa  untuk  memilih  bahan  pelajaran  dan  mempelajarinya  sesuai
20
dengan  minat  dan  kemampuannya  Hamdani,  2011:  23.  Ahli  lain mnejelaskan  bahwa  pembelajaran  adalah  kemampuan  dalam  mengelola
secara  operasional  dan  efisien  terhadap  komponen-komponen  yang berkaitan  dengan  kegiatan  belajar  mengajar  Martinis  Yamin,  2008:  22.
Lebih  lanjut,  menurut  Martinis  Yamin  menjelaskan  bahwa  ada  beberapa komponen yang mempengaruhi pembelajaran, yaitu:
a. Siswa,  meliputi  lingkungan,  budaya,  geografis,  intelegensi,
kepribadian, bakat dan minat. b.
Guru,  meliputi  latar  belakang  pendidikan,  pengalaman  kerja,  beban mengajar, kondisi  ekonomi, motivasi kerja, komitmen terhadap tugas,
disiplin, dan kreatif c.
Kurikulum d.
Sarana  dan  prasarana  pendidikan,  meliputi  alat  peraga,  laboratorium, perpustakaan, ruang keterampilan, ruang BKBP, ruang UKS, dan lain-
lain e.
Pengelolaan  sekolah,  meliputi  pengelolaan  kelas,  pengelolaan  guru, pengelolaan  siswa,  sarana  dan  prasarana,  peningkatan  tata
tertibdisiplin, kepemimpinan f.
Pengelolaan  proses  pembelajaran,  meliputi  penampilan  guru, penguasaan
materikurikulum, penggunaan
metodestrategi pembelajaran, dan pemanfaatan fasilitas pembelajaran
g. Pengelolaan  dana,  meliputi  perencanaan  anggaran  RAPBS,  sumber
dana, penggunaan dana, laporan dan pengawasan h.
Monitoring dan evaluasi, meliputi kepala sekolah sebagai supervisor di sekolah, pengawas sekolah dan komite sekolah
i. Kemitraan,  meliputi  hubungan  sekolah  dengan  instansi  pemerintah,
hubungan  dengan  dunia  usaha,  dan  tokoh  masyarakat,  dan  lembaga pendidikan lainnya.
3. Motivasi Belajar