Kerangka Konsep Adopsi Inovasi di Kalangan Eksekutif Muda (Studi Deskriptif Proses Adopsi Inovasi Blackberry di Kalangan Eksekutif Muda di PT Indosat Tbk di Kota Medan)

1.6. Kerangka Konsep

Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti yakni istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang merupakan pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1995 : 33. Kerangka konsep sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan dapat mengantarkan penelitian pada rumusan hipotesa Nawawi, 1995 : 40. Jadi, kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Adapun yang menjadi kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Inovasi Blackberry Inovasi adalah ciptaan-ciptaan baru dalam bentuk materi ataupun intangible yang memiliki nilai ekonomi yang berarti signifikan, yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau kadang-kadang oleh para individu. Blackberry adalah handphone tercanggih yang dapat berinovasi dengan cepat. Inovasi yang ada yaitu push email, SMS dan MMS, browser, pengiriman pesan instan. 2. Adopsi Adopsi pada hakekatnya dapat diartikan sebagai proses penerimaan inovasi dan atau perubahan perilaku baik yang berupa: 1 Pengetahuan, untuk mengetahui informasi mengenai inovasi terbaru, 2 Persuasi, untuk mengadopsi atau menolak inovasi tersebut, Universitas Sumatera Utara 3 Pengambilan keputusan, melakukan pengambilan keputusan untuk menutup kemungkinanan terdapat perubahan dalam pengadopsian. 4 Implementasi, mempelajari lebih jauh tentang inovasi tersebut, 5 Konfirmasi, seseorang akan mencari kebenaran atas keputusan mereka 3. Kalangan eksekutif muda Yakni pejabat tingkat tinggi yang bertanggung jawab kepada direktur atau pemimpin tertinggi di perusahaan atau organisasi. Usia eksekutif muda rata-rata antara 35 tahun sampai 45 tahun. Eksekutif muda memiliki pengalaman kerja yang luas dan berkeahlian tinggi dalam bidangnya. Eksekutif merupakan seorang chief operating officer biasanya presiden organisasi, dan beberapa orang eksekutif bawahan yang mengepalai beberapa subunit organisasi.

1.7. Model Teoritis