119
No Nama
SaranMasukan 6
Dr. Yari Dwi K, M.Pd -
Pertimbangkan semua
masukan yang diberikan -
Operasionalkan panduan-
panduan
4.2.5 Revisi Model
Masukan-masukan yang diperoleh melalui FGD dijadikan dasar untuk melakukan revisi terhadap
model sehingga diperoleh yang diperoleh secara konseptual teoritis. Aspek-aspek yang sudah direvisi
meliputi:
a. Judul Desain Model
Judul desain model mengalami perubahan dari yang semula adalah “Model Pembinaan Sekolah Imas
Adiwiyata Mandiri Berbasis Partisipasi” kemudian menjadi “Model Pembinaan Sekolah Imbas Adiwiyata
Berbasis Partisipasi.
b. Indikator Pencapaian dan Standar Penilaian
Terdapat penambahan indikator dan standar penilaian sebagai tolok ukur keberhasilan pembinaan
terhadap sekolah imbas.
c. Operasional Panduan
Telah dilakukan revisi terhadap buku panduan sehingga
menjadi lebih
operasional dengan
120
memperjelas masing-masing peran dalam setiap panduan tersebut.
d. Instrumen Pembinaan
Telah dilakukan
penambahan instrumen
pembinaan yang dapat digunakan baik bagi sekolah imbas maupun bagi pembina dalam pelaksanaan
pembinaan.
Berikut adalah model final hasil uji kelayakan model melalui FGD.
Gambar 4.3. Model Final Hasil Uji Kelayakan
Pembinaan sekolah
imbas Manajemen
Pembinaan sekolah
imbas berbasis
partisipasi Identifikasi
Kebutuhan
Perumusan Tujuan
Penyusunan Kegiatan
Perencanaan Koordinasi
dengan Dinasi
Pendidikan dan Dinas
Lingkungan Hidup
Pengorganis asian
pengurus dan sekolah
imbas Kegiatan
pra- pembinaan:
sosialisasi bimbingan
teknik
Kegiatan Akhir:
Refleksi dan rencana
tindak lanjut Pengorganisasian pelaksanaan
Monitoring Evaluasi
Tujuan Pembinaan:
sekolah imbasseko
lah Adiwiyata
Monitoring Evaluasi
program
121
Untuk melaksanakan
pembinaan berbasis
partisipasi, perlu dipersiapkan dengan baik bagaimana strategi pembinaan yang akan dilakukan. Untuk
menciptakan atau menghasilkan strategi yang tepat, maka perlu diidentifikasi kebutuhan masing-masing
sekolah imbas, dimana kebutuhan tersebut kemudian menjadi dasar untuk perumusan tujuan dan strategi
pembinaan yang akan dilakukan, yang kemudian tertuang dalam perencanaan pembinaan yang berbasis
kepada kebutuhan setiap sekolah imbas. Kemudian dalam mengorganisasi pembinaan, maka
diperlukan kerja sama semua pihak yang terlibat. Setiap komponen yang terlibat tersebut diberi penjabaran
kedudukan masing-masing personil serta tugas dan perannya sehingga jelas apa yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya. Dalam
melaksanakan kegiatan
pembinaan, terdapat kegiatan pra-pembinaan yang didalamnya
terdiri dari dua kegiatan yakni sosialisasi Adiwiyata dan bimbingan teknik, yang bertujuan agar semua sekolah
imbas mengetahui konsep sekolah Adiwiyata secara umum dan bagaimana pelaksanaannya yang harus
dilakukan. Setelah itu masuk dalam kegiatan inti yaitu pelaksanaan
pembinaan itu
sendiri dimana
pelaksanaannya dilaksanakan
sesuai dengan
perencanaan yang dibuat berdasarkan kesepakatan
122
bersama antara sekolah induk dengan sekolah imbas. Dan yang terakhir adalah kegiatan akhir yang
didalamnya ada kegiatan refleksi dan rencana tindak lanjut untuk pembinaannya. Dalam pelaksanaan
pembinaan juga dilakukan kegiatan monitoring selama kegiatan berlangsung, sehingga pembinaan yang
dilaksanakan tidak melenceng dari tujuan awal dan apabila terdapat masalah yang dihadapi dalam
pembinaan dapat segera diatasi bersama antar sekolah induk dengan sekolah imbas.
