pelanggan, permintaan laporan dari atasan, digabungkan dengan kegiatan bisnis rutin. Peserta pelatihan kemudian mengambil keputusan dan tindakan.
13. Permainan Manajemen Management Games
Management games menekankan pada pengembangan kemampuan problem solving. Keuntungan dari simulasi ini adalah timbulnya integrasi atas berbagai
interaksi keputusan, kemampuan bereksperimen melalui keputusan yang diambil, umpan balik dari keputusan, dan persyaratan-persyaratan bahwa keputusan dibuat
dengan data yang tidak cukup. 14.
Model Tingkah Laku Behavior Modeling Behavior modeling adalah suatu metode pelatihan dalam rangka meningkatkan
keahlian interpersonal. Kunci dari behavior modeling adalah belajar melalui observasi atau imajinasi.
15. Program Berorientasi Alam Terbuka Outdoor Oriented Programs
Program ini biasanya dilakukan di suatu wilayah yang terpencil dengan melakukan kombinasi antara kemampuan di luar kantor dengan kemampuan
di ruang kelas. Program ini dikenal dengan istilah outing, seperti arung jeram, mendaki gunung, kompetisi tim, panjat tebing dan lain-lain Sofyandi, 2008.
II.2.4. Indikator-indikator Pelatihan dan Pengembangan
Berdasarkan definisi pelatihan dan pengembangan yang dinyatakan Sedarmayanti 2009, maka indikator-indikatornya sebagai berikut:
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
a. Kesesuaian materi pelatihan dan pengembangan, yaitu materi pelatihan dan
pengembangan yang diberikan relevan dan mendukung dengan kebutuhan kerja.
b. Kesesuaian metode pelatihan dan pengembangan, yaitu metode pelatihan dan
pengembangan yang diberikan sesuai untuk subjek dan mendukung kebutuhan kerja.
c. Peningkatan keterampilan karyawan, yaitu keterampilan karyawan memiliki
perubahan lebih baik dengan dilaksanakannya pelatihan dan pengembangan. d.
Peningkatan pengetahuan karyawan, yaitu pengetahuan kerja karyawan lebih baik dan meningkat sesuai dengan kebutuhan kerja.
II.2.5. Faktor-faktor yang Berperan dalam Pelatihan dan Pengembangan
Perusahaan melaksanakan pelatihan dan pengembangan ada beberapa faktor yang berperan, yaitu instruktur, peserta, materi bahan, metode, tujuan pelatihan, dan
lingkungan yang menunjang. Dalam menentukan teknik-teknik pelatihan dan pengembangan, timbul masalah mengenai trade-off. Oleh karena itu, tidak ada teknik
tunggal yang terbaik. Metode pelatihan dan pengembangan terbaik tergantung dari faktor-faktor yang mendukungnya.
Rivai 2006 merinci beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dan berperan dalam pelatihan dan pengembangan, yaitu:
1. Efektivitas biaya.
2. Materi program yang dibutuhkan.
3. Prinsip-prinsip pembelajaran.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4. Ketepatan dan kesesuaian fasilitas.
5. Kemampuan dan preferensi peserta pelatihan.
6. Kemampuan dan preferensi instruktur pelatihan.
Selain faktor-faktor di atas, Harianja 2009 menyatakan bahwa, “Faktor yang paling penting dalam suatu proses pelatihan dan pengembangan adalah prinsip-
prinsip pembelajaran learning principles yaitu partisipasi participation, pengulangan repetition, relevan relevance dan umpan balik feedback.
II.3. Teori tentang Prestasi Kerja II.3.1. Pengertian Prestasi Kerja