Konsep Sosiologi Manfaat Penelitian

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Agar peneliti dan pembaca mendapatkan gambaran yang jelas mengenai rancangan penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan tersebut. Dalam KBBI Depdiknas 2005: 588 dijelaskan mengenai: Konsep memiliki arti sebagai berikut: 1. Rancangan atau buram surat, 2. Ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret, 3. Gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang dipergunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Berdasarkan pengertian tersebut dalam mencari dan memahami defenisi atau yang tepat mengenai suatu istilah yang konkret, sering terdapat perbedaan ide, pendapat dari para ahli atau peneliti mengenai makna dan pengertian istilah tersebut. Seperti yang disebutkan Malo 1985: 47 “konsep-konsep yang dipakai dalam ilmu sosial walaupun kadang-kadang istilahnya sama dengan yang digunakan sehari-hari, namun makna dan pengertiannya dapat berubah”. Sehubungan dengan hal itu, maka peneliti akan menjabarkan atau mendefenisikan istilah yang dianggap berbeda maknanya diluar penelitian itu. Istilah-istilah tersebut merupakan konsep yang berfungsi sebagai pedoman atau pendukung bagi peneliti. Konsep-konsep itu adalah sebagai berikut:

a. Sosiologi

Sosiologi berasal dari akar kata socious Yunani yang berarti ‘kawan’, ‘teman’, ‘bersatu’, dan logos berarti ‘berbicara’, ‘perkataan’, ‘sabda’. Jadi, sosiologi adalah ilmu yang menbicarakan tentang teman yang berkenaan dengan masyarakat atau dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan kehidupannya. Perkembangan berikutnya mengalami perubahan makna, soiosocius berarti ‘masyarakat’ dan logos berarti ‘ilmu’. Jadi, sosiologi berarti ilmu mengenai asal usul pertumbuhan evolusi masyarakat, ilmu yang mempelajari keseluruhan jaringan hubungan antar manusia dalam masyarakat Ratna, 2003: 1. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang erat sekali hubungannya dengan masyarakat, sosiologi mencoba mempelajari segala sesuatu tentang manusia dalam masyarakat, baik dalam hubungan antara individu, individu dengan kelompok, serta antara kelompok dengan kelompok. Jadi, dapat dikatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari seluk beluk masyarakat, baik secara ekonomi, politik, budaya, yang merupakan sebuah proses perubahan sosial yang pada gilirannya akan membentuk interaksi sosial, kelompok sosial, dan lembaga-lembaga sosial.

b. Sastra