Rencana Perkembangan, Potensi, dan Perencanaan Kota Surakarta
2. Rencana Perkembangan, Potensi, dan Perencanaan Kota Surakarta
Kota Solo mempunyai potensi yang cukup besar dalam bidang budaya, pariwisata, dan perdagangan. Di bidang budaya, Keraton Kasunanan Surakarta menjadi pusat perkembangan budaya kota Solo. Obyek budaya kota Solo lainnya, antara lain : Mangkunegaran, Radya Pustaka, Taman Sriwedari, dan Monumen Pers. Karena potensi besar dalam budaya, kota Solo mendapat sebutan sebagai kota budaya. Di bidang wisata, potensi kota Solo antara lain : Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug, dll. Sedangkan dalam bidang perdagangan dapat dilihat dengan banyaknya pusat-pusat perdangan baik tradisional maupun modern di kota Solo, seperti Pasar Klewer, Pasar Gedhe,
commit to user
Pasar Legi, Solo Grand Mall, Solo Square, Pusat Grosir Solo, Beteng Trade Center, De’ Laweyan Mall, Matahari Singosaren Plaza, Alfa, Carefour, Makro, Goro Assalam, Rimo, dll.
Dan jika ditinjau dari infrastruktur sarana dan prasarana kotanya, kota Solo sudah memiliki cukup fasilitas kota untuk mendukung aktifitas warga kotanya, seperti jalan, jaringan air bersih, jaringan riol air kota, jaringan listrik, dan jaringan telpon.
¾ Rencana Perkembangan Kota Kota Solo memiliki arah perkembangan fungsi kota sebagai : - kota pusat karesidenan
- kota pusat seni budaya Jawa tengah - kota pusat daerah wisata jawa Tengah
kota yang representatif bagi perkembangan dan pertumbuhan penduduk. ¾ Perkembangan Fisik Kota Sasaran perkembangan fisik kota dalam perencanaan kota Solo meliputi : - Kawasan asal mula perkembangan kota Solo yang berkembang sebagai
kawasan antik. - Kawasan wilayah pusat kota dengan kegiatan perdagangan,
pemerintahan, dan fasilitas sosial. - Kawasan pemukiman padat, pemukiman tua, pemukiman kampung
kumuh, pemukiman campur usaha. - Kawasan yang sedang berkembang. Perkembangan fisik kota tersebut diharapkan ikut mempertimbangkan pengaturan bentuk dan luas kota, tata guna lahan, pengaturan fungsi, dan jaringan infra struktur.
commit to user
¾ Penyediaan Ruang Kegiatan-kegiatan yang disediakan ruangnya di dalam wilayah kota
Solo mengacu pada pengembangan fungsi-fungsi kota Solo di masa mendatang (2013), yaitu :
- Penyediaan areal pusat pariwisata - Penyediaan areal pusat pengembangan kebudayaan - Penyediaan areal olahraga - Penyediaan areal relokasi industri - Penyediaan areal perluasan dan pembangunan fasilitas pendidikan - Penyediaan areal pusat perdagangan, pertokoan, dan perbelanjaan - Penyediaan areal pusat perkantoran / administrasi - Penyediaan areal lingkungan perumahan
¾ Potensi Kota dan Perencanaan Wilayah Kotamadya Dati II Surakarta merupakan kota yang dapat dikatakan sudah mapan, mempunyai banyak peranan dan fungsi yaitu sebagai kota pemerintahan, industri, pendidikan, olahraga, serta sosial- budaya seperti tabel berikut :
Fungsi Kota
Pelayanan
Perdagangan
Lokal, regional
Industri
Lokal regional nasional
Pendidikan
Lokal, regional, nasional
Pariwisata
Lokal, regional, nasional, internasional
Pemerintahan
Lokal, regional
Pusat fasilitas sosial
Lokal, regional, nasional
Potensi di atas dan ketepatan Perencanaan Jangka Panjang Kota
Solo, menjadikan kota Surakarta sebagai kota tumbuh yang potensial. Hal tersebut dikaitkan dengan perlunya keseimbangan antara
Tabel III. 1
Perkembangan Potensi – Potensi Kota Solo dalam Skala Pelayanan. (Sumber : Perda No 8 tahun 1993 tentang RUTRK, 1993)
commit to user
wawasan jauh ke depan dengan pengalaman kondisi masa lalu sehingga suatu rangkaian budaya dan teknologi akan selalu dipelihara.
Adapun pengembangan fungsi kota meliputi :
a. kawasan pengembangan wisata
b. kawasan pengembangan budaya
c. kawasan pengembangan olah raga
d. kawasan pengembangan relokasi industri
e. kawasan pengembangan pendidikan tinggi
f. kawasan pengembangan perbelanjaan
g. kawasan pengembangan perkantoran
h. kawasan pengembangan lingkungan perumahan