Hasil dari kegiatan akhir juga menjadi acuan dalam mengevaluasi pembinaan, baik evaluasi pembinaanya
secara keseluruhan, evaluasi proses pembinaan, dan evaluasi hasil pembinaan. Hasil evaluasi tersebut
kemudian menjadi dasar untuk mengetahui apakah pembinaan yang dilaksanakan dapat dikatakan sudah
atau belum berhasil. Kegiatan tersebut mulai dari perencanaan hingga
tahap evaluasi
mengalami pengulangan
begitu seterusnya hingga pembinaan yang dilaksanakan
mencapai hasil yang maksimal atau yang dinginkan, yakni sekolah imbas dapat berhasil menjadi sekolah
Adiwiyata dan dapat mengembangkan diri sehingga dapat berhasil pada tahap atau tingkat sekolah
Adiwiyata selanjutnya.
123
Berikut adalah tabel perbandingan untuk melihat pengembangan
model pada
setiap tahapan
pengembangan.
124
Tabel 4.9. Hasil Pengembangan Model Pada setiap Tahapan Pengembangan No
Aspek Model Faktual
Desain Pengembangan
Model Awal Model Hasil
Validasi Pakar Model Hasil Uji
Kelayakan
1 Gambar
Model Tidak
terdapat rincian kegiatan
yang jelas pada tiap
tahapan kegiatan
Terdapat siklus
dengan rincian
kegiatan yang jelas pada
tiap tahapan
kegiatan Terdapat
siklus dengan
rincian kegiatan yang jelas
pada tiap tahapan kegiatan
Terdapat siklus dengan rincian kegiatan yang jelas
pada tiap
tahapan kegiatan
Tidak ada kolom tindak lanjut
Ada kolom
tindak lanjut
Ada kolom tindak lanjut
Ada kolom tindak lanjut 2
Perencanaan Tidak
ada kegiatan analisis
kebutuhan pembinaan,
perumusan tujuan,
dan penyusunan
kegiatan pembinaan.
Ada kegiatan analisis kebutuhan
pembinaan, perumusan
tujuan, dan
penyusunan kegiatan pembinaan.
Ada kegiatan
analisis kebutuhan pembinaan,
perumusan tujuan, dan
penyusunan kegiatan pembinaan.
Ada kegiatan
analisis kebutuhan
pembinaan, perumusan tujuan, dan
penyusunan kegiatan
pembinaan.
Tidak terdapat
buku pegangan
bagi Pembina,
sekolah imbas,
dan untuk
kegiatan Terdapat
buku pegangan
bagi Pembina,
sekolah imbas,
dan untuk
kegiatan monitoring
dan evaluasi namun kurang
operasional Terdapat
buku pegangan
bagi Pembina,
sekolah imbas, dan untuk
kegiatan monitoring dan evaluasi namun
kurang operasional Buku
panduan lebih
dioperasionalkan
125
No Aspek
Model Faktual Desain
Pengembangan Model Awal
Model Hasil Validasi Pakar
Model Hasil Uji Kelayakan
monitoring dan
evaluasi dan
masih terlalu
teoritis dan masih terlalu
teoritis. 3
Pengorganisa sian
Belum ada
pembentukan pengurus
pembinaan Ada
pembentukan pengurus pembinaan
beserta dengan syarat dan tugas masing-
masing personil Ada
pembentukan pengurus
pembinaan beserta dengan syarat dan
tugas masing-
masing personil Ada
pembentukan pengurus
pembinaan beserta dengan syarat dan
tugas masing-masing
personil 4
Pelaksanaan Tidak
ada tahapan
dalam pelaksanaan
Ada tahapan dalam pelaksanaan,
yaitu tahap persiapan, pra-
pembinaan, pembinaan,
dan kegiatan akhir
Ada tahapan dalam pelaksanaan, yaitu
tahap persiapan,
pra-pembinaan, pembinaan,
dan kegiatan akhir
Ada tahapan
dalam pelaksanaan, yaitu tahap
persiapan, pra-
pembinaan, pembinaan,
dan kegiatan akhir 5
Monitoring dan Evaluasi
Belum ada
dilakukan evaluasi program
Dilakukan evaluasi
program Dilakukan evaluasi
program Dilakukan
evaluasi program
126
4.3 PEMBAHASAN