e. Pendidik atau Instruktur
Instruktur atau pendidik tetap berjumlah tiga orang, yaitu Yeti Kurniati P, V. Christanti H dan iInti Nurul. Masing-masing pendidik
memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan, seminar atau pendidikan non formal lainnya. Pendidik
direkrut dengan syarat minimal pendidikan SMA dan harus mempunyai keahlian yang sesuai bidang yang dibutuhkan tata kecantikan rambut dan
tata kecantikan kulit, berijasah lokal maupun Negara, sehat jasmani dan rohani serta dapat bekerja dalam tim.
Sumber : LPK Mahkota Bina Karya
5. Pendanaan dan Pelaporan
Perencanaan dalam pendanaan program-program pelatihan LPK Mahkota Bina Karya berasal dari dana pribadi atau pemilik LPK Mahkota Bina Karya
sendiri. Dalam pelaksanaan program-program pelatihan tata kecantikan rambut
dan kulit di LPK Mahkota Bina Karya selain menggunakan dana pribadi, LPK Mahkota Bina Karya juga bekerjasama dengan instansi pemerintah
untuk mendapatkan dana
block grant
yaitu dana yang diberikan kepada kaum tidak mampu agar dapat mengikuti pelatihan secara gratis, sehingga memiliki
keterampilan khusus yang bisa digunakan untuk membuka usaha mandiri dan meningkatkan taraf hidupnya.
Bantuan Operasional Lembaga Kursus dan Pelatihan adalah pemberian dana bantuan sosial dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan dalam
bentuk hibah
blockgrant
kepada lembaga kursus dan pelatihan LKP untuk meningkatkan kapasitas manajemen, kualitas sarana, dan kompetensi
pendidik. Tujuannya memberikan dukungan bagi lembaga kursus dan pelatihan
yang memenuhi persyaratan agar mampu mengembangkan dan meningkatkan kapasitas manajemen, kualitas sarana dan Kompetensi pendidik.
Besarnya dana yang disediakan pemerintah tidak tentu, untuk tahun 2010 masing-masing peserta didik mendapatkan Rp. 2.000.000,00.
Menurut hasil wawancara dengan mbak āNā adalah sebagai berikut: ā Selain dari biaya pribadi atau swadaya untuk kegiatan
kursus, tidak ada biaya yang lain kecuali
block grant
ā. Kegiatan monitoring dalam pendanaan LPK Mahkota Bina Karya adalah
dilakukan oleh pengelola kegiatan LPK Mahkota Bina Karya. Monitoring yang dilakukan pengelola, bertujuan untuk melaporkan pengelolaan dana
kepada pihak-pihak penyandang dana program-program kegiatan di LPK Mahkota Bina Karya.
Pelaporan internal maupun eksternal dilakukan setiap akhir tahun. Pelaporan internal adalah pelaporan kepada pemimpin lembaga oleh para
staff pengajar tentang data peserta, perkembangan dan penyampaian materi yang telah diberikan kepada para peserta kursus, pelaporan ini dilakukan
setiap akhir periode pendidikan sesuai dengan program keahlian masing- masing yang diajarkan.
Pelaporan eksternal adalah pelaporan lembaga kepada pihak luar seperti Dinas Pendidikan, Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia disingkat
HIPKI, dan lain-lain. Tentang data kelembagaan, fasilitas, program keahlian yang ditawarkan, dan jumlah murid yang diberikan pelatihan untuk
pendataan lembaga kursus dan pelatihan.
Sumber : LPK Mahkota Bina Karya
6. Sarana dan Prasarana
1 Sarana
Pembelajaran
No Jenis Sarana
Jumlah Kondisi
Total jam
baik atau tidak baik
penggunaan per minggu
a. Gedung
tempat Kursus
dan Pelatihan
Milik Sendiri
b. Perabotan :
- mebeler kantor 2 set
- kursi lipat 30 unit
- kursi tunggu 1 set
- computer 1 unit
- meja resepsionis 1 unit
- AC 4 unit
- kipas angin 3 unit
- radio tape 2 unit
- etalase 4 unit
- almari 3 unit