BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. United Tractors Tbk Medan yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja No. 61-A Medan. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan
April 2010 sampai dengan bulan September 2010.
III.2. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus atau sampel jenuh, semua anggota populasi dijadikan sampel. Bila jumlah populasi relatif kecil,
atau penelitian ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil Sugiyono, 2008.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Menurut Kuncoro 2003 bahwa, “Penelitian deskriptif kuantitatif meliputi pengumpulan data untuk menguji
hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian”. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian menjelaskan explanatory
fenomena yang terjadi pada objek penelitian mengenai pengaruh kerja tim, pelatihan dan pengembangan terhadap prestasi kerja karyawan PT. United Tractors Tbk
Medan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
III.3. Populasi dan Sampel
Populasi N penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. United Tractors Tbk Medan yang berjumlah 34 orang yang terlibat dalam kerja tim dan minimal telah
mengikuti dua kali pelatihan. Penarikan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuhsensus, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel Sugiyono, 2008.
III.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Wawancara interview langsung kepada staf Administrasi PT. United Tractors Tbk Medan yang memiliki wewenang untuk memberikan data dan informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian ini. b.
Daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada karyawan PT. United Tractors Tbk Medan yang menjadi responden penelitian.
c. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen-
dokumen yang diperoleh dari PT. United Tractors Tbk Medan berupa sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, jumlah karyawan,
dan jenis-jenis pelatihan dan pengembangan yang diberikan, serta beberapa data lain yang mendukung.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
III.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara interview dan menyebarkan daftar pertanyaan questionaire.
b. Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi berupa dokumen-dokumen resmi
yang diterbitkan PT. United Tractors Tbk Medan dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian.
III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel III.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama
Berdasarkan perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari: variabel bebas X terdiri
dari: kerja tim X
1
, serta pelatihan dan pengembangan X
2
, sedangkan variabel terikat Y adalah prestasi kerja karyawan.
III.6.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama
1. Kerja Tim X
1
Proses kerja dalam tim kerja dengan adanya kepemimpinan yang partisipatif, tanggung jawab yang terbagi, penyamaan tujuan, komunikasi yang intensif, fokus
pada masa depan, fokus pada tugas, bakat kreatif dan tanggapan yang cepat untuk mencapai tujuan organisasi.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2. Pelatihan dan Pengembangan X
2
Program terencana yang dilakukan melalui peningkatan kemampuan kerja yang dimiliki karyawan dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilan serta
merubah sikap karyawan dengan materi dan metode yang sesuai kebutuhan organisasi
.
3. Prestasi Kerja Y Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Secara jelas definisi operasional variabel hipotesis pertama ini dapat dilihat pada Tabel III.1 berikut ini:
Tabel III.1. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama
No Variabel
Definisi Operasional Indikator
Pengukuran
1 Kerja Tim X
1
Proses kerja
dalam kelompok dengan adanya
kepemimpinan yang
partisipatif, tanggung
jawab yang
terbagi, penyamaan
tujuan, komunikasi yang intensif,
fokus pada masa depan, fokus pada tugas, bakat
kreatif dan tanggapan yang cepat
untuk mencapai
tujuan organisasi. 1.
Kepemimpinan yang partisipatif
2. Pembagian
tanggung jawab 3.
Penyamaan tujuan 4.
Komunikasi yang intensif
5. Fokus pada masa
yang akan datang 6.
Fokus pada tugas 7.
Pengerahan bakat 8.
Tanggapan yang
cepat Skala Likert
2 Pelatihan
dan Pengembangan
X
2
Program terencana yang dilakukan
melalui peningkatan
kemampuan kerja
yang dimiliki
karyawan dengan
cara menambah
pengetahuan dan
keterampilan serta
1. Kesesuaian materi
pelatihan dan
pengembangan 2.
Kesesuaian metode pelatihan
dan pengembangan
Skala Likert
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
No Variabel
Definisi Operasional Indikator
Pengukuran
merubah sikap karyawan dengan materi dan metode
yang sesuai
kebutuhan organisasi.
