112
Sangat Layak = 3,1
– 4,0 Berikut adalah hasil validasi ahli yang sudah
dirata-rata setiap komponennya.
Tabel 4.3. Rata-rata Hasil Validasi Pakar
Aspek Rata-rata Hasil Validasi Ahli
Rata- rata
Dra. Susanti Pudji H., M.SC
Dr. Bambang Suteng S., M.Si
Pendahuluan 3,2
1,8 2,5
Kajian Teori 3,0
3,0 3,0
Prasyarat Pokok Model
2,0 3,0
2,5 Deskripsi Model
Pembinan 3,0
3,0 3,0
Perencanaan Pembinaan
2,5 2,6
2,6 Pengorganisasian
Pembinaan 3,4
2,0 2,7
Pelaksanaan Pembinaan
2,8 3,0
2,9 Monitoring dan
Evaluasi 3,0
3,0 3,0
Model Pembinaan
Secara Keseluruhan
2,5 2,6
2,6
Rata-rata Total 2,7
Berdasarkan hasil analisis data validasi ahli diperoleh rerata 2,7, sehingga untuk setiap komponen
model dapat dikatakan layak untuk diujicobakan.
4.2.3 Revisi Desain Model
Model yang telah diberi penilaian oleh pakar kemudian di perbaiki agar kelemahan-kelemahannya
113
dapat dikurangi. Tabel berikut menunjukkan hasil revisi model yang telah dilakukan.
Tabel 4.4. Hasil Revisi Desain Model No
Masukan Hasil Revisi
1 Spesifikasi
model perlu
diperjelas, model ini model konseptual atau prosedural.
Telah diberi tambahan penjelasan
mengenai jenis model, yaitu model
prosedural dengan
alasan bahwa
model yang
dikembangkan adalah
model yang
didalamnya berupa
langkah-langkah dalam melaksanakan
pembinaan 2
Ada beberapa aspek yang sulit dinilai, karena memang belum
ada di draft model. Telah di tambahkan ke
dalam model aspek yang harus dinilai.
3 Cara
merujuk rujukanpustaka
perlu konsisten.
Telah direvisi rujukan pustaka di dalam model.
4 Bagan-bagan
perlu diberi
narasi seperlunya arah panah, dll.
Telah diperbaiki penulis dengan
menambahkan narasi pada setiap bagan
yang ada
di dalam
model. 5
Ada dua hal yang dapat membedakan
model dalam
draft yang sudah disusun dalam kajian:
- Isi dari materi model
pembinaan sekolah imbas tidakbelum
tercermin, sehingga berdasarkan latar
belakang yang ada kurang sinkron.
- Model pembinaan ini lebih
cocok sebagai juklak umum karena
banyak unsur
manajeriil dan tata cara menjalankan
pembinaan yang riil belum ada.
Telah direvisi mengenai latar
belakang model
yang disesuaikan
dengan tujuan
pembuatan model.
6 Kajian teori harus memuat
pemahaman sekolah Adiwiyata Telah ditambahkan di
dalam kajian
teori
114
No Masukan
Hasil Revisi
secara makro
kemudian spesifikasi
variabel yang
menjadi topik dijelaskan lebih lanjut.
mengenai konsep dasar Adiwiyata secara makro
7 Pemahaman tentang sekolah
Adiwiyata perlu diturunkan secara umum terlebih dahulu
antara sekolah
Adiwiyata Nasional
dan Adiwiyata
Mandiri. Telah di tambahkan ke
dalam kajian teori di dalam model mengenai
jenjang penghargaan
program Adiwiyata 8
Pengertian warga sekolah perlu dimasukkan, karena dalam
sekolah Adiwiyata
pelibatannya adalah
warga sekolah.
Telah ditambahkan di dalam kajian teori model
mengenai pengertian
warga sekolah. 9
Kegiatan terkait
sekolah Adiwiyata
ditujukan untuk
warga sekolah. Telah ditambahkan ke
dalam kajian
teori mengenai
kegiatan terkait Adiwiyata.
10 Pada
struktur organisasi
pengurus pembinaan,
keterlibatan warga
sekolah belum tampak dan bagan
struktur perlu direvisi. Telah diperbaiki bagan
struktur kepengurusan pembinaan.
4.2.4 Uji Kelayakan Model