Uji Asumsi Klasik a.

41 Sama halnya dengan variabel pertumbuhan laba, dari 60 sampel data, nilai minimum sebesar -3630,58 terdapat pada Bank Mutiara pada tahun 2007-2008 dan nilai maksimum sebesar 1025,21 terdapat pada Bank International Indonesia pada tahun 2009-2010. Nilai mean rata – rata sebesar -12,52 dengan standar deviasi 496,48. Standar deviasi lebih besar dari mean rata – rata pertumbuhan laba dan hal ini menunjukkan bahwa simpangan data pada variabel pertumbuhan laba dapat dikatakan tidak baik. Standar deviasi menunjukkan seberapa jauh kemungkinan nilai yang diperoleh menyimpang dari nilai yang diharapkan dalam hal ini variabel Pertumbuhan Laba, CAR, NPL, OER, LDR. Semakin besar nilai standar deviasi maka semakin besar kemungkinan nilai riil menyimpang dari yang diharapkan Gujarati 1995.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik a.

Uji normalitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas, keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal, salah satu metode untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan metode analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik dapat dilihat dengan melihat grafik secara histogram ataupun dengan melihat secara Normal Probability Plot. Uji normalitas yang Universitas Sumatera Utara 42 pertama dengan melihat secara histogram sebagaimana terlihat dalam gambar 4.1 di bawah ini: Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber: Data sekunder yang diolah Dari gambar 4.1 terlihat bahwa pola distribusi mendekati normal, akan tetapi jika kesimpulan normal atau tidaknya data hanya dilihat dari grafik Universitas Sumatera Utara 43 histogram, maka hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode lain yang digunakan dalam analisis grafik adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang akan menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji normalitas dengan melihat Normal Probability Plot dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut: Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Sumber: Data sekunder yang diolah Grafik probabilitas pada gambar 4.2 di atas menunjukkan data terdistribusi secara tidak normal karena distribusi data residualnya terlihat menjauhi Universitas Sumatera Utara 44 garis normalnya. Pengujian normalitas data secara analisis statistik dapat dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov – Smirnov. Data yang berdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi di atas 0,05 Ghozali, 2009:165. Hasil pengujian normalitas terhadap 60 data terlihat dalam Tabel 4.2 berikut ini Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 60 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 151.57978358 Most Extreme Differences Absolute .240 Positive .240 Negative -.157 Kolmogorov-Smirnov Z 1.857 Asymp. Sig. 2-tailed .002 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data sekunder yang diolah Universitas Sumatera Utara 45 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa data belum terdistribusi secara normal. Hal ini ditunjukan nilai Kolmogorov-SmirnovZ sebesar 1,857 dengan nilai signifikansi 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa data belum terdistribusi normal. Untuk memperoleh hasil terbaik maka dilakukan transformasi normal agar data menjadi lebih normal dengan menggunakan natural logaritma Ln Ghozali, 2009:35. Hasil pengujian normalitas yang kedua tampak dalam Tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Data setelah transformasi Ln One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 39 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.35245379 Most Extreme Differences Absolute .146 Positive .099 Negative -.146 Kolmogorov-Smirnov Z .911 Asymp. Sig. 2-tailed .378 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari pengujian kedua terlihat bahwa data telah terdistribusi normal dengan nilai signifikansi diatas 0,005 yaitu sebesar 0,378. Hasil terakhir di atas juga didukung hasil analisis grafiknya, yaitu grafik histogram maupun grafik Normal Probability Plot. Seperti gambar 4.3 dan 4.4 dibawah ini: Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 4.3 Grafik Histogram setelah transformasi Ln Gambar 4.4 Normal probability plot setelah transformasi Ln Sumber: Data sekunder yang diolah Universitas Sumatera Utara 47 Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa pola distribusi data mendekati normal. Kemudian pada grafik normal plot terlihat titik – titik sebaran lebih mendekati garis normal jika dibandingkan dengan grafik normal plot saat sebelum dilakukan transformasi ke logaritma natural. Sehingga untuk uji asumsi klasik selanjutnya menggunakan persamaan regresi Ln_Pertumbuhan_laba = fLn_CAR, LnNPL, LnOER, Ln LDR.

b. Uji Multikolineritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio Pada Bank Badan Umum Milik Negara (Persero) Di Indonesia

3 94 97

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas Bank Umum di Indonesia

15 377 117

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99