3. Peningkatan
keterampilan 4.
Peningkatan pengetahuan
3 Prestasi
Kerja Karyawan Y
Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seseorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
1. Peningkatan
Kualitas kerja 2.
Peningkatan Kuantitas
hasil kerja
3. Pengetahuan
pekerjaan 4.
Konsistensi sikap Skala Likert
III.6.3. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua
Berdasarkan perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka variabel-variabelnya sebagai berikut: variabel bebas X terdiri dari kerja
sama X
1
, kepercayaan X
2
dan kekompakan X
3
, sedangkan variabel terikat Y
adalah kerja tim. III.6.4. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua
1. Kerja sama X
1
Kerja sama adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang di dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi dan
tanggung jawab dalam mencapai tujuan kelompok. 2.
Kepercayaan X
2
Kepercayaan adalah keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap kemampuan yang dimilikinya dan juga kemampuan orang lain.
Lanjutan Tabel III.1
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3. Kekompakan X
3
Kekompakan adalah suatu proses di mana rasa kebersamaan muncul untuk mengatasi perbedaan-perbedaan dan adanya rasa saling ketergantungan
melakukan pekerjaan
. 4.
Kerja tim Y
Proses kerja dalam kelompok dengan adanya kepemimpinan yang partisipatif, tanggung jawab yang terbagi, penyamaan tujuan, komunikasi yang intensif, fokus
pada masa depan, fokus pada tugas, bakat kreatif dan tanggapan yang cepat untuk mencapai tujuan organisasi.
Lebih jelas definisi operasional variabel hipotesis kedua ini dapat dilihat pada Tabel III.2 berikut ini:
Tabel III.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua
No Variabel
Definisi Operasional Indikator
Pengukuran
1
Kerja sama X
1
Keterlibatan mental
dan emosional orang-orang di
dalam situasi
kelompok yang mendorong mereka
untuk memberikan
kontribusi dan
tanggung jawab
dalam mencapai
tujuan kelompok. 1.
Bertanggung jawab secara
bersama- sama menyelesaikan
pekerjaan 2.
Saling berkontribusi 3.
Pengerahan kemampuan secara
maksimal Skala Likert
2
Kepercayaan X
2
Keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap
kemampuan yang dimilikinya dan juga
kemampuan orang lain.
1. Kejujuran
2. Pemberian tugas
3. Integritas
Skala Likert
3
Kekompakan X
3
Suatu proses di mana rasa kebersamaan muncul untuk
mengatasi perbedaan-
perbedaan dan adanya rasa saling
ketergantungan
melakukan pekerjaan.
1. Saling
ketergantungan urutan tugas
2. Salingketergantunga
n hasil 3.
Komitmen yang
tinggi Skala Likert
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4
Kerja tim Y
Proses kerja
dalam kelompok dengan adanya
kepemimpinan yang
partisipatif, tanggung jawab yang terbagi, penyamaan
tujuan, komunikasi yang intensif, fokus pada masa
depan, fokus pada tugas, bakat kreatif dan tanggapan
yang cepat untuk mencapai tujuan organisasi.
1. Kepemimpinan
yang partisipatif 2.
Pembagian tanggung jawab
3. Penyamaan
tujuan 4.
Komunikasi yang intensif
5. Fokus pada masa
yang akan datang 6.
Fokus pada tugas 7.
Pengerahan bakat 8.
Tanggapan yang cepat
Skala Likert
III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen III.7.1. Uji Validitas Instrumen
Kuisioner yang baik, harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya sehingga hasil penelitian yang diperoleh pun nantinya akan menjadi baik.
Menurut Sugiyono 2008, “Instrumen yang dinyatakan valid dan reliabel adalah Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti
bila digunakan untuk mengukur berkali-kali akan menghasilkan data yang sama”. Gulo 2005 menyatakan bahwa, “Apabila validitas setiap jawaban yang
diperoleh ketika memberikan daftar pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”.
