22
2.4 Hipotesis
Menurut Fitriani Prastiyaningtyas 2010, hipotesis adalah pernyataan tentang sesuatu yang untuk sementara waktu dianggap benar, hipotesis dapat
diartikan sebagai pernyataan yang akan diteliti sebagai jawaban sementara dari suatu masalah. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, penelitian
terdahulu, dan kerangka konseptual, maka hipotesis di dalam penelitian ini adalah: 1. Diduga capital adequacy ratio CAR, non performing loan NPL,
Operational Efficiency Ratio OER, loan to deposit ratio LDR berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba.
2. Diduga capital adequacy ratio CAR, non performing loan NPL, Operational Efficiency Ratio OER, loan to deposit ratio LDR
berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
3.1.1 Jenis Data
Dalam melaksanakan penelitian ini, jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder. Menurut Sugiyono 2008:193, “sumber sekunder adalah sumber
data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan dari bank – bank Swasta Devisa di Indonesia yaitu dari 31 Desember 2007 sampai 31
Desember 2010
3.1.2 Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini merupakan data sekunder historis, dimana data diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi masing – masing
bank yang telah diterbitkan oleh Bank Indonesia.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Populasi
Universitas Sumatera Utara
24 yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Swasta Devisa yang
terdaftar di direktori Bank Indonesia. Yaitu sebanyak 41 bank.
3.2.2 Sampel
Sampel penelitian diambil secara purposive sampling yaitu sampel ditarik sejumlah tertentu dari populasi emiten dengan menggunakan pertimbangan atau
kriteria tertentu. Kriteria untuk pemilihan sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1. Bank Swasta Devisa yang terdaftar di Direktori bank Indonesia
2. Bank Swasta Devisa yang menyajikan laporan keuangan dan rasio – rasio yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu selama empat tahun berturut –
turut yaitu dari 31 Desember 2007 sampai 31 Desember 2010 hanya pertumbuhan laba yang menggunakan data per 31 Desember 2007.
3. Bank Swasta Devisa yang laporan keuangannya lengkap dan dapat di download.
Tabel 3.1 Populasi dan Sample Penelitian
N O
POPULASI KRITERIA
SAMPLE AKHIR
1 2
3
1 BANK ARTAMEDIA √
— —
— 2 BANK AGRONIAGA TBK
√ —
— —
3 BANK ANTAR DAERAH √
— √
— 4 BANK ARTHA NIAGA KENCANA
√ —
— —
Universitas Sumatera Utara
25 Lanjutan
N O
POPULASI KRITERIA
SAMPLE AKHIR
1 2
3
5 BANK ARTHA GRAHA
INTERNASIONAL √
√ √
√
6 BANK BUKOPIN
√ √
√ √
7 BANK BUMI ARTA TBK
√ √
√ √
8 BANK CENTRAL ASIA TBK
√ √
√ √
9 BANK CIMB NIAGA TBK
√ √
√ √
10 BANK DAGANG BALI
√ —
— —
11 BANK DANAMON INDONESIA TBK
√ √
√ √
12 BANK EKONOMI RAHARJA TBK
√ √
√ √
13 BANK GANESHA
√ —
— —
14 BANK HAGA
√ —
— —
15 BANK HAGAKITA
√ —
— —
16 BANK HANA
√ —
— —
17 BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK
√ √
√ √
18 BANK ICB BUMI PUTERA INDONESIA
TBK √
√ √
√
19 BANK ICBC INDONESIA
√ √
— —
20 BANK IFI
√ —
— —
21 BANK INDEX
√ √
√ √
22 BANK INTERNASIONAL INDONESIA
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara
26 TBK
23 BANK QNB KESAWAN
√ √
√ √
24 BANK LIPPO
— —
— —
25 BANK MASPION INDONESIA
√ —
— —
26 BANK MAYAPADA INTERNASIONAL
TBK √
√ —
—
Lanjutan
N O
POPULASI KRITERIA
SAMPLE AKHIR
1 2
3
27 BANK MEGA TBK
√ √
√ √
28 BANK MESTIKA DHARMA
√ —
— —
29 BANK METRO EXPRESS
√ —
— —
30 BANK MUTIARA TBK
√ √
√ √
31 BANK NUSANTARA PARAHYANGAN
TBK √
√ √
√
32 BANK OCBC NISP TBK
√ √
√ √
33 BANK PERMATA TBK
√ √
√ √
34 BANK PIKKO TBK
√ —
— —
35 BANK SINARMAS
√ —
√ —
36 BANK SWADESI TBK
√ √
√ √
37 BANK UNIVERSAL
√ —
— —
38 BANK UOB BUANA TBK
√ √
— —
39 BANK WINDU KENCANA
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara
27 INTERNASIONAL TBK
40 BANK PAN INDONESIA TBK
√ √
√ √
41 PRIMA EXPRESS BANK
√ —
— —
3.3 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu: a. Studi Pustaka
Mengumpulkan data dan teori yang relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti dengan melakukan studi pustaka terhadap literatur dan bahan
pustaka lainnya seperti artikel, jurnal, buku, dan penelitian terdahulu. b. Studi Dokumenter
Pengumpulan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan masing- masing Bank yang diperoleh dari Website Bank Indonesia dan
Website Bursa Efek Indonesia.
3.4 Defenisi Operasional Variabel
3.4.1 Variabel Dependen Y
Universitas Sumatera Utara
28 Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan Laba Y.
Pertumbuhan laba berarti terjadi kenaikan atau penurunan dari aktiva dan kewajiban yang diolah dan berpengaruh terhadap modal perusahaan. Rumus
pertumbuhan laba sebagai berikut: ∆�� =
�
�
− �
�−1
�
�−1
Keterangan: Δ Yn = Pertumbuhan laba tahun ke-n
Y
n-1 =
Laba tahun sebelumnya N
= tahun ke-n
3.4.2. Variabel Independen X
Berupa rasio-rasio keuangan antara lain CAR, NPL, OER, LDR. Masing- masing variable didefinisikan sebagai berikut :
a. Capital Adequacy Ratio CAR
CAR adalah rasio untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko,
misalnya kredit yang diberikan. Rumus CAR: ��� =
����� ���� ������ ���������� ������� ������
× 100
b. Non Performing Loan NPL
Universitas Sumatera Utara
29 NPL adalah rasio yang menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam
mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. NPL dihitung dengan menggunakan rumus :
��� = ����� ������ ���� ���������
����� ���� ��ℎ�� ������ + ����� � 100
c. Operational Efficiency Ratio OER
OER atau disebut juga dengan BOPO adalah perbandingan antara beban operasional dengan pendapatan operasional. Beban operasional dihitung
berdasarkan penjumlahan dari total beban bunga dan total beban operasional lainnya. Pendapatan operasional adalah penjumlahan dari total
pendapatan bunga dan total pendapatan operasional lainnya. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi bank dalam melakukan
kegiatan operasinya. OER dihitung dengan menggunakan rumus : ��� =
����� ����������� ���������� �����������
× 100
d. Loan to deposit ratio LDR