Penilaian Prestasi Kerja Teori tentang Prestasi Kerja 1. Pengertian Prestasi Kerja

Prestasi kerja juga dapat dipengaruhi faktor di luar lingkungan kerja seperti keluarga, kesehatan, kondisi finansial atau masalah-masalah pribadi lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan penilaian prestasi, departemen personalia dapat menawarkan bantuan dalam pelaksanaannya Handoko, 2000. Faktor lingkungan dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Sopiah 2008 mendukung pernyataan di atas dengan membagi 2 dua faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan dalam kelompok yaitu faktor internal kemampuan fisik, kemampuan intelektual dan karakteristik kepribadian, dan faktor eksternal strategi organisasi, struktur wewenang, peraturan, sumber-sumber daya organisasi, proses seleksi, penilaian prestasi dan sistem imbalan, budaya organisasi, dan lingkungan fisik.

II.3.3. Penilaian Prestasi Kerja

Penilaian prestasi kerja performance appraisal merupakan salah satu tugas yang paling penting bagi setiap manajer, yang diakui pula bahwa banyak kesulitan dialami dalam menanganinya secara memadai. Tidaklah selalu mudah untuk menilai prestasi seorang karyawan bawahan secara akurat, dan lagi pula adalah serba sulit untuk menyampaikan hasil penilaian tersebut kepada bawahan yang bersangkutan tanpa menimbulkan rasa kecewa bagi yang bersangkutan. Masalah yang dihadapi manajer adalah bagaimana menilai kemampuan- kemampuan tenaga kerja pada saat ini sehubungan dengan persyaratan-persyaratan sekarang maupun pada waktu-waktu mendatang. Penilaian-penilaian semacam ini umumnya mengacu kepada karyawan atau kebajikan atau efisiensi pengharkatan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dari sudut pandang pihak karyawan pengharkatan tersebut memberitahukan kepadanya bagaimana ia telah melakukan pekerjaannya. Apa yang dapat ia perbuat selanjutnya untuk mengubah perilaku kerjanya agar dapat berprestasi lebih efektif. Penilaian prestasi kerja dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka. Prestasi kerja bertujuan memperbaiki atau meningkatkan prestasi organisasi melalui peningkatan prestasi dari sumber daya manusia organisasi. Oleh karena itu penilaian prestasi kerja adalah perlu dilakukan secara terprogram oleh perusahaan, agar karyawan lebih termotivasi bekerja dan berprestasi. Menurut Mangkunegara 2007, secara lebih spesifik tujuan dari penilaian prestasi kerja adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan prestasi. b. Mencatat dan mengakui hasil kerja seseorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik. c. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir. d. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya. Lebih rinci Nawawi 2002 menyatakan bahwa “Ada 6 enam tujuan penilaian prestasi kerja, yaitu: 1 Mengambil keputusan tentang pekerjaan karyawan, 2 Memberikan umpan balik antara karyawan dan manajer, 3 Menghasilkan informasi untuk menentukan kriteria validitas tes, 4 Mendiagnosa masalah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara organisasi, 5 Membangun komunikasi antara atasan dan bawahan, dan 6 Menjadi dasar bagi penetapan kurikulum program pelatihan”. Tujuan penilaian prestasi kerja dapat digambarkan pada Gambar II.1: e. Sumber: Nawawi, 2002 Gambar II.1. Tujuan Penilaian Prestasi Kerja Bila ditinjau dari sudut pandang pihak perusahaan penilaian prestasi kerja tersebut mempunyai empat maksud, yaitu: 1. Untuk memperoleh dasar untuk pengambilan keputusan promosi, transfer, demosi atau penurunan pangkat, dan pemutusan hubungan kerja. 2. Sebagai kriteria bagi kesahihan sarana-sarana seleksi dan program-program pelatihan. Keputusan tentang pekerja Umpan balik Bagi pekerja dan manajer Diagnosa masalah organisasi Tujuan penilaian prestasi kerja Kriteria untuk validitas Komunikasi atasan dan bawahan Kurikulum program pelatihan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 3. Untuk mengalokasikan imbalan-imbalan bagi para karyawan. 4. Untuk meyakinkan umpan balik bagi perorangan yang dapat menunjang pengembangan diri dan kariernya dan dengan demikian menjamin efektivitas perusahaan Nawawi, 2002. Handoko 2000 menyatakan bahwa, “Penilaian prestasi kerja adalah suatu proses di mana organisasi mengevaluasi prestasi kerja individu”. Penilaian prestasi kerja yang baik haruslah berdasarkan ukuran-ukuran dan standar prestasi kerja karyawan. Pada saat yang sama, para karyawan juga membutuhkan umpan balik mengenai prestasi kerjanya sebagai pedoman pekerjaan di masa yang akan datang. Werther dan Davis 1996 menyatakan uraian manfaat penilaian prestasi kerja sebagai berikut: 1. Meningkatkan prestasi kerja, yaitu umpan balik prestasi kerja akan mendorong para karyawan, manajer, dan bagian personalia untuk mengambil langkah- langkah guna meningkatkan prestasi kerja. 2. Penentuan kompensasi, yaitu hasil evaluasi prestasi kerja dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penentuan kenaikan gaji dan penetapan bonus yang berbasis menit. 3. Keputusan penempatan yaitu promosi, pemindahan dan demosi umumnya ditentukan berdasarkan prestasi kerja. Promosi juga merupakan ganjaran reward hasil prestasi kerja. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 4. Kebutuhan pelatihan dan pengembangan, hasil evaluasi prestasi kerja dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan yang diperlukan. 5. Pengembangan dan perencanaan karir, yaitu umpan balik prestasi kerja merupakan pedoman dalam menentukan keputusan karir sesuai dengan hasil perencanaan karir. 6. Evaluasi proses penyusunan karyawan staffing, yaitu hasil penilaian prestasi kerja akan memperlihatkan kekuatan atau kelemahan prosedur penyusunan karyawan. 7. Analisis ketidak-akuratan informasi personalia, yaitu prestasi kerja yang rendah menunjukkan kemungkinan terjadinya kesalahan pada informasi analisis pekerjaan, perencanaan personalia atau hal lain dalam sistem informasi manajemen personalia. Ketidakakuratan informasi tersebut akan menyebabkan kesalahan dalam keputusan perekrutan atau pelatihan. 8. Analisis kesalahan perencanana pekerjaan job-design, yaitu prestasi kerja yang rendah menunjukkan kemungkinan terjadinya kesalahan pada perencanaan pekerjaan. 9. Kesempatan yang sama, yaitu penilaian prestasi kerja yang akurat akan menghindarkan kesalahan pengambilan keputusan personalia terhadap hal-hal yang diskriminatif. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 10. Tantangan yang sama, yaitu penilaian prestasi kerja yang akurat akan menghindarkan kesalahan pengambilan keputusan personalia terhadap hal-hal yang diskriminatif. 11. Tantangan eksternal, yaitu prestasi kerja juga sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor di luar lingkungan kerja, seperti keluarga, keuangan, kesehatan atau masalah pribadi lainnya. 12. Umpan balik bagi fungsi sumber daya manusia, yaitu prestasi kerja dalam suatu organisasi menunjukkan tingkat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan fungsi sumber daya manusia.

II.3.4. Indikator-indikator Prestasi Kerja