Uji validitas
instrumen dalam
penelitian ini
dilakukan dengan
membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan dengan nilai r tabel. Jika nilai Correlated Item-Total Correlation r
hitung
nilai r
tabel
Lanjutan Tabel III.2
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dan nilainya positif, maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid Ghozali, 2005.
Uji validitas dalam penelitian ini telah dilakukan pada 30 responden karyawan PT. Tractor Nusantara Medan yang meliputi kerja tim, pelatihan dan
pengembangan serta prestasi kerja sesuai dengan indikator masing masing variabel penelitian. Menurut Umar 2008, “Untuk uji validitas dan reliabilitas instrumen
jumlah responden minimal 30 orang, agar distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal”.
Uji validitas angket pertanyaan tentang kerja tim, pelatihan dan pengembangan, prestasi kerja, kerja sama, kepercayaan dan kekompakan, dengan
menggunakan software Statistical Package for Social Science SPSS versi 15. III.7.1.1. Uji validitas instrumen variabel kerja tim
Uji validitas terhadap instrumen variabel kerja tim memperlihatkan hasil sebagai berikut:
Tabel III.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kerja Tim Pertanyaan
r-hitung r-table
One-sample test
Keterangan
Kepemimpinan yang partisipatif Pembagian tanggung jawab pada
anggota tim Penyamaan
tujuan sesama
anggota tim Komunikasi intensif antaranggota
tim Fokus masa yang akan datang
Fokus pada tugas yang diberikan Pengerahan bakat yang dimiliki
anggota tim Tanggapan yang cepat dalam
bekerja
0.68 0.95
0.94
0.97 0.97
0.96 0.94
0.94 0.30
0.30
0.30 0.30
0.30 0.30
0.30
0.30 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 Valid
Valid Valid
Valid
Valid Valid
Valid
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel III.3 di atas diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel kerja tim memiliki nilai r-
hitung
r-
table
0.30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang indikator kerja tim seperti
kepemimpinan partisipatif, pembagian tanggung jawab, penyamaan tujuan, komunikasi intensif, fokus masa depan, bakat kreatif dan tanggapan yang cepat
adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat oleh uji one sample test yang seluruhnya 0.05.
III.7.1.2. Uji validitas instrumen variabel pelatihan dan pengembangan Uji validitas terhadap variabel pelatihan dan pengembangan memperlihatkan
hasil sebagai berikut:
Tabel III.4. Hasil Uji Validitas Pelatihan dan Pengembangan Pertanyaan
r-hitung r-table
One-sample test
Keterangan
Kesesuaian antara materi pelatihan dan pengembangan
yang diikuti dengan kebutuhan dengan pelaksanaan tugas.
