Pertumbuhan Laba Landasan Teori

15 OER dinyatakan dalam rumus berikut: ��� = ����� ����������� ���������� ����������� × 100 d. Loan to Deposit Ratio LDR LDR merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Besarnya LDR menurut peraturan pemerintah maksimum adalah 110. Rumus untuk mencari LDR ialah: ��� = ����� ������ ���� ��������� ����� ���� ��ℎ�� ������ + ����� � 100

2.1.5 Pertumbuhan Laba

Ikatan Akuntan Indonesia IAI memiliki pengertian mengenai income. Income diterjemahkan sebagai penghasilan. Dalam konsep dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan, income penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Laba adalah perbedaan antara pendapatan revenue yang direalisasikan yang timbul dari transaksi pada periode tertentu dengan biaya – biaya yang dikeluarkan pada periode tersebut. Sedangkan pada penelitian ini, laba yang dimaksud adalah laba setelah pajak. Laba adalah informasi penting dalam suatu Universitas Sumatera Utara 16 laporan keuangan. Angka ini penting untuk perhitungan pajak, berfungsi sebagai dasar pengenaan pajak yang akan diterima negara, untuk menghitung dividen yang akan dibagikan kepada pemilik dan yang akan ditahan dalam perusahaan, untuk menjadi pedoman dalam menentukan kebijaksanaan investasi dan pengambilan keputusan, untuk menjadi dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di masa yang akan datang, untuk menjadi dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi, untuk menilai prestasi atau kinerja perusahaan. Menurut Harianto dan Sudomo dalam Aini 2006, pertumbuhan laba dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: 1. Besarnya Perusahaan Jika perusahaan semakin besar maka ketepatan pertumbuhan laba yang diharapkan semakin tinggi. 2. Umur Perusahaan Perusahaan yang baru berdiri kurang memiliki pengalaman dalam meningkatkan laba, sehingga ketepatannya masih rendah. 3. Tingkat Leverage Perusahaan yang memiliki tingkat hutang tinggi, maka manajer cenderung memanipulasi laba sehingga mengurangi ketepatan pertumbuhan laba. 4. Tingkat Penjualan Tingkat penjualan di masa akan datang yang meningkat membuat pertumbuhan laba semakin tinggi. 5. Perubahan laba masa lalu Universitas Sumatera Utara 17 Jika Perubahan laba di masa lalu semakin besar maka semakin tidak pasti laba yang diperoleh di masa yang akan datang. Ada dua macam analisis untuk menentukan pertumbuhan laba yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. 1. Analisis fundamental adalah analisis kinerja perusahaan berdasarkan data yang berasal dari perusahaan, baik berupa laporan keuangan, laporan tahunan maupun informasi lain mengenai seluk – beluk perusahaan. Para analis fundamental mencoba memprediksikan pertumbuhan laba di masa yang akan datang dengan mengestimasi faktor – faktor fundamental yang mempengaruhi pertumbuhan laba yang akan datang, yaitu kondisi ekonomi dan kondisi keuangan yang tercermin melalui kinerja perusahaan. 2. Analisis teknikal sering dipakai oleh investor, dan biasanya data atau catatan pasar yang digunakan berupa grafik. Analisis ini berupaya untuk memprediksi pertumbuhan laba di masa yang akan datang dengan mengamati perubahan laba di masa lalu. Teknik ini mengabaikan hal – hal yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan. Analisis yang digunakan untuk menentukan pertumbuhan laba dalam penelitian ini adalah analisis fundamental. Analisis fundamental merupakan analisis yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. Salah satu bagian dari analisis fundamental adalah analisis rasio yaitu analisis dengan menggunakan hubungan matematis antar variabel keuangan yang satu dengan yang lain. Pertumbuhan laba yang dimaksud dalam penelitian ini dihitung dari selisih jumlah laba tahun yang bersangkutan dengan jumlah laba tahun sebelumnya Universitas Sumatera Utara 18 dibagi dengan jumlah laba tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba dapat dirumuskan sebagai berikut: ∆�� = � � − � �−1 � �−1 Keterangan: Δ Yn = Pertumbuhan laba tahun ke-n Y n-1 = Laba tahun sebelumnya N = tahun ke-n Laba pada perbankan terdiri dari laba operasional, laba sebelum pajak dan manfaat, serta laba bersih. Pertumbuhan laba ditentukan oleh kinerja perusahaan yang diukur dari rasio modal, rentabilitas, rasio likuidutas serta dapat dinilai dari efesiensi operasional dendawijaya, 2005:116.

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Hapsari 2005 Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank terhadap Pertumbuhan Laba Dependen: Pertumbuhan laba Independen: CAR, LDR, dan ROA Terdapat pengaruh secara simultan antara variable bebas dengan variabel terikat. Dan secara parsial juga menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio Pada Bank Badan Umum Milik Negara (Persero) Di Indonesia

3 94 97

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas Bank Umum di Indonesia

15 377 117

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99