13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Tentang IPS
1. Arti Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Ilmu  Pengetahuan  Sosial  IPS  mengkaji  seperangkat  peristiwa, fakta,  konsep,  dan  generalisasi  yang  berkaitan  dengan  isu  sosial.  Mata
pelajaran IPS merupakan rancangan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial
masyarakat,  dimana  kemampuan  tersebut  diperlukan  untuk  memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis Permendiknas, 2006: 263.
Menurut Martorella,
pembelajaran pendidikan
IPS lebih
menekankan pada aspek “Pendidikan” daripada “transfer konsep” karena dalam  pembelajaran  pendidikan  IPS  siswa  diharapkan  memperoleh
pemahaman terhadap sejumlah konsep  dan mengembangkan serta melatih sikap,  nilai,  moral,  dan  keterampilannya  berdasarkan  konsep  yang  telah
dimilikinya Etin Solihatin, 2008: 14. Dari  uraian  diatas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  Ilmu
Pengetahuan  Sosial  adalah  kegiatan  dasar  manusia  secara  sosial  yang disajikan secara ilmiah yang tumbuh sesuai dengan perkembangan siswa
di  lingkungannya.  IPS  merupakan  salah  satu  mata  pelajaran  yang diberikan di SD yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan
generalisasi  yang  berkaitan  dengan  isu  sosial.  Memuat  materi  geografi, sejarah,  sosiologi,  dan  ekonomi.  Melalui  mata  pelajaran  IPS,  anak
14
diarahkan  untuk  dapat  menjadi  warga  negara  Indonesia  yang  baik, bertanggung  jawab,  serta  demokratis.  Sehingga,  melalui  mata  pelajaran
Ilmu  Pengetahuan  Sosial  diharapkan  siswa  memiliki  kesadaran  dalam kehidupan  sosial  di  lingkungan  masyarakat  serta  dapat  terbina  menjadi
warga negara yang baik.
2. Karakteristik Mata pelajaran IPS
Pelajaran Ilmu  Pengetahuan  Sosial  IPS  di  SD  harus
memperhatikan  kebutuhan  anak  yang  berusia  antara  6-12  tahun.  Adapun karakteristik  siswa  kelas  V  SD,  menurut  simpulan  Piaget  Danim,  2010:
106  adalah  termasuk  dalam  fase  operasional  konkret  7-1112  tahun. Pengembangan  operasi  konkrit  menuju  tahapan  selanjutnya  memerlukan
aktifitas di pihak anak, menulis sajak lebih efektif dari pada membaca sajak, turut  serta  bermain  dalam  suatu  pementasan  lebih  berguna  dari  pada
menontonnya,  semua  itu  membantu  anak  dalam  proses  pengembangan kognitif Danim, 2010: 106. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan
yang  utuh,  dan  menganggap  tahun  yang  akan  datang  sebagai  waktu  yang masih jauh. Yang mereka pedulikan  adalah sekarang kongkrit dan bukan
masa depan yang belum mereka pahami abstrak. Padahal bahan materi IPS penuh  dengan  pesan-pesan  yang  bersifat  abstrak.  Konsep-konsep  seperti
waktu,  perubahan,  kesinambungan  continuity,  arah  mata  angin, lingkungan,  ritual,  akulturasi,  kekuasaan,  demokrasi,  nilai,  peranan,
permintaan,  atau  kelangkaan  adalah  konsep-konsep  abstrak  yang  dalam program studi IPS harus dibelajarkan kepada siswa SD.
15
Mata  pelajaran  IPS  memiliki  beberapa  karakteristik  antara  lain sebagai berikut: 1 IPS merupakan gabungan dan unsur-unsur geografi,
sejarah,  ekonomi,  hukum  dan  politik,  kewarganegaraan,  sosiologi, bahkan  juga  bidang  humaniora,  pendidikan  dan  agama.  2  Standar
kompetensi  dan  kompetensi  Dasar  IPS  berasal  dari  struktur  kelimuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa
sehingga  menjadi  pokok  bahasan  atau  topik  tema  tertentu.  3  Standar komptensi dan kompetensi dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah
social  yang  dirumuskan  dengan  pendekatan  interdisipliner  dan multidisipliner.  4  Standar  Kompetensi  dasar  dapat  menyangkut
peristiwa  sddan  perubahan  kehidupan  masyarakat  dengan  prinsip  sebab akibat,  kewilayahan,  adaptasi  dan  pengelolaan  lingkungan,  struktur,
proses  dan  masalah  social  serta  upaya –upaya  perjuangan  hidup  agar
survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan, dan jaminan keamanan Trianto, 2010: 175.
3. Ruang lingkup Mata pelajaran IPS di SD