0.98 0.30
0.00 Valid
Kesesuaian metode pelatihan dan pengembangan dengan
motode pelaksanaan tugas. 0.96
0.30 0.00
Valid Peningkatan keterampilan
yang dimiliki karyawan setelah mengikuti pelatihan dan
pengembangan. 0.91
0.30 0.00
Valid Peningkatan pengetahuan yang
dimiliki karyawan setelah mengikuti pelatihan dan
pengembangan. 0.83
0.30 0.00
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel III.4 di atas diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel pelatihan dan pengembangan memiliki nilai r-
hitung
r-
table
0.30. Dengan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang indikator pelatihan dan pengembangan seperti kesesuaian materi, kesesuaian metode, tingkat
perubahan keterampilan, dan tingkat perubahan pengetahuan adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat oleh uji one sample
test yang seluruhnya 0.05. III.7.1.3. Uji validitas instrumen variabel prestasi kerja
Uji validitas terhadap variabel prestasi kerja memperlihatkan sebagai berikut:
Tabel III.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Prestasi Kerja
Pertanyaan r-hitung
r-table One-sample test
Keterangan
Peningkatan kualitas kerja yang dimiliki karyawan
0.86 0.30
0.00 Valid
Peningkatan kuantitas hasil kerja yang diberikan karyawan
0.32 0.30
0.00 Valid
Pengetahuan kerja yang dimiliki karyawan
0.69 0.30
0.00 Valid
Konsistensi sikap dalam mempertahankan dan
meningkatkan performen kerja 0.81
0.30 0.00
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel III.5 di atas diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Prestasi Kerja memiliki nilai r-
hitung
r-
table
0.30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang indikator pelatihan kerja
seperti kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan kerja dan konsistensi kerja adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat oleh
uji one sample test yang seluruhnya 0.05.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
III.7.1.4. Uji validitas instrumen variabel kerja sama Uji validitas terhadap variabel kerja sama memperlihatkan hasil sebagai
berikut:
Tabel III.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kerja Sama
Pertanyaan r-hitung
r-table One-sample test
Keterangan
Tanggung jawab bersama-sama karyawan dalam tim
0.32 0.30
0.00 Valid
Kontribusi yang diberikan bersama-sama dalam tim
0.37 0.30
0.00 Valid
Pengerahan kemampuan secara maksimal setiap anggota tim
0.65 0.30
0.00 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel III.6 di atas diperoleh hasil bahwa hasil pengujian instrumen variabel kerjasama memiliki nilai r-
hitung
r-
table
0.30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang indikator kerjasama
seperti bertanggung jawab bersama, saling kontribusi, dan pengerahan kemampuan secara maksimal adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian.
Kesimpulan ini diperkuat oleh uji one sample test yang seluruhnya 0.05. III.7.1.5. Uji validitas instrumen variabel kepercayaan
Uji validitas terhadap variabel kepercayaan memperlihatkan hasil sebagai berikut:
Tabel III.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepercayaan
Pertanyaan r-hitung
r-table One-sample test
Keterangan
Kejujuran sikap dan perbuatan sesama anggota tim
0.92 0.30
0.00 Valid
Pembagian tugas pada anggota tim dilandasi rasa percaya atas
kemampuan 0.95
0.30 0.00
Valid Integritas yang dimiliki karyawan
dalam bekerja 0.94
0.30 0.00
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel III.7 di atas diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel kepercayaan memiliki nilai r-
hitung
r-
table
0.30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang indikator kepercayaan
seperti kejujuran, pembagian tugas, dan integritas adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat oleh uji one sample test
yang seluruhnya 0.05. III.7.1.6. Uji validitas instrumen variabel kekompakan
Uji validitas terhadap variabel kekompakan memperlihatkan sebagai berikut:
Tabel III.8. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kekompakan
Pertanyaan r-hitung
r-table One-sample test
Keterangan
Ketergantungan pada urutan tugas dalam melaksanakan setiap
pekerjaan 0.88
0.30 0.00
Valid Ketergantungan pada hasil yang
akan dicapai 0.93
0.30 0.00
Valid Komitmen yang diberikan dan
ditunjukkan melalui sikap sesama anggota
0.90 0.30
0.00 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel III.7 di atas diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel kekompakan memiliki nilai r-
hitung
r-
table
0.30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang indikator kekompakan
seperti ketergantungan tugas, ketergantungan hasil dan komitmen adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian. Kesimpulan ini diperkuat oleh uji one
sample test yang seluruhnya 0.05.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
III.7.1. Uji Reliabilitas Instrumen
Hasan 2006 menyatakan bahwa, “Reliabilitas artinya memiliki sifat dapat dipercaya. Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas apabila digunakan berkali-
kali oleh peneliti yang sama atau peneliti lain tetap akan memberikan hasil yang sama”.
Pengujian dilakukan dengan cara mencoba instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini teknik yang
digunakan adalah teknik Croanbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Croanbach’s Alpha 0.60 Ghozali, 2005.
