ketergantungan atas hasil yang akan dicapai harus terus dikomunikasikan agar tetap sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan sisanya 3 orang 8.8 responden
menyatakan kurang setuju dengan adanya ketergantungan hasil kerja, hal ini karena mereka menganggap belum merasakan kebersamaan yang baik dalam tim.
Penjelasan responden mengenai komitmen yang tinggi terhadap tujuan yang akan dicapai, mayoritas responden berjumlah 21 orang 61.8 responden
menyatakan setuju dengan adanya komitmen terhadap tujuan yang akan dicapai dalam tim, hal ini karena responden menyadari tim yang solid tetap memegang teguh
komitmen. Pernyataan tersebut diperkuat oleh sejumlah 10 orang 29.3 responden sangat setuju dengan komitmen yang selama ini dijalankan dalam tim, menurut
responden bila ingin bekerja dalam tim maka harus siap berkomitmen tinggi bekerja. Sedangkan selebihnya 3 orang 8.8 responden menyatakan kurang setuju bahwa
mereka telah berkomitmen, hal ini disebabkan responden yang masih berusia relatif muda, belum memahami sepenuhnya makna komitmen dalam tim.
IV.2. Pembahasan IV.2.1. Pengujian Hipotesis Pertama
IV.2.1.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis pertama
a. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal, Santoso 2001. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji normality
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
plot dengan melihat grafik PP-plot. Hasil uji normalitas yang dilakukan memperlihatkan grafik berikut:
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E x
p e
c te
d C
u m
P ro
b
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Prestasi Kerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Gambar IV.3. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Berdasarkan Gambar IV.3 di atas, dapat dilihat bahwa data terdistribusi merata di sepanjang garis diagonal. Hal ini membuktikan bahwa data yang
dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.
b. Hasil Uji Multikolinearitas Hipotesis Pertama
Multikolinearitas adalah suatu kondisi di mana terjadi korelasi signifikan antara variabel bebasnya. Jika terdapat gejala multikolinearitas relatif sempurna,
maka penafsiran lewat kuadrat terkecil menjadi tak tertentu dan variansi serta standar deviasinya menjadi tak terdefinisikan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
penyimpangan mengenai ketepatan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat.
Dari data hasil analisis hipotesis pertama diperoleh nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF sebagai berikut:
Tabel IV.6. Hasil Uji Multikolinearitas Hipotesis Pertama
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Kerja Tim X
1
.813 1.230
Pelatihan dan PengembanganX
2
.813 1.230
a
Dependent Variable
:
Prestasi Kerja Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel IV.6 di atas diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas yang terdiri atas kerja tim, pelatihan dan pengembangan lebih kecil dari 10
VIF 10, sedangkan nilai tolerance-nya mendekati 1. Dengan demikian persamaan Analisis Regresi Berganda hipotesis pertama terbebas dari asumsi multikolinearitas.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama