C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi-informasi yang menjadi sasaran penelitian. Menurut Sukardi 2006:1
menyatakan bahwa subyek penelitian sama dengan
key
informan yaitu orang yang mempunyai hubungan erat dengan satu penelitian yang dapat memberikan
informasi tentang informasi dan kondisi latarbelakang. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah pengelola LPK Mahkota Bina Karya.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua alumni LPK Mahkota Bina Karya selama tahun 2010 yang berjumlah sebanyak 66 orang data terlampir.
Sedangkan sumber informan yang utama adalah pendidik dan pengelola LPK Mahkota Bina Karya.
Dilihat dari sifatnya, populasi ini heterogen, dalam artian anggota populasi mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain, heterogenitas tersebut bisa dilihat
dari segi umur, pendidikan terakhir, lingkungan keluarga, dan lain-lain. Obyek penelitian ini adalah realisasi manajemen pelatihan tata kecantikan
rambut dan kulit dalam pengembangan wirausaha LPK Mahkota Bina Karya.
D. Metode Pengumpulan Data
Menurut Hadari Nawawi 1997 : 96 teknik dan alat pengumpulan data untuk teknik komunikasi dipergunakan alat berupa interview atau wawancara, untuk
teknik komunikasi tidak langsung dipergunakan alat berupa kuisoner atau angket. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 1990 : 67 untuk memperoleh data penelitian
dapat digunakan metode kuisioner, interview, observasi biasa, test, eksperimen, koleksi atau metode lainnya atau kombinasi dari beberapa metode lain.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, antara lain : 1.
Metode Observasi Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan
pencatatan dengan sistematik fenomen-fenomen yang diselidiki. Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan
yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sutrisno Hadi, 1990 : 137
Peneliti menggunakan pengamatan untuk mengumpulkan informasi secara langsung mengenai objek, gejala atau kegiatan-kegiatan tertentu yang
terjadi selama proses pengamatan. Pengamatan merupakan satu-satunya cara yang digunakan oleh peneliti
untuk menguak gambaran mengenai pola budaya yang tidak di utarakan dengan kata-kata. Pengamatan diharapkan dapat membantu peneliti dalam
mengamati proses pelatihan dan layanan-layanan yang diberikan Lembaga Pendidikan dan Keterampilan Mahkota Bina Karya.
2. Metode Wawancara Metode wawancara adalah percakapan yang dilakukan dua pihak.
Pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancara memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan Lexy Moleong, 2005 : 135.