Uji reliabilitas yang dilakukan terhadap penelitian memperlihatkan hasil sebagai berikut:
Tabel III.9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel
Variabel Croanbach’s Alpha
N of Items Keterangan
Kerja Tim 0.954
8 Reliabel
Pelatihan dan Pengembangan 0.972
4 Reliabel
Prestasi Kerja 0.847
4 Reliabel
Kerja Sama 0.863
3 Reliabel
Kepercayaan 0.892
3 Reliabel
Kekompakan 0.850
3 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Reliabilitas yang kurang dari 0.60 adalah kurang baik, sedangkan 0.70 dapat diterima dan reliabel dengan Croanbach’s Alpha atau di atasnya lebih baik.
Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas diperoleh hasil bahwa hasil pengujian seluruh variabel penelitian menunjukkan nilai koefisien reliabilitas lebih
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
besar dari 0.60 0.60 dapat diterima, maka variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.
III.8. Metode Analisis Data III.8.1. Model Analisis Data Hipotesis Pertama
Model analisis data pada hipotesis pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda. Model regresi berganda dalam penelitian ini
digunakan untuk mengetahui pengaruh kerja tim, pelatihan dan pengembangan terhadap prestasi kerja karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Model regresi berganda yang dimaksud dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e di mana:
Y = Prestasi kerja karyawan X
1
= Kerja tim X
2
= Pelatihan dan pengembangan a
= Konstanta b
1
= Koefisien regresi variabel kerja tim b
2
= Koefisien regresi pelatihan dan pengembangan e
= term of error
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
III.8.2. Pengujian Hipotesis Pertama
III.8.2.1. Uji F uji serempak Kuncoro 2003 menyatakan bahwa, “Uji statistik F pada dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat”.
Uji secara simultan uji-F dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang nyata terhadap
variabel terikat yaitu: Prestasi kerja karyawan pada PT. United Tractors Tbk Medan. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan
tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau = 5. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara serempak simultan adalah sebagai berikut:
H : b
1
, b
2
, = 0, artinya kerja tim, pelatihan dan pengembangan secara serempak tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
H
a
: b
1
, b
2
≠ 0, artinya kerja tim, pelatihan dan pengembangan secara serempak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Nilai F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak, dan jika F
hitung
F
tabel
, maka H
ditolak dan H
a
diterima. III.8.2.2. Uji t uji parsial
Uji Parsial uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya, apakah pengaruh nyata atau tidak.
Sebagaimana dinyatakan Kuncoro 2003 bahwa, “Uji statistik t adalah uji yang
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat”.
Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut: 1.
Pengaruh variabel kerja tim terhadap prestasi kerja H
: b
1
= 0, artinya kerja tim secara parsial tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Ha : b
1
≠ 0, artinya kerja tim secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
2. Pengaruh variabel pelatihan dan pengembangan terhadap prestasi kerja
H : b
2
= 0, artinya pelatihan dan pengembangan secara parsial tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Ha : b
2
≠ 0, artinya pelatihan dan pengembangan secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Apabila nilai signifikan t lebih kecil dari á = 0,05 maka dapat diketahui variabel-variabel bebasnya memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel
terikatnya yaitu prestasi kerja karyawan pada PT. United Tractors Tbk Medan. Peneliti menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dengan
menggunakan uji statistik t t test. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak, dan jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Pengujian hipotesis secara simultan maupun parsial dilakukan dengan menggunakan software pengolahan
data Statistical Package for Social Sciences SPSS versi 15.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
III.8.3. Model Analisis Data Hipotesis Kedua
Model analisis data pada hipotesis kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda. Model regresi berganda dalam penelitian ini
digunakan untuk mengetahui pengaruh kerja sama, kepercayaan, dan kekompakan terhadap kerja tim karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Model regresi berganda yang dimaksud dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3+
e di mana:
Y = Kerja tim
X
1
= Kerja sama X
2
= Kepercayaan X
3
=
Kekompakan a
= Konstanta b
1
= Koefisien regresi variabel X
1
b
2
= Koefisien regresi variabel X
2
b
3
= Koefisien regresi variabel X
3
e = erorr of term
III.8.4. Pengujian Hipotesis Kedua
III.8.4.1. Uji F uji serempak Kuncoro 2003 menyatakan bahwa, “Uji statistik F pada dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat”.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Uji secara simultan uji-F dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang nyata terhadap
variabel terikat yaitu: kerja tim karyawan pada PT. United Tractors Tbk Medan. Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan
tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau = 5. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara serempak simultan adalah sebagai berikut:
H : b
1
, b
2
, b
3
= 0 Kerja sama, kepercayaan, dan kekompakan secara serempak tidak berpengaruh terhadap kerja tim karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Ha : b
1
, b
2
, b
3
≠ 0 Kerja sama, kepercayaan, dan kekompakan secara serempak berpengaruh terhadap kerja tim karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Peneliti menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan uji statistik F F test. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak dengan á = 0,05, dan jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima dengan á = 0,05.
