Tidak hanya itu saja Dini juga sebagai tumpahan rahasia pada keluarga yang tinggal di rumahnya. Pengalaman yang dilhat dan diceritakan kepadanya
membuatnya lebih dewasa dan mengerti arti kehidupan. Hubungan suami istri yang tidak sepantasnya Ia tahu tetapi belajar dari apa yang dilihat, Ia benar-benar
mengerti. “Umurku sepuluh tahun waktu itu. Dengan seluruh kesadaran, akan teringat
selama hidupku bagaimana hari itu akan diperkenalkan YU Saijem kepada arti “hidup suami istri” hubungan akrab antara perempuan dengan lelaki,
Cerita Langit dan Bumi Sahabat Kami 2009: 89. Sifat dan perbuatan yang dimiliki Dini pada cerita ini menunjukkan bahwa
kedudukan tokoh sangat sentral yaitu keterlibatan dan intensitas tokoh ini dalam peristiwa yang terjadi dalam cerita sangat besar. Jadi, dapat dikatakan bahwa
tokoh ini tergolong sentral. Berdasarkan perwatakannya tokoh tergolong tokoh bulat dan kompleks, yaitu tokoh yang memiliki segi watak yang berangsur-angsur
berubah dan dapat memberi kejutan bagi pembacanya Sudjiman, 1987: 21.
2. Ayah
Ayah Dini adalah seorang pemimpin yang tegas dan bertanggungjawab baik dalam keluraga maupun di pekerjaan terutama terhadap warga. Oleh keran itu,
semua warga menyayanginya. Ayah sangat sayang pada warganya hingga Ia berjuang mempertahankan tanah air untuk kembali ke tangan warga. Ia rela
ditahan oleh Belanda demi kemakmuran warga. “Sehingga mengetahui keberadaan masyarakat. Ayah Dini yang sedang
pergi berkunjung ke rumah Pak Puspo, telah ditangkap Belanda bersama Pak Puspo dan Kang Marjo. Mereka ditahan oleh Belanda beberapa hari
dengan tempat yang berbeda. Ayah Dini yang hanya memakai sarung merasakan kedinginan di dalam tahanan ditambah lagi kondisi ayahnya
yang sakit-sakitan. Keluarga sangat bersedih karena sudah dua hari, baru
diketahui Ayah Dini ditahan” Cerita Langit dan Bumi Sahabat Kami 2009: 107-108.
Bukan hanya itu saja bahkan Ayah rela tidak bekerja sebagai pegawai sepil
demi memperjuangkan tanah airnya. Ayah rela ditahan Belanda demi kemenangan warga yang ingin mengusir Belanda dari tanah air mereka.
“Ayah Dini yang terdaftar dalam pegawai negeri, pada saat itu ia tidak menjalankan tugas karena ia tidak mau bekerja sama dengan pemerintah
Belanda. Bukan berarti tidak ada kegiatan lain, Ayahnya selalu bekerja di kebun dan kegiatan lainnya” Cerita Langit dan Bumi Sahabat Kami 2009:
79-82. Perjuangan yang dilakukan oleh Ayah semenjak Ia pulang dari tahanan
membuat keadaan menjadi baru lagi. Sejak beberapa waktu Ayah mendapat kunjungan yang membicarakan mengenai kemajuan yang hilang sekarang ingin
dikembalikan ke tangan rakyat. “Kunjungan Pak Puspo dan teman-teman Ayah memberikan isyarat akan
terjadinya sesuatu yang baru. Sekali dua kali kutangkap percakapan mengenai perundingan-perundingan antara bangsa-bangsa sedunia
membicarakan nasib Indonesia,” Cerita Langit dan Bumi Sahabat Kami 2009:128.
Tokoh ini tergolong tokoh sentral yang protagonis karena ia memiliki intensitas keterlibatan yang besar dalam membangun cerita. Ia merupakan tokoh
yang menghubungkan tokoh sentral antagonis dengan tokoh sentral protagonis. Pertemuan antara tokoh ini menyebabkan atau pertentangan yaitu antara Belanda
dengan warga dalam cerita ini. Tokoh ini memiliki watak yang sedarhana datar dan statis yang menunjukkan satu segi watak saja, yaitu watak kepemimpinan
yang baik. Dalam perkembangan cerita, watak ini tidak berubah hingga akhir cerita.
3. Pak Puspo