Pengadaan BarangJasa Peranan Manajemen dan Inspektorat Jenderal Terhadap Pengendalian Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa pada Kementerian Agama

18 pencatatannya, dan dokumentasi yang baik atas sistem pengendalian intern serta transaksi dan kejadian penting. d. Informasi dan Komunikasi Pimpinan instansi pemerintah wajib mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat.Untuk menyelenggarakan komunikasi yang efektif, pimpinan instansi pemerintah harus sekurang-kurangnya menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk dan sarana komunikasi, serta mengelola, mengembangkan, dan memperbarui sistem informasi secara terus- menerus. e. Pemantauan Pimpinan instansi pemerintah wajib melakukan pemantauan sistem pengendalian intern.Pemantauan sistem pengendalian intern dilaksanakan melalui pemantauan berkelanjutan, evaluasi terpisah, dan tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan review lainnya.

4. Pengadaan BarangJasa

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah, yang dimaksud dengan pengadaan barangjasa yaitu: “Pengadaan barangjasa pemerintah yang selanjutnya disebut dengan pengadaan barangjasa adalah kegiatan untuk memperoleh barangjasa oleh kementerianlembagasatuan kerja perangkat daerahinstitusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barangjasa”. 19 Tujuannya adalah untuk memperoleh barangjasa yang dibutuhkan instansi pemerintah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas dan harga yang dapat dipertanggungjawabkan, serta dalam waktu dan tempat tertentu secara efektif dan efisien menurut ketentuan dan tata cara yang berlaku Bastian, 2005:58.

a. Prosedur Penyusunan Rencana Umum Pengadaan BarangJasa

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah LKPP Nomor 12 Tahun 2011 tentang pedoman umum perencanaan pengadaan barangjasa pemerintah, prosedur penyusunan rencana umum pengadaan barangjasa pemerintah, yaitu: 1 Identifikasi kebutuhan barangjasa 2 Penyusunan dan penetapan rencana penganggaran 3 Penetapan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan 4 Penetapan kebijakan umum tentang cara pengadaan 5 Penetapan kebijakan umum tentang pengorganisasian pengadaan 6 Penyusunan kerangka acuan kerja 7 Penyusunan jadwal kegiatan pengadaan 8 Pengumuman rencana umum pengadaan

b. Prosedur Persiapan Pelaksanaan Pengadaan BarangJasa

Berdasarkan cara pengadaan yang terdapat dalam Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah LKPP Nomor 12 Tahun 2011, prosedur persiapan pelaksanaan pengadaan barangjasa dapat dilakukan melalui: 20 1 Swakelola Persiapan pelaksanaan swakelola meliputi: a Pelaksanaan swakelola oleh kementerianinstansi lainnya penanggung jawab anggaran b Pelaksanaan swakelola oleh instansi pemerintah lain pelaksana swakelola c Pelaksanaan swakelola oleh kelompok masyarakat pelaksana swakelola 2 Penyedia barangjasa Persiapan pelaksanaan pengadaan melalui penyedia barangjasa meliputi: a Perencanaan pemilihan penyedia barangjasa b Pemilihan sistem pengadaan barangjasa c Penetapan metode penilaian kualifikasi penyedia barangjasa d Penyusunan jadwal pelaksanaan pemilihan penyedia barangjasa e Penyusunan dokumen pengadaan barangjasa f Penetapan harga perkiraan sendiri HPS

c. Pemantauan dan Evaluasi Perencanaan Pengadaan BarangJasa

Berdasarkan Pedoman Perencanaan Pengadaan BarangJasa yang dibuat oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah, Maksud dan tujuan dilakukannya pemantauan dan evaluasi terhadap penyusunan rencana pengadaan barangjasa adalah untuk mendapatkan umpan balik dalam penyusunan rencana pengadaan barangjasa yang 21 dilakukan secara berkesinambungan, sehingga perencanaan pengadaan barangjasa kementerianinstitusi lainnya dilakukan sesuai dengan prosedur dan mencapai sasarannya, baik dilakukan oleh pengguna anggaran PA masing-masing kementerianinstitusi lainnya maupun Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah. Prosedur pemantauan dan evaluasi atas pengadaan barangjasa meliputi: 1 Pemantauan Prosedur pemantauan dan evaluasi perencanaan pengadaan barangjasa, dapat dilakukan melalui pengisian daftar simak atau pertanyaan oleh masing-masing KementerianDaerahLembaga Institusi lainnya, guna mengetahui ketaatannya terhadap pemenuhan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan.Contoh formulir pengisian daftar simak terdapat dalam pedoman perencanaan pengadaan barangjasa. 2 Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan tugas pemantauan dan evaluasi perencanaan pengadaan barangjasa dilakukan oleh bagian internal masing-masing kementerianinstitusi lainnya melalui unit kerjanya, yang ditunjuk oleh pengguna anggaran, untuk melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap perencanaan pengadaan barangjasa kementerianinstitusi lainnya dan menyampaikan laporan hasil pemantauan dan evaluasi kepada pengguna anggaran guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. 22 3 Pembinaan Pembinaan perencanaan pengadaan barang atau jasa dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pengadaan melalui sosialisasi, diseminasi atau semiloka yang dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan.

5. Manajemen