III.8.4.2. Uji t uji parsial Uji Parsial uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikatnya, apakah pengaruh nyata atau tidak. Sebagaimana dinyatakan Kuncoro 2003 bahwa “Uji statistik t adalah uji yang
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat”.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut: 1
Pengaruh variabel kerja sama terhadap kerja tim. H
: b
1
= 0, artinya kerja sama secara parsial tidak berpengaruh terhadap kerja tim kerja karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Ha : b
1
≠ 0, artinya kerja sama secara parsial berpengaruh terhadap kerja tim karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
2 Pengaruh variabel kepercayaan terhadap kerja tim
H : b
2
= 0, artinya kepercayaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kerja tim karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Ha : b
2
≠ 0, artinya kepercayaan secara parsial berpengaruh terhadap kerja tim karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
3 Pengaruh variabel kekompakan terhadap kerja tim
H : b
3
= 0, artinya kekompakan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kerja tim karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Ha : b
3
≠ 0, artinya kekompakan secara parsial berpengaruh terhadap kerja tim karyawan PT. United Tractors Tbk Medan.
Apabila nilai signifikan t lebih kecil dari á = 0,05 maka dapat diketahui variabel-variabel bebasnya memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel
terikatnya yaitu prestasi kerja karyawan pada PT. United Tractors Tbk Medan. Peneliti menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dengan
menggunakan uji statistik t t test. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
ditolak, dan jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Pengujian hipotesis secara simultan maupun parsial dilakukan dengan menggunakan software pengolahan
data Statistical Package for Social Sciences SPSS versi 15.
III.9. Pengujian Asumsi Klasik III.9.1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan statistik non parametris karena data yang akan diuji berbentuk ordinal. Oleh sebab itu Santoso 2001, menyatakan bahwa “Untuk
mengetahui apakah data terdistribusi normal atau mendekati normal atau bisa dianggap normal, jika bisa maka akan dilakukan uji Normality Plot, yaitu suatu
pengujian dengan menggunakan Grafik PP-Plot”. Pengujian normalitas data dengan menggunakan Uji Normality Plot dengan
dasar pengambilan keputusan melihat grafik PP-Plot yaitu jika terlihat sebaran data bergerombol di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas dan tidak ada data yang
terletak jauh dari sebaran data. Dengan demikian data tersebut bias dikatakan normal.
III.9.2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi antarvariabel independen. Menurut Ghozali
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2005 bahwa “Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar
sesama variabel independen sama dengan nol”. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan
Variance Inflation Factor VIF, jika nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10 berarti terdapat multikolinieritas.
III.9.3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Gejala heteroskedastisitas dapat diuji dengan menggunakan metode grafik yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang tergambar pada grafik. Jika pola
titik-titik yang terbentuk pola teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Sebaliknya, jika tidak
terbentuk pola yang jelas di mana titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi Ghozali,
2005.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN