Kuesioner pelaksanaan rawat gabung terdiri atas 7 pernyataan dengan pilihan jawaban “yatidak”. Untuk pilihan jawaban “ya” akan diberi skor 1 dan
jika “tidak” akan diberi skor 0. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 7 dan nilai terendah 0. Berdasarkan rumus statistik menurut Alimul 2007,
dimana p merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurang dengan nilai terendah sebesar 7 dan banyak kelas sebanyak 2 yaitu baik dan
kurang baik. Maka didapat nilai p sebesar 4 dan batas kelas interval bawah sebesar 0, maka pelaksanan rawat gabung dapat dikategorikan menjadi :
0-4 = pelaksanaan rawat gabung kurang baik 5-7 = pelaksanaan rawat gabung baik
6. Prosedur pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan surat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan surat izin
dari RSUP HAM Medan. Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti melakukan penelitian kepada responden.
Peneliti menentukan calon responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya
peneliti menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian, lalu bagi calon responden yang bersedia menjadi
subjek penelitian, peneliti akan memberikan informed consent untuk dibaca dan ditandatangani. Setelah informed consent ditandatangani oleh responden, maka
peneliti melakukan pengumpulan data dengan membacakan pernyataan dalam
Universitas Sumatera Utara
lembar kuesioner dan responden menjawab pernyataan dengan jawaban ya atau tidak. Responden juga diberi kesempatan untuk bertanya jika ada pernyataan yang
tidak dipahami. Setelah responden selesai menjawab semua pernyataan dalam kuesioner, peneliti kemudian memeriksa kelengkapan data, jika ada data yang
kurang, dapat segera dilengkapi dan selanjutnya data yang terkumpul dianalisa.
7. Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk menguji apakah suatu kuesioner dianggap valid Arikunto, 2009. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan validitas
internal rasional content validity yang disusun mengacu pada isi yang dikehendaki. Uji validitas terhadap kuesioner pada penelitian ini dilakukan oleh
salah satu dosen keperawatan maternitas yang ahli dalam bidangnya. Uji reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Menurut Azwar 2003, uji reliabilitas dilakukan terhadap 10 orang
yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan analisis K-R 20 karena jenis pernyataan pada kuesioner adalah
pernyataan dengan jawaban dikotomi dan untuk instrument yang baru, akan reliabel jika memiliki nilai reliabilitas lebih dari 0,632. Hasil uji reliabilitas
terhadap kuesioner pelaksanaan rawat gabung adalah 0,765 dan motivasi ibu pasca salin dalam memberikan ASI adalah 0,724, sehingga dapat disimpulkan
bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.
Universitas Sumatera Utara
8. Analisa Data