BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual pada penelitian ini disusun berdasarkan konsep rawat gabung dan motivasi ibu pasca salin dalam memberikan ASI. Secara konseptual
yang dimaksud dengan motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan sesuatu Terry, 1986.
Motivasi menunjuk pada proses gerakan termasuk situasi yang mendorong diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau
akhir dari pada gerakan atau perbuatan Sarwono, 2000. Semakin kuat motivasi ibu untuk memberi ASI, maka semakin sering ibu akan menyusui bayinya dan
dengan adanya rawat gabung, ibu akan lebih sering memberikan ASI karena ibu dapat dengan mudah menjangkau bayi untuk diberi ASI setiap saat, kapanpun
bayi menginginkannya.
Skema 1. Kerangka Konseptual Penelitian Faktor internal instrinsik:
1. Fisik
2. Proses mental
3. Faktor kematangan usia
4. Keinginan dalam diri
sendiri 5.
Tingkat pengetahuan Faktor ekternal ekstrinsik :
1. Lingkungan
2. Budaya
3. Dukungan sosial suami
4. Petugas kesehatan
Pelaksanaan rawat gabung 1.
Posisi ibu dan bayi 2.
Lama dan waktu menyusui
3. Pendidikan kesehatan
Motivasi ibu Menyusui
1. Motivasi lemah
2. Motivasi sedang
3. Motivasi kuat
1. Kurang baik
2. Baik
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Diteliti
2. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Tabel 1. Defenisi operasional variabel penelitian Variabel
isi operasional at ukur
Hasil ukur ala
aan Rawat Gabung
Suatu cara perawatan
dimana bayi ditempatkan di
ruangan yang sama dengan
ibunya segera setelah lahir
dengan ibu dan bayi tanpa
kontraindikasi dan ibu
menyusui tanpa jadwal.
er dengan 7 pernyataan
dengan pilihan
jawaban “Ya” atau
“Tidak” 1.
Pelaksanaan rawat
gabung baik
2. Pelaksanaan
rawat gabung
kurang baik
Ibu pasca salin Keinginan yang terdapat pada
ibu yang mendorongnya
untuk memberikan
ASI er dengan 18
pernyataan dengan
pilihan jawaban
“Ya” atau “Tidak”
1. Motivasi
kuat 2.
Motivasi sedang
3. Motivasi
lemah
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN