Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

77

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan yang digunakan

Penelitian yang berjudul Manajemen Pelatihan Tata Kecantikan Rambut dan Kulit dalam Pengembangan Wirausaha di LPK Mahkota Bina Karya ini menggunakan penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto 1993 : 208 penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Winarno Surachmad 1998 : 131 mengatakan bahwa : Penyelidikan deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Karena banyak sekali ragam penyelidikan demikian, metode penyelidikan deskriptif lebih merupakan istilah umum yang mencakup berbagai teknik deskriptif. Diantaranya ialah penyelidikan dengan teknik survey, dengan interviu, angket observasi atau dengan teknik test; studi kasus, studi komperatif studi waktu dan gerak, analisa kuantitatif, studi komperatif atau operasional. Tidak mengherankan apabila mudah timbul selang surup atau kekaburan batas istilah tersebut. Di dalam literature, terminology lain yang sering dijumpai adalah metode normatif, metode status ataupun metode survey, kesemuanya mengandung kebenaran tertentu dalam arti bahwa semuanya dapat digolongkan dalam metode penyelidikan deskriptif. Memang, pada umumnya persamaan sifat dalam segala bentuk penyelidikan deskriptif ini ialah menuturkan dan menafsirkan data yang ada, misalnya tentang situasi yang nampak, atau tentang satu proses yang sedang berlangsung, pengaruh yang sedang bekerja, kelainan yang sedang muncul, kecenderungan yang nampak, pertentangan yang meruncing, dan sebagainya. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa, penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu datanya berupa gambaran atau paparan yang menjelaskan keadaan yang sebenarnya tentang Manajemen Pelatihan Tata Kecantikan Rambut dan Kulit dalam Pengembangan Wirausaha di LPK Mahkota Bina Karya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Melalui pendekatan ini diharapkan peneliti dapat menghasilkan data yang bersifat deskriptif guna mengungkap sebab dan proses terjadinya dilapangan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah Lembaga Pendidikan dan Keterampilan LPK Mahkota Bina Karya yang berlokasi di Jalan Monjali 249 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakata. Di pilihnya Lembaga Pendidikan dan Keterampilan LPK Mahkota Bina Karya ini karena merupakan lembaga pendidikan dan keterampilan alternatif utama bagi setiap individu yang menginginkan keterampilan khusus dalam bidang jasa tata kecantikan rambut dan kulit di kota Yogyakarta dengan program-program penanganan yang baik serta pelaksanaan pemberdayaan yang ada. Waktu penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2011, namun waktu akan diperpanjang apabila diperlukan untuk menambah data.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi-informasi yang menjadi sasaran penelitian. Menurut Sukardi 2006:1 menyatakan bahwa subyek penelitian sama dengan key informan yaitu orang yang mempunyai hubungan erat dengan satu penelitian yang dapat memberikan informasi tentang informasi dan kondisi latarbelakang. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah pengelola LPK Mahkota Bina Karya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua alumni LPK Mahkota Bina Karya selama tahun 2010 yang berjumlah sebanyak 66 orang data terlampir. Sedangkan sumber informan yang utama adalah pendidik dan pengelola LPK Mahkota Bina Karya. Dilihat dari sifatnya, populasi ini heterogen, dalam artian anggota populasi mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain, heterogenitas tersebut bisa dilihat dari segi umur, pendidikan terakhir, lingkungan keluarga, dan lain-lain. Obyek penelitian ini adalah realisasi manajemen pelatihan tata kecantikan rambut dan kulit dalam pengembangan wirausaha LPK Mahkota Bina Karya.

D. Metode Pengumpulan Data

Menurut Hadari Nawawi 1997 : 96 teknik dan alat pengumpulan data untuk teknik komunikasi dipergunakan alat berupa interview atau wawancara, untuk teknik komunikasi tidak langsung dipergunakan alat berupa kuisoner atau angket. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 1990 : 67 untuk memperoleh data penelitian