Perancangan Teknologi

3. Perancangan Teknologi

Secara umum, teknologi SIM adalah teknologi komputer yang dikelompokan menjadi tiga klasifikasi, yaitu : (1) Perangkat keras, (2) Perangkat lunak, (3) Teknologi

komunikasi data.

1. Teknologi perangkat keras

Teknologi perangkat keras untuk SIM adalah teknologi komputer. Secara umum, sistem komputer mempunyai komponen perangkat keras yang terdiri atas :

1) Perangkat keras masukan, terdiri dari :

Alat input langsung Alat input tidak langsung

Contoh perangkat keras masukan adalah : keyboard, teleprinter terminal, dll.

2) Perangkat keras keluaran, terdiri atas :

Hard copy device , contoh : printer, plotter, dll. Soft copy device , contoh : video display, speaker, dll. Drive device , contoh : disk drive, cd drive, dll.

3) Perangkat keras unit pengolah atau Central Processing Unit (CPU) terdiri atas :

Aritmatic and Logic Unit (ALU) Control Unit Main Memory (RAM dan ROM)

2. Teknologi perangkat lunak

1) Kategori perangkat lunak Perangkat lunak dapat dikategorikan dalam tiga bagian yaitu :

a) Perangkat lunak sistem operasi ( Operating System/SO 61 ), yaitu program yang ditulis a) Perangkat lunak sistem operasi ( Operating System/SO 61 ), yaitu program yang ditulis

b) Perangkat lunak bahasa ( Language Software ), yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan intruksi-intruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin supaya dimengerti komputer

c) Perangkat lunak aplikasi ( Aplication Software ), yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh Language Software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

3. Teknologi Komunikasi Data

1) Database

a) Konsep Database Bila sebuah organisasi memiliki suatu koleksi terpadu dari data yang disusun

secara logis dan dikendalikan secara sentral, maka organisasi itu mempunyai sebuah Database .

Dikatakan Sebuah Sistem Manajemen Database jika untuk setiap database telah dikembangkan sebuah sistem untuk penggunaan database. Sistem ini, atau suatu rangkaian peraturan dan metode, memungkinkan pemberian definisi, penciptaan, perubahan, pembacaan, pemeliharaan, dan perlindungan database tersebut. Pendek kata sistem ini adalah sistem manajemen database ( DBMS= database management system )

b) Komponen Database Database mempunyai beberapa komponen:

1) Setidak-tidaknya satu orang menjadi “pemiliknya” dan bertanggung jawab atas database tersebut.

2) Serangkaian peraturan dan hubungan yang menentukan dan mengatur interaksi antara berbagai unsur dari database.

3) Manusia yang memasukan data ke dalam database itu.

4) Orang yang mengeluarkan data dari database itu.

5) Databasenya sendiri.

2) Komputer Database Kecepatan merupakan salah satu dari atribut komputer yang paling berharga.

Keistimewaan kedua adalah kemampuan untuk menangani data dalam volume besar secara akurat serta komputer tidak menjadi lelah atau bosan dengan pekerjaannya yang berulang- ulang. Semua karakteristik ini mempunyai arti penting dalam manajemen database :

1) Kecepatan ( speed ), karena perusahaan yang modern harus mengolah banyak transaksi dalam waktu yang sangat singkat.

2) Ketelitian, karena banyak perusahaan menbutuhkan data, yang mereka simpan dan gunakan yang benar.

3) Sangat baik dalam melakukan pekerjaan berulang-ulang, karena database bersifat berulang (setidak-tidaknya dalam format dan bentuk isinya)

3) Dampak terhadap manajemen Tidak diragukan lagi, bahwa sistem database elektronik ini merupakan faktor yang

besar artinya dalam dunia organisasi/lembaga/usaha . Dan hal ini akan menjadi bertambah penting dengan berlalunya waktu. Namun DBMS ini menimbulkan beberapa masalah serius bagi manajemen :

1) Bagaimana mengelola ahli-ahli teknik yang dibutuhkan untuk menggunakan 1) Bagaimana mengelola ahli-ahli teknik yang dibutuhkan untuk menggunakan

2) Bagaimana menjaga agar sistem ini tidak muncul sebagai unsur utama dan menjadi benalu dalam kegiatan utama organisasi/lembaga/perusahaan.

3) Bagaimana mendapatkan informasi dan bukan setumpuk data dari database ini.

4) Bagaimana mempertahankan kebebasan manusia, dengan adanya potensi dari database untuk “mengingat” setiap gerak-gerik kita.

5) Bagaimana melakukan pengintegrasian DBMS secara mulus dalam organisasi yang lebih besar.

4) Keuntungan DBMS

1) Sebaliknya manajemen dapat menarik keuntungan besar dari penggunaan yang tepat dari DBMS ini :

2) Lebih banyak data yang dapat dipertimbangkan dalam menghasilkan informasi bagi manajemen untuk mengambil keputusan.

3) Informan dapat disajikan secara lebih cepat untuk manajemen.

4) Usaha dapat dijalankan secara lebih efektif dan lebih efisien (misalnya, bila data pelanggan segera tersedia, dari dalam hal perbankan, pada cabang mana nasabah mempunyai rekening).

5) Database dari sumber-sumber diluar organisasi/perusahaan/lembaga tersedia untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan (misalnya informasi tentang persediaan barang).

5) Tujuan DBMS Tujuan-tujuan yang harus dipertimbangkan oleh manajemen dalam merancang dan

menyusun sistem manajemen database mereka :

A. Menyediakan tempat penyimpanan massal untuk data yang relevan.

B. Membuat agar pemakainya mudah mendapatkan (meng-akses) data.

C. Memungkinkan respon yang segera atas permintaan dari data para pemakai.

D. Melakukan modifikasi terakhir dengan segera pada database.

E. Menghapus data yang berlebihan.

F. Memungkinkan penggunaan secara serentak dalam beberapa pemakai.

G. Memungkinkan perkembangan lebih lanjut dalam sistem database.

H. Melindungi data dari kerusakan fisik dan pemakaian yang tidak diotorisasi.

Pembelajaran